Lifestyle

Kota Wisata Cibubur, Hunian Modern Sejuta Pesona

Kota Wisata Cibubur

Can Where You Live, Change How You Feel?”

Cibubur bukanlah kota yang “asing” untuk saya. Malah sebaliknya. Sejak usia sekolah dasar, saya telah akrab dengan Cibubur. Yess, kedua orang tua saya menetap di Cibubur. Sebelum, kota ini tumbuh menjadi salah satu kota impian dan elite di kawasan Timur Jakarta berbatasan langsung dengan Jawa Barat dan Bekasi, saya sudah bersekolah di sini. Bahkan jauh sebelum pembangunan besar-besaran dilakukan di wilayah Cibubur, yang sebenarnya lebih ke arah jalan alternatif antara Cibubur, Cileungsi, Cikeas dan Bekasi (Transyogi Cibubur), saya sudah tinggal dan di besarkan di Cibubur, Jakarta Timur. Hampir setiap Minggu Pagi, saya dan kakak-kakak bersepeda di sekitar kawasan Bumi Perkemahan Cibubur. Bisa dibilang, saya menjadi salah satu saksi hidup perkembangan kota Cibubur, tepatnya di sepanjang jalan Alternatif Cibubur.

Kota Wisata Cibubur, Hunian Modern Sejuta Pesona

Saya masih ingat betul, dulu sekitar pertengahan 1990, jalan alternatif Cibubur masih didominasi sawah dan lahan kosong yang ditanami singkong dan pohon pisang. Sekitar tahun 1995/1996, seingat saya, mulailah bermunculan perumahan dibangun di sekitar jalan alternatif Cibubur-Cileungsi.
Masih terekam jelas dibenak saya saat Irma, teman SMA saya mengatakan bahwa keluarganya pindah rumah dari Cijantung ke Kota Wisata Cibubur dan dia sedikit memaksa saya untuk berkunjung ke rumah barunya. Padahal saat itu saya sedang kuliah di Unpad, Jatinangor. Tahun itu sekitar awal tahun 2000. 
Keluarga Irma memutuskan pindah ke kota Wisata Cibubur karena kedua orangtuanya membuka toko mebel di sekitar jalan alternatif Cileungsi. Tepatnya sih mencoba membuka usaha lagi setelah toko keluarga mereka di Pasar Kenari mengalami kerusakan parah ketika kerusuhan Mei 1998 terjadi. Setelah toko mebel mereka berjalan dan mulai merangkak naik, papa Irma memutuskan untuk membeli satu unit rumah di Cluster Monaco, Kota Wisata Cibubur. Dan saat mengunjungi rumah baru Irma itulah, untuk pertamakalinya saya menjejakkan kaki ke Kota Wisata Cibubur. Saat itu, kondisi Transyogi Cibubur, belumlah seperti sekarang dan masih relatif sepi karena beberapa perumahan dan prasarana masih dalam proses pembangunan.
Pertamakali yang saya ingat saat datang ke Kota Wisata Cibubur adalah Kampung Cina, selain rumah Irma tentunya. Oh ya lupa, gerbangnya juga. Semacam pintu surga kalau menurut saya sih hahaha. Tidak lama sampai di kediaman Irma, saya langsung diajak ke Kampung Cina dan Taman Fantasi, klo saya ngga salah ingat. Sayang sekali, dulu saya belum senarsis sekarang, jadi tak ada foto foto centil sebagai barang bukti hahahaha. Tahun segitu, boro boro kamera, handphone saja hanya untuk kebutuhan menelpon saja wekekek.
Pada tahun 2000, Kampung Cina Kota Wisata bisa dibilang menjadi salah satu daya tarik dari Kota Wisata Cibubur. Kota Wisata Cibubur merupakan hunian yang terjamin bebas banjir, modern, berada cukup strategis dan dilengkapi sarana prasana lengkap. Kota Wisata Cibubur berjarak 6 km dari pintu tol Cibubur. Saat ini, kota Wisata Cibubur dikelilingi oleh tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan cukup besar seperti Taman Buah Mekar Sari, Buperta Cibubur, Taman Wiladatika Cibubur, Mall Ciputra, Mall Cibubur Junction, Plaza Cibubur dan yang baru saja launching, Transmart Cibubur.
Salah satu pertimbangan seseorang untuk membeli sebuah rumah dan hunian adalah kemungkinan melipatnya harga hunian dan perkembangan lokasi rumah tersebut di masa yang akan datang. Selain strategis, gampang dijangkau transportasi umum, memiliki sarana dan prasarana penunjang seperti sekolahan, tempat ibadah, pasar, pusat kebugaran dan fasilitas kesehatan serta bebas banjir. Semua hal tersebut dimiliki dan tersedia di Kota Wisata Cibubur yang merupakan salah satu “anak usaha” Sinar Mas Land.
Kota Wisata Cibubur memiliki keunikan pada gerbang utamanya. Elegan dan terkesan mewah. Cukup banyak loh warga yang datang hanya sekedar foto-foto di area gerbang Kota Wisata. Walau saat ini berada dalam kondisi kurang indah karena sedang proses penyesuaian dengan pembangunan exit tol Cibitung-Cimanggis sehingga beberapa bagian gerbang utama Kota Wisata Cibubur yang mengalami kerusakan, dibiarkan begitu saja karena memang gerbang utama akan mengalami perubahan dan akan ditata kembali.
Diperkirakan pada tahun 2020, exit tol Cibitung-Cimanggis yang berada tepat di Kota Wisata Cibubur selesai dibangun dan beroperasi. Hal ini akan membuat Kota Wisata makin bergairah lagi dan memiliki hunian ataupun tempat usaha di Kota Wisata Cibubur merupakan sebuah pilihan investasi yang tepat.
Saat ini Kota Wisata Cibubur dilengkapi oleh tempat peribadatan yang cukup lengkap. Ada gereja dan masjid megah berdiri di dalam area Kota Wisata. Fasilitas pendidikannya pun bisa dibilang cukup lengkap. Playgrup, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi ada di Kota Wisata Cibubur ini. Sebentar lagi, kota Wisata Cibubur akan dilengkapi oleh RS Eka Hospital Cibubur yang berada di jalan utama area Kota Wisata Cibubur.
Saya pribadi sebenarnya memiliki harapan tersendiri pada pihak pengembang Kota Wisata Cububur agar dapat kembali “menghidupkan pamor” Kampung Cina sebagai tempat wisata belanja dan kuliner. Saat ini, Kampung Cina seakan-akan mati suri. Padahal selama kurun waktu 2000-2005, Kampung Cina menjadi ikon dari Kota Wisata Cibubur. 
Kota Wisata Cibubur memiliki pintu masuk lain selain gerbang utama. Pintu dari arah Cileungsi dan Bekasi. Karena itulah akses menuju Kota Wisata Cibubur mudah dijangkau dan bukan berada dalam “planet lain” hahahaha. Saya yakin banyak yang sependapat dengan saya bahwa Kota Wisata Cibubur merupakan hunian yang nyaman, strategis, modern dan penuh pesona serta menjanjikan nilai investasi yang tinggi.

Saya sendiri tidak akan pernah ragu untuk memiliki hunian di kawasan menjanjikan ini karena semua persyaratan hunian modern yang aman, nyaman dan strategis telah terpenuhi oleh Kota Wisata Cibubur. Yang paling saya sukai adalah setiap cluster yang ada di Kota Wisata Cibubur ini memiliki pagar hanya dengan satu pintu utama saja. Keamanannya menjadi lebih fokus. Ngga perlu ada kegalauan dan ketakutan akan jaminan kelengkapan administrasi, keamanan, nilai investasi, fasilitas jika memilih Kota Wisata Cibubur. Kota Wisata Cibubur berada di tangan pengembang yang sudah tak diragukan lagi kredibilitasnya.

Cluster Baru Kota Wisata Cibubur

Pada tahun 2018 lalu, Kota Wisata Cibubur memperkenalkan cluster terbarunya. Ada tiga cluster yang dihadirkan oleh Kota Wisata Cibubur, yaitu Cluster New Visalia (sudah sold out yah untuk semua tipe yang tersedia), Cluster Bellwood (sold out) dan Cluster Nashville. Untuk Nashville masih tersedia unitnya dan dalam proses pembangunan. Baru tersedia rumah contohnya saja. Untuk keterangan lebih jelasnya, kalian bisa langsung kunjungi website Kota Wisata Cibubur . Cukup detil penjelasan mengenai Kota Wisata Cibubur yang akan kalian peroleh dari website tersebut dan akan menjawab pertanyaan seputar Kota Wisata Cibubur, hunian modern sejuta pesona.

Bellwood, Luxury Modern Living

Cluster Bellwood (sumber: website Kota Wisata Cibubur)

Bellwood merupakan cluster mewah dengan parkir mobil yang cukup luas hingga menampung 3 mobil. Bellwood hadir dengan desain mewah, material terpilih, dan jarak maksimal yang memberikan kenyamanan  kehidupan sehari-hari.

Setiap cluster dikelilingi oleh pemandangan alam yang  sejuk dan menyegarkan yang akan memberikan perasaan tentram sekaligus nyaman untuk penghuninya. Cluster ini dilengkapi dengan area gym terbuka, taman bermain, area umum yang dapat dimanfaatkan oleh penghuninya dalam beraktivitas sehari-hari.

Bellwood tersedia dalam 5 tipe pilihan yaitu tipe 133, 157, 212, 256 dan 289. Untuk tipe yang paling tinggi terdiri dari 4 kamar tidur dan satu kamar tidur untuk asisten rumah tangga. Sementara ini, semua unit Bellwood yang tersedia sudah ada yang memilikinya.

Site Plan Bellwood

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button