Kesehatan

Cegah Demam Berdarah Dengue dengan 3M Plus dan Vaksinasi

Cegah demam berdarah dengan 3M Plus dan vaksinasi

Masih terekam jelas dalam ingatan, kenangan sendu sekitar satu setengah tahun lalu. Kala itu anak saya yang bungsu mengalami demam tinggi selama 2 hari dan pada hari ketiga, demamnya menurun. Sebagai seorang ibu yang anaknya sedang sakit, saya merasa lega dan senang karena demam anak saya turun. Tapi seiring dengan demamnya yang turun, anak saya semakin lemas dan tidak mau makan. Badannya dingin tapi terasa tidak biasa. Saya jadi curiga, ada yang tidak beres dengan anak saya. Tanpa pikir panjang, saya langsung membawa anak bungsu saya ke IGD rumah sakit terdekat. 

Sesampainya di IGD rumah sakit, anak saya langsung diperiksa dan dokter menanyakan beberapa pertanyaan pada saya seperti berapa lama demamnya dan ada keluhan apa saja. Karena melihat anak saya yang sangat lemas, dokter langsung memerintahkan perawat untuk mengambil darah anak saya guna diperiksa di laboratorium. Dokter curiga si bungsu terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

DBD disebabkan oleh virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Penyakit ini jika tidak cepat-cepat diberikan pertolongan terutama cairan akan dapat membahayakan nyawa penderitanya hingga merenggut nyawa. Penyebaran virus ini terbilang cepat karena dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti betina yang berkembang biak pada genangan air bersih. Aneh tapi nyata, nyamuk betina pembawa virus dengue senang di air bersih yang tergenang seperti di leher teko minum yang berbentuk leher angsa, tempayan air yang terbuka dan bak mandi. Jentik nyamuk Aedes Aegypti betina ini akan menempel di dinding bak mandi.

Anak saya mengalami gejala diantaranya demam mendadak tinggi, sakit kepala, linu atau nyeri pada otot dan tulangnya, badan tidak karuan rasanya, lemas karena kurang cairan yang masuk disebabkan menurunnya nafsu makan dan minum. Semua gejala tersebut menunjukkan gejala DBD dan jika tidak segera diberikan pertolongan akan menyebabkan komplikasi seperti syok atau pendarahan yang dapat membahayakan nyawanya. 

Dokter mengatakan bahwa tindakan yang saya lakukan sudah tepat yaitu langsung membawanya ke rumah sakit dan tidak menundanya. Menurut dokter IGD yang menangani anak saya, cukup banyak pasien yang terlambat dibawa ke rumah sakit karena mengira kondisi pasien membaik saat demam tingginya tiba-tiba turun. Padahal saat itu si sakit sedang mengalami masa kritis dari penyakit DBD yang dialaminya. Terlambat sedikit saja bisa fatal akibatnya.

Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue di Rumah

Penyebaran virus dengue bisa dikatakan cukup cepat karena ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terpapar virus dengue. Agar terhindar dari penularan DBD harus dipastikan tidak terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Pemerintah sendiri terus menghimbau agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan dengan 3M Plus yaitu menguras, menutup, memanfaatkan kembali barang bekas serta mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat hidup si nyamuk nakal Aedes Aegypti.

Nyamuk demam berdarah dengue

Seperti yang dipaparkan dalam acara, “Santai Sore Ngomongin Demam Berdarah Dengue” yang diselenggarakan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) cabang DKI Jakarta beberapa waktu lalu, supaya tidak tertular DBD, kita harus melindungi diri dari gigitan nyamuk pembawa virus dengue. Ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan di rumah, seperti:

– menguras bak mandi minimal satu minggu sekali supaya nyamuk betina tidak bisa bertelur pada dinding bak yang terisi air;

– membersihkan tempat penampungan air seperti tempayan, ember, vas bunga yang berisi air bersih dan tempat apapun yang dapat menampung air bersih dan tidak ditutup;

– mengubur barang-barang yang tidak terpakai yang mungkin menjadi tempat nyamuk Aedes Aegypti;

– memasang kasa nyamuk dan kelambu supaya nyamuk tidak bisa masuk ke dalam rumah ataupun tempat tidur;

– sebaiknya lipat saja baju dan masukkan ke tempat yang rapi dan tertutup rapat. Jangan menggantung baju karena dapat menjadi tempat hidup yang menyenangkan bagi nyamuk sebab nyamuk suka sekali dengan aroma tubuh manusia;

– lindungi diri dan keluarga dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti debgan lotion anti nyamuk atau bisa juga menggunakan obat nyamuk semprot atau electric;

-tanam tanaman antinyamuk alami disekitar rumah, ini merupakan langkah alternatif untuk mengusir nyamuk penyebar virus dengue.

Dalam acara tersebut hadir juga Mbak Tika Bisono yang harus kehilangan anaknya akibat penyakit DBD. Mbak Tika menegaskan untuk selalu jaga pola makan, hidup sehat dan teratur serta lakukan 3M Plus sebagai pencegahan DBD.

Mba Tika Bisono

Mencegah dan Mengatasi DBD dengan Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi

DBD dapat menyerang siapa saja, anak-anak maupun orang dewasa. Di Indonesia, DBD masih menjadi penyakit yang mengancam keselamatan jiwa karena jumlah kasusnya yang masih besar. Indonesia dilaporkan sebagai negara kedua dengan kasus DBD terbesar di antara 30 negara wilayah endemis. 

Untuk mencegah penyebaran virus DBD, pemerintah terus menggalakkan program 3M Plus yaitu menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup tempat genangan air, memanfaatkan kembali barang bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti serta mendaur ulang barang-barang bekas.

Selain dengan gerakan 3M Plus, pencegahan DBD dapat dilakukan pula melalui vaksinasi DBD. Vaksinasi DBD dapat mencegah atau mengurangi resiko terpapar DBD berat. Vaksin DBD yang ada di Indonesia dapat mencegah penyakit DBD yang disebabkan oleh empat jenis virus Dengue. Empat jenis virus dengue  tersebut yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3 dan DENV-4. 

IDAI menyarankan agar vaksin DBD diberikan pada anak usia 6 tahun (harus dikonsultasikan dengan dokter anak terlebih dulu) hingga orang dewasa berusia 45 tahun. Vaksin demam berdarah dapat menurunkan resiko terpapar virus Dengue. Untuk memastikan apakah anak atau diri kita perlu atau tidaknya melakukan vaksin DBD sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Kita juga dapat mencari tau informasi seputar vaksin DBD melalui cegahdbd . id . 

Vaksin DBD memberikan perlindungan yang cukup baik bagi mereka yang sudah terinfeksi sebelumnya ataupun yang belum pernah. Namun perlindungan yang diberikan oleh vaksin DBD tidak bersifat total. Tetap harus dilakukan 3M Plus, menjaga pola hidup sehat dan makan makanan gizi seimbang.  Upaya pemberantasan sarang nyamuk dan pencegahan gigitan nyamuk tetap menjadi langkah utama dalam mencegah dan mengatasi penyebaran virus DBD.

Melalui gerakan 3M Plus dan vaksinasi, semakin banyak penduduk Indonesia yang terlindungi dari penyakit Demam Berdarah Dengue sehingga bisa diminimalisir jumlah penderita DBD di Indonesia.

C-ANPROM/ID/QDE/0014 | Aug 2023

Lindungi diri dan keluarga dari Demam Berdarah Dengue 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button