Kuliner

Sarapan Sehat Berkualitas di Bistro Baron

Sudah sarapankah kalian hari ini? Bagi saya, sarapan adalah sebuah rutinitas makan pagi yang harus dilakukan supaya tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menghadapi serangkaian kegiatan sepanjang hari. Yang ada dalam benak saya adalah jika tidak sarapan maka badan akan terasa lemas karena sarapan adalah bagian dari kewajiban kita makan tiga kali dalam sehari. Yups saya pikir, tiga kali makan dalam sehari adalah aturan wajib untuk kita dari sudut pandang kesehatan. Ternyata saya salah. Tidak ada yang mewajibkan kita harus makan 3 kali dalam sehari karena hal tersebut hanyalah bagian dari budaya yang telah hidup dalam masyarakat kita. Dan jika dikatakan sarapan adalah wajib, hal ini masih dapat dibenarkan. Sarapan adalah hal penting untuk kesehatan tubuh kita namun bukan sembarang sarapan yang diperlukan tubuh.
Sarapan seperti apakah yang dibutuhkan oleh tubuh kita? Sarapan yang bergizi dan berkualitas. Tadinya saya pikir sarapan hanyalah sebuah aktivitas makan pagi dan dapat berupa apa saja. Ternyata saya salah. Selama ini apa yang saya sajikan dan santap untuk makan pagi adalah menu makanan yang kurang tepat. Kesalahan ini saya sadari saat saya menghadiri acara presentasi sajian makan pagi di restoran Bistro Baron Plaza Indonesia, Jakarta. Acara yang mengusung tema tentang,”Breakfast is The Most Important Meal of The Day” ini membuka pikiran saya tentang sarapan. Acara presentasi makan pagi ini adalah acara yang diprakarsai oleh Sembutopia dan Bistro Baron dalam rangka memperingati hari kesehatan dunia 2018.
Sembutopia adalah channels digital platform yang mulai diluncurkan pada bulan November 2017 lalu oleh Bapak Kafi Kurnia. Sembutopia merupakan media edukasi, motivasi dan inspirasi penyembuhan. Sembutopia memiliki tujuan untuk memberdayakan kemampuan kita dalam menjaga kesehatan dan penyembuhan diri sendiri dengan pola hidup sehat. Termasuk mengenai makanan apa saja yang seharusnya kita konsumsi untuk tubuh kita.
Pak Kafi menjelaskan bahwa menurut Adelle Davis, asupan kalori yang kita serap harusnya sesuai dengan ritme dari kehidupan dan kegiatan kita sehari-hari. Sehingga kita tidak kelebihan kalori yang menumpuk dan akhirnya akan kita bawa tidur di malam hari. Kalori yang menumpuk inilah yang memperberat kerja organ tubuh kita pada malam hari. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor penyebab obesitas. Kita memerlukan kalori yang cukup pada pagi hari untuk memulai aktivitas kita karena itulah kita perlu sarapan berkalori. Selama ini kita, termasuk saya, salah dalam memilih menu atau makanan apa yang seharusnya kita santap di pagi hari sebagai sarapan. Saya biasa sarapan dengan bubur ayam, nasi uduk, roti isi dan secangkir teh manis atau sepiring nasi goreng. Dan bukan menu seperti itu yang disebut sebagai sarapan sehat dan berkualitas. Saya tidak memperhatikan kandungan kalori dan keseimbangan nutrisi dalam hidangan sarapan saya.
Sarapan berkualitas adalah sarapan yang sesuai dengan porsi yang dibutuhkan tubuh. Sarapan yang mengikuti aturan piring gizi seimbang. Piring gizi seimbang adalah komposisi makan dengan nutrisi seimbang. Dalam sepiring makan kita harus mengandung 35% karbohidrat, 35% sayuran, 15% protein dan 15% buah-buahan. Untuk sarapan, sebaiknya kita menyantap karbohidrat yang mudah dicerna seperti umbi-umbian dan menghindari nasi. Bukan hanya komposisi jenis makanannya saja yang harus diperhatikan tapi kita harus pula memperhatikan porsi sarapan kita. 
Sarapan dengan porsi yang tepat dan benar akan membuat tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang semestinya. Sarapan yang benar akan mencegah kita untuk ngemil sebelum makan siang tiba. Kita tidak perlu snacking jika perut kita terisi dengan kalori dan porsi sarapan yang tepat. Kita memberikan tubuh kesempatan dan waktu yang cukup untuk mengolah makanan sampai tiba waktu makan siang. Sarapan dengan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang akan membuat tubuh kita terasa lebih sehat dan menghindari berat badan berlebih.
Kesalahan yang banyak terjadi pada pola makan masyarakat kita adalah jumlah kalori yang salah dan keseimbangan nutrisi. Oleh karena pola makan dan asupan nutrisi yang tidak seimbang, negeri tercinta ini menghadapi masalah gizi yang bertolak belakang. Pada masyarakat dengan taraf kehidupan menengah kebawah, masalah gizi yang dihadapi adalah malnutrisi. Malnutrisi adalah kondisi kekurangan gizi yang diperlukan tubuh sehingga mempengaruhi tumbuh kembang. Malnutrisi juga menyebabkan timbulnya beberapa penyakit. Sebaliknya, masalah gizi yang dihadapi oleh masyarakat kita dengan kehidupan menengah keatas adalah kelebihan asupan makanan sehingga menyebabkan obesitas. Obesitas dapat menimbulkan terjadinya penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung dan darah tinggi. Kesalahan inilah yang harus diperbaiki supaya kualitas hidup bangsa kita pun dapat meningkat. Kita harus mulai membiasakan mengonsumsi makanan bergizi  seimbang dan berkualitas agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan nutrisi.
Untuk mengatasi persoalan gizi tersebut, selayaknyalah kita mulai mengubah pola hidup kita menjadi lebih sehat dan memperhatikan apa saja yang kita makan. Termasuk memastikan bahwa kita telah sarapan dengan tepat, berkualitas dan mengandung nutrisi seimbang yang kita butuhkan. Mendengar pemaparan Pak Kafi mengenai sarapan sehat dan berkualitas, mendadak saya disergap perasaan bersalah karena selama ini kurang memahami mengenai sarapan sehat dan berkualitas. Saya asal saja menghidangkan menu sarapan untuk keluarga tercinta.
Sarapan Sehat Berkualitas di Bistro Baron

Bistro Baron.dok

Di depan Bistro Baron
Jatuh hati. Yess, perasaan itulah yang saya rasakan saat menikmati hidangan sarapan di Bistro Baron, Plaza Indonesia. Pertamakali memasuki Bistro Baron, saya telah dibuat terkesima oleh sigap dan ramahnya pelayan restoran ini. Sesaat setelah saya duduk disalah satu sudut restoran, pelayan langsung menyambut dengan ketulusan dan keramahan selayaknya makan di rumah sendiri. Sambil menyodorkan buku menu, pelayan Bistro Baron bertanya pada saya, “Ingin memesan menu apa, Bu? Ini pilihan menu sarapan yang ada disini, Bu”. Kebetulan saya datang pada waktu sarapan, sekitar jam 10 pagi. 

Pilihan saya jatuh pada menu Omelette. Tak lupa pula saya memesan secangkir teh dengan sedikit gula dan secangkir air putih. Saya mendapatkan sedikit bocoran bahwa restoran ini memiliki menu sarapan yang sehat, lezat namun ramah dikantong. Karena target restoran Bistro Baron adalah para pekerja kantoran yang berada disekitar Plaza Indonesia yang merupakan salah satu distrik bisnis yang ada di Jakarta. Saya ingin membuktikan seperti apa sih istimewanya menu sarapan Bistro Baron.


Tak perlu menunggu waktu cukup lama, datanglah Omelette pesanan saya. Oh Tuhan, lengkap sekali isi dari seporsi Omelette ini, teriak saya dalam hati. Seporsi Omelette yang saya pesan terdiri dari dua buah roti tawar yang dipanggang sebentar, sepotong telur dadar dengan ukuran cukup besar yang berisi cincangan jamur, sebuah sosis sapi, sebuah sosis ayam, dua potong potato platter dan salad sayuran dengan tomat cerry yang disiram saos salad dengan rasa yang super duper enak. Seriusan, baru kali ini saya makan salad seenak ini. Saya langsung jatuh hati dengan rasa dan tampilan menu sarapan Bistro Baron. Tadinya saya pikir, ah paling cuma telor dadar biasa saja dan lagi-lagi saya salah.

Seporsi Omelette Bistro Baron membuat perut saya terasa cukup kenyang dan tubuh menjadi bersemangat. Sejujurnya saya belum bisa move on dari Omelette-nya. Enak banget. Oh ya, menurut penjelasan Mba Cecilia, media inquiress Bistro Baron, menu sarapan Bistro Baron ada beberapa pilihan seperti Egg Benedict, Pancake dengan taburan buah yang royal, dan beberapa menu lainnya. Semua menu sarapan Bistro Baron telah disesuaikan berdasarkan kebutuhan kalori yang diperlukan tubuh. Bahan-bahan hidangannya pun terbuat dari bahan makanan bermutu dan aman dikonsumsi termasuk aman disantap oleh muslim. Dengan kisaran harga 55 ribu rupiah sampai 65 ribu rupiah, kita telah mendapatkan seporsi sarapan dengan nutrisi dan komposisi seimbang yang kita perlukan. Saya sendiri merasa porsi Omelette Bistro Baron pas untuk perut saya dan saya merasa kenyang lebih lama dari biasanya. Saya tidak pengen ngemil atau snacking seperti yang biasa saya lakukan jelang makan siang. Menu sarapan Bistro Baron recomended banget. Tempatnya pun nyaman dan cozy. Bisa ngobrol cantik sambil sarapan bareng teman dan sahabat tersayang sebelum memulai serangkaian aktivitas sepanjang hari. Yuk atuhlah sarapan lagi di Bistro Baron.

Omelette dan Egg Benedict (Bistro Baron.dok)

Pancake Bistro Baron (Bistro Baron.dok)

Sarapan bareng teman-teman (Riyardi Arisman.dok)

4 Comments

  1. Aku juga orangnya wajib sarapan mbak. Serasa ga bertenaga klo ga sarapan… Alhamdulillah skrg berusaha banget sarapan yang bergizi dan seimbang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button