bisnisEkonomi

Fun Talk Inspiring Cara Mempertahankan Usaha di Masa Pandemi

Tak mudah untuk mempertahankan usaha di masa pandemi seperti ini
Pandemi global yang melanda hampir seluruh belahan dunia ini membawa dampak yang luar biasa. Dampak yang paling terasa adalah dampak ekonomi. Tak terkecuali untuk pelaku UMKM atau yang punya bisnis skala kecil. Imbas dari pandemi ini terasa banget. Pandemi membuat pemerintah terpaksa memberlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar yang berdampak pada lumpuhnya sebagian perekonomian karena banyak tempat usaha yang terpaksa ditutup. 
Pelaku UMKM dibidang pariwisata harus menelan kenyataan pahit, sumber penghasilannya berhenti sama sekali dikarenakan tempat wisata dan hiburan harus ditutup supaya tidak ada kerumunan sehingga penyebaran Coronavirus dapat diminimalisir. Begitu pula dengan pekerja kreatif dan pelaku usaha dibidang event organizer atau wedding organizer.
Dampak pandemi ini juga saya rasakan sejak minggu pertama bulan Maret. Usaha kebab yang sudah saya dan sahabat saya tekuni sejak tahun 2018 mengalami penurunan omzet hingga 80% dikarenakan kantin sekolah dan perkantoran yang menjadi reseller kebab kami, tidak berjualan alias tutup. Sekolah dan kantornya tutup otomatis kantinnya tutup.
Kebab yang saya jual
Awalnya saya berharap satu hingga dua bulan, pandemi dapat teratasi tapi harapan saya tersebut sepertinya belum juga terwujud. Minggu kedua April 2020, saya dan sahabat saya mulai memutar otak, mencoba mencari cara agar usaha kebab yang sudah susah payah dibangun dapat tetap dipertahankan.
Saya dan sahabat saya mencoba menjual kebab secara online dengan memanfaatkan platform media sosial. Usaha kebab tetap bisa berjalan meskipun keuntungannya tak seperti sebelum pandemi. Namun setidaknya masih adalah pembelinya. Pandemi ini juga membuat saya lebih jeli dan kreatif lagi untuk melihat peluang usaha yang ada. Saya memanfaatkan PSBB yang diberlakukan dengan berjualan sayur mayur dan lauk pauk secara online. Ibu-ibu tak perlu ke pasar, cukup pesan secara online ke saya dan kurir akan mengantarkan pesanan tersebut. 
Lauk pauk yang saya jual secara online saat pandemi
Imbas pandemi global ini, bukan hanya dirasakan oleh pemilik usaha skala kecil seperti saya.  Pandemi ini juga membuat seorang pelaku usaha sekaligus selebritis sekelas Ananda Omesh dibikin pusing memikirkan cara bagaimana agar usaha yang dilakoninya tetap dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan.

Fun Talk Inspiratif Ayo Maju Bersama Home Credit dan Omesh
Fun Talk Ayo Maju Bersama Home Credit dan Omesh, Cara mempertahankan usaha di masa pandemi
Dalam acara IG live Fun Talk Ayo Maju Bersama Home Credit, Omesh menceritakan bagaimana usaha pariwisata yang dijalaninya terpaksa tutup dan bagaimana dia dapat mempertahankan usaha Tigre Hood-nya ditengah pandemi yang masih melanda.
Omesh cukup banyak memberikan insight yang mencerahkan bagi pelaku usaha kecil seperti saya ini. Omesh mengatakan bahwa untuk memulai usaha, passion saja tidaklah cukup. Passion harus disertai dengan usaha dan kemauan untuk selalu belajar dan berkembang. 
Sebelum memutuskan untuk memulai usaha harus terlebih dulu mempersiapkan dan mempelajari seluk beluk usaha yang ingin dilakukan.
Omesh juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan kemampuan dan skill yang kita miliki untuk memperkuat pondasi usaha yang kita bangun dan jalani.
Ada yang menjadi catatan kecil bagi saya saat menyimak IG live Ayo Maju Bersama Home Credit dan Omesh tersebut, yaitu untuk menjadi seorang pebisnis yang tangguh haruslah mau dan mampu menjalani proses yang ada. Tidak ada kesuksesan yang datang begitu saja. Semua harus dilakukan dengan komitmen dan konsistensi. Dan dalam menghadapi pandemi seperti ini, dituntut kreativitas dan inovasi untuk tetap dapat mempertahankan usaha kita.
Jujur aja ini adalah pertamakalinya saya menyimak IG live Ayo Maju Bersama Home Credit dan topik yang dibahasnya sangat bermanfaat sekali untuk saya. Saya jadi ngga sabar menantikan fun talk Ayo Maju Bersama Home Credit selanjutnya.
Ikut menyimak keseruan IG live Fun Talk Ayo Maju Bersama Home Credit dan Omesh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button