Tips Efektif Terhindar Penyakit Saat Liburan Ke Luar Negeri

Saat ini bagi sebagian orang, traveling nggak hanya sekadar hobi namun menjadi pelengkap gaya hidup. Travelling menjadi salah satu cara efektif mengatasi kejenuhan dan menunjukkan strata sosial dalam masyarakat. Hal ini diperkuat berdasarkan data ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia) yang mencatat bahwa jumlah wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri tiap tahunnya selalu meningkat. Sebagai contoh pada tahun 2013 mencapai 8,7 juta atau meningkat 7% dibandingkan tahun 2012 silam. 

Meningkatnya jumlah Online Travel Agency (OTA) di Indonesia yang menawarkan berbagai promo tiket pesawat , menjadikan pertumbuhan wisatawan lokal ke mancanegara menjadi naik secara signifikan. Bahkan saat ini, generasi milenial lebih suka travelling ke luar negeri daripada menikmati keindahan alam negerinya sendiri.

Banyaknya perjalanan yang dilakukan untuk tujuan travel atau study tour ke luar negeri yang mengharuskan adanya interaksi dengan warga negara lain justru meningkatkan risiko penularan penyakit mematikan atau berbahaya kian besar. Oleh karena itu, selain menyiapkan dana yang cukup untuk perjalanan ke luar negeri, hendaknya persiapkan juga kelengkapan obat-obatan pribadi. Sebaiknya sebelum melakukan traveling ke luar negeri, kita sebaiknya sudah melakukan vaksinasi terlebih dahulu. 

Penyakit mungkin sering disepelekan oleh para traveler padahal vaksinasi sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri itu penting dilakukan guna mencegah penyakit mematikan yang dapat menjangkit wisatawan. Salah satu penyakit yang tersebar oleh infeksi saat traveling adalah penyakit meningitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang. 

Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita meningitis, melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin dan cairan tenggorokan penderita. Bakteri ini dapat disebarkan melalui pertukaran udara dari pernafasan.  

Sebagai informasi untuk kalian nih, dalam 24 jam setelah terinfeksi, meningitis dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Dan itu sangat menyeramkan. Untuk mencegah bakteri meningitis saat melakukan perjalanan ke luar negeri, ada 3 tips yang mesti diperhatikan sebagai berikut ini, yaitu:

– Sebelum pergi, hendaknya kalian memperhatikan asupan nutrisi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran.

– Pastikan bahwa negara tujuan travelling kita tidak termasuk dalam daftar negara travel warning.

– Telusuri secara detail info-info tentang negara tujuan melalui internet terutama informasi mengenai musim dan penyakit sehingga kamu bisa tahu barang-barang yang perlu dibawa sesuai dengan kondisi tempat tujuan.

– Melakukan vaksinasi paling lambat 10-14 hari sebelum tiba di negara tujuan. Antibodi akan terbentuk kurang lebih 2 minggu setelah penyuntikan. Kekebalan vaksinasi akan bertahan selama 2 tahun.

Ingat ya untuk kalian semua, mencegah lebih baik dari pada mengobati loh. Saat mengalami gejala meningitis ketika pulang dari perjalanan ke luar negeri, pastikan kamu langsung konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, agar bakteri nggak cepat tersebar ke seluruh tubuh. And enjoy your holiday!