Ekonomi

SunLife Syariah, Asuransi Dan Wakaf

Pernahkah terlintas dipikiran kalian tentang kematian? Ih serem yak pertanyaan Emak. Enggak juga kog. Terkadang kita harus memikirkan kematian supaya selalu ingat bahwa hidup di dunia hanya sementara. Jika kita selalu mengingat bahwa kematian sangatlah dekat dengan kita, InsyaAllah hidup ini akan kita lalui dengan hal-hal yang bermakna dan bermanfaat.

Menurut ajaran agama Emak yaitu Islam, ada tiga hal yang akan kita bawa bersama jiwa kita ke kehidupan yang abadi yaitu amal kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh. Amal kebaikan ini dapat bermacam-macam bentuknya. Dapat berupa amal jariyah, sedekah dan perbuatan kebajikan yang kita lakukan terhadap orang lain ataupun lingkungan sekitar.
Amal jariyah pahalanya tidak akan putus, terus mengalir. Amal jariyah ini termasuk wakaf. Apa itu wakaf? Sedikit Emak jelasin yak. Wakaf adalah harta benda yang tahan lama dan memiliki manfaat jangka panjang serta bernilai ekonomi dan diberikan untuk kepentingan orang banyak atau dikelola untuk kemaslahatan umat. Wakaf bisa berupa tanah, mobil atau pun rumah. Tapi terkadang kita sering bingung yak, mau wakaf tapi wakaf kemana? Dan harta benda apa yang tepat untuk diwakafkan?

Pertanyaan seperti itu, pasti bukan hanya ada dibenak Emak saja tapi juga dipikiran kalian. Iya khan? Emak yakin banget kalau masih banyak orang yang bingung tentang wakaf ini.
Menjawab kebingungan Emak, pada tanggal 9 September 2017 kemarin, Emak mengikuti acara Blogger Gathering SunLife Financial Syariah di The Hook Senopati. Pas banget sih tema Blogger Gathering SunLife ini dengan kebingungan yang Emak rasakan. Tema gathering ini yaitu membahas tentang asuransi syariah dan wakaf. Bahasan yang menarik, bukan?

Blogger gathering ini menghadirkan beberapa nara sumber yaitu Srikandi Utami (Head of Syariah Unit SunLife Financial Indonesia), Achmad Emir Farabie (Senior Manager Digital and Sosial Media Marketing SunLife Financial Indonesia), H.M Nadratuzzaman Hosen (Vice Chairman Badan Wakaf Indonesia).

H.M Nadratuzzaman Hosen dan Ibu Srikandi Utami

MC Blogger Gathering

Achmad Emir Farabie

Emak sebenarnya sudah lama mendengar tentang SunLife Financial atau lebih dikenal dengan asuransi SunLife. Hanya sebatas tahu dan pernah mendengar namanya saja sich. Tapi tidak tahu secara detil mengenai SunLife Financial. Baru sekarang nich Emak tahu kalau asuransi SunLife yang berasal dari Kanada ini, bukan hanya memiliki produk asuransi konvesional saja, tapi juga memiliki produk asuransi syariah.

SunLife Financial pertama kali didirikan tahun 1865 dan telah beroperasi di pasar utama dunia seperti Amerika Serikat, Hongkong, Inggris dan masih banyak negara lainnya. Di Indonesia sendiri, asuransi SunLife mulai beroperasi sejak tahun 1995 dan sampai sekarang.

Seiring berkembangnya asuransi di Indonesia, SunLife Financial juga melakukan inovasi terbarunya yaitu dengan menghadirkan SunLife Financial Syariah. SunLife Financial Syariah mengedepankan fasilitas terbaik dan terus menerus dalam konsep “client focus”. “Client focus” ini yang akan memberi manfaat inovatif bagi nasabah dalam menentukan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhannya.

 SunLife Financial Syariah adalah perusahaan asuransi jiwa syariah pertama yang memiliki manfaat wakaf pada polis asuransi jiwanya. Manfaat wakaf yang ada di asuransi jiwa SunLife Financial Syariah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 tentang wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah.

Ada beberapa aturan mengenai wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi asuransi syariah SunLife, yaitu: jumlah harta yang diwakafkan dalam santunan asuransi ketika peserta meninggal dunia adalah maksimal 45% dari total jumlah nilai polis asuransi yang dimiliki. Tidak boleh lebih dari 45%, kurang dari 45% diperbolehkan. Ketika peserta meninggal dunia maka dapat mewakafkan manfaat asuransi atau manfaat investasi.
Ketika peserta masih hidup maka dapat mewakafkan dana investasi maksimal 30% dari jumlah manfaat investasi yang dimiliki.

Polis asuransi tidak boleh semuanya diwakafkan karena tetap harus ada hak untuk keluarga si pemegang polis asuransi. Karena itu jumlah harta yang diwakafkan diatur sesuai dengan aturan agama. Wakaf juga tidak dapat dilakukan jika keluarga si pemegang polis tidak setuju.

Keuntungan memiliki polis Sunlife Financial Syariah yaitu nasabah dapat memberi warisan untuk ahli waris sekaligus dapat pula beramal jariah melalui wakaf baik saat hidup maupun setelah meninggal. Dengan asuransi syariah SunLife ini, nasabah tidak perlu bingung lagi bagaimana caranya dapat berwakaf.

Lalu kemanakah dana wakaf itu didistribusikan? Enggak perlu khawatir mengenai hal ini karena SunLife Financial Syariah menggandeng Badan Wakaf Indonesia, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa sebagai nazhir (pengelola wakaf). Ketiga badan sosial nirlaba ini telah memiliki kredibilitas yang baik sehingga dana wakaf tersebut dapat disalurkan secara tepat dan bertanggung jawab.
Dana wakaf tersebut akan dikelola dan disalurkan keberbagai sektor seperti pembangunan panti asuhan, sekolah di pelosok daerah, masjid dan dipergunakan untuk kemaslahatan ummat.

Seperti Dompet Dhuafa contohnya. Lembaga sosial ini memiliki program yang sangat jelas dan transparan untuk membantu memperbaiki taraf perekonomian kaum dhuafa, masyarakat di daerah konflik ataupun di pelosok negeri. Dompet Dhuafa memiliki kebun binaan, sentra kampung ternak bahkan memiliki agro pertanian yang dananya diperoleh dari zakat, infak, sedekah termasuk dari wakaf.

Semua dana yang masuk dikelola dan digunakan untuk kepentingan ummat.
Pengawasan terhadap lembaga ini pun, tidaklah main-main. Dompet Dhuafa memiliki beberapa akuntan publik untuk mengawasi dana umat yang mereka gunakan. Karena itu, sangatlah pantas jika SunLife Financial Syariah menggandeng Dompet Dhuafa sebagai pengelola wakaf.

SunLife Financial Syariah membuat berwakaf menjadi lebih mudah, terencana dan jelas penerimanya. Ingin pahala yang tidak pernah putus? Berwakaf saja melalui SunLife Financial Syariah. Berwakaf #lebihbaik.

Salah satu kebun binaan milik Dompet Dhuafa

14 Comments

  1. Kematian pasti datang ya, kadang kita lupa. Harus punya tabungan untuk akhirat juga nih, masak nabung dosa terus hehhe. Wakaf memang pahalanya terus mengalir, makasih infonya, ternyata kita juga bisa wakaf melalui asuransi Sun Life

  2. Ternyata berwakaf sekarang udah lebih mudah ya Mak, dulu mah mikirnya kalau wakaf itu cuma berupa tanah, ternyata objeknya banyak toch.

    Jadi kepikiran juga tentang berwakaf niy, buat bekal di akhirat nanti ya Mak.

  3. setelah membaca ini, jadi terbuka pengetahuan mengenai wakaf dan ternyata sekarang berwakaf lebih mudah melalui berasuransi.

  4. Bener Mak Dewi, suka bingung kalo wakaf ke mana ya.. Sekarang jadi ada jalannya yang memudahkan ya.. Baru tau juga kalo ada nilai maksimal buat wakafnya ya jadi keluarga tetap dapat.

  5. Menarik juga, punya asuransi tapi jg sekaligus bisa wakaf.
    Tapi tentu saja kalau mau ambil ini menurutku dibicarakan jg dulu sama keluarga ya, biar sama2 enak andai nanti pas kita gak ada, keluarga udah paham gtu #imho seh hehe TFS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button