KesehatanParenting

Siapkan Kecerdasan Multitalenta Generasi Platinum

Multiple Intelligence atau kecerdasan majemuk adalah kemampuan dalam memecahkan masalah serta kemampuan berkarya dan menghasilkan sesuatu yang berharga.”

Istilah multiple intelligence atau kecerdasan majemuk pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Howard Gardner, seorang psikolog dari Universitas Harvard. Menurutnya, indikator kecerdasan itu tidak hanya satu aspek saja melainkan mencakup banyak bidang dalam kehidupan kita sehari-hari. Ia mengemukakan bahwa manusia itu belajar dan menunjukkan kecerdasan mereka melalui berbagai cara.

Untuk membentuk generasi dengan kecerdasan majemuk diperlukan dukungan stimulasi dan peran orang tua dalam mengasah kecerdasan majemuk anak sejak dini. Orang tua memegang peranan penting dalam hal tumbuh kembang anak termasuk pertumbuhan jiwanya. Tumbuh kembang anak bukan hanya menyangkut perihal asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya saja tapi menyangkut perkembangan tingkah laku dan kecerdasannya.

Emak sering galau memikirkan apakah Emak sebagai orang tua mampu memberikan yang terbaik untuk anak-anak terutama masalah asupan gizi, pendidikan dan kasih sayang serta didikan sikap dan akhlak. Emak enggak tahu apakah Emak sebagai ibunya telah memberikan stimulasi yang tepat pada anak-anak Emak sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan cerdas secara optimal.

Menjadi orang tua itu gampang-gampang susah, gampang jika sudah tahu dan paham teknik (caranya) dan susah karena enggak ada sekolahnya. Repot ya? Hahaha. Inilah seninya menjadi orang tua. Apalagi di era milenial yang semuanya serba cepat. Anak pun dituntut mampu untuk hidup “baik” di era milenial yang serba digital ini.

Morinaga sebagai salah satu brand susu pertumbuhan untuk bayi dan anak, memahami pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan kecerdasan multiple Intelligence anak sejak dini. Karena itu Morinaga mempersembahkan “Konferensi Ayah Bunda Platinum”. Acara ini berupa seminar untuk ayah bunda mengenai konsep dan penerapan aktifitas stimulasi anak agar tumbuh menjadi generasi platinum yang memiliki kecerdasan multiple intelligence.

Peserta KAB Platinum Bogor

Acara ini telah diselenggarakan di beberapa kota di tanah air dan Bogor menjadi kota ke-22 dari 25 kota yang dijadwalkan. Konferensi Ayah Bunda Platinum 2017 di Bogor dilaksanakan pada tanggal 30 September 2017 yang lalu. Konferensi Ayah Bunda Platinum Bogor merupakan sarana belajar bagi para orang tua yang berada disekitar kota Bogor  mengenai sinergi nutrisi dan stimulasi berbagai aktivitas anak. Acara ini juga berupaya membantu orangtua untuk mengetahui tumbuh kembang dan potensi anak melalui lembaran kertas pertanyaan yang harus mereka jawab.

Konferensi Ayah Bunda(KAB) Platinum Bogor disambut antusiasme yang tinggi dari Ayah Bunda kota Bogor. Hal ini dapat dilihat dari padatnya peserta yang hadir memenuhi ruangan serbaguna IPB Internasional Conference Center. KAB Platinum Bogor menghadirkan DR. dr. Edi Fadliana, SpA(K) yang merupakan dokter anak spesialis tumbuh kembang anak. Dokter anak yang khusus menangani masalah tumbuh kembang anak masih sedikit lho di Indonesia. Dr. Fadli akan memberikan edukasi nutrisi dengan tema “4 Faktor Pembentuk Anak Generasi Multitalenta”.  Selain Dr. Fadli, hadir pula psikolog ternama DR. Rose Mini A. Prianto, M.Psi yang akan memberikan edukasi stimulasi dengan tema “Kekuatan Bermain untuk Membentuk Kecerdasan Multitalenta di Era Milenial”. Acara ini dipandu oleh Irfan Hakim sebagai moderator.

Irfan Hakim

Dr. Fadli

Bunda Rose Mini dan Irfan Hakim

Empat Faktor Tumbuh Kembang Anak Generasi Multitalenta


Dr. Fadli menjelaskan bahwa ada empat faktor yang sangat menentukan tumbuh kembang anak dan membentuk kecerdasan multitalenta atau multiple intelligence. Keempat faktor tersebut adalah:


1. Perkembangan Otak 
Otak yang berkembang sehat dan normal merupakan syarat utama anak dapat tumbuh kembang dengan optimal. Otak sehat sangat berperan dalam pembentukan sistem pertahanan tubuh anak. Bahan utama untuk pembentukan otak anak yang sedang berkembang adalah pemenuhan nutrisi dan pemberian pengalaman melalui stimulasi dari orang tua atau pengasuh dalam situasi kehidupan sehari-hari. 


Nutrisi dibutuhkan untuk membentuk dan mematangkan sel-sel otak anak. Proses ini sudah dimulai sejak anak dalam kandungan. Dua tahun pertama atau seribu hari pertama kehidupan adalah saat-saat penting untuk pertumbuhan otaknya. Pada saat ini, anak memerlukan nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan otaknya. Kebutuhan nutrisi pada anak adalah persisten dan akan berdampak jangka panjang.


Anak memerlukan asupan nutrisi yang seimbang. Namun ada beberapa zat nutrisi yang mempunyai peran penting dalam fase perkembangan otak anak, yaitu protein, asam lemak (DHA-AA), zat besi, iodium, zink, vitamin B, asam folat dan kolin. Pada setiap pertambahan usia anak, tingkat kebutuhan masing-masing zat nutrisi tersebut berbeda-beda tetapi pemenuhan nutrisi paling penting ketika otak anak berada pada periode kritisnya yaitu seribu hari pertama masa kehidupannya atau sebelum anak usia dua tahun.

Selain nutrisi, stimulasi diperlukan untuk merangkai sel-sel otak menjadi jaringan sirkuit yang saling terkoneksi satu sama lain. Stimulasi memperkaya koneksi sel-sel otak anak berkesempatan mendapatkan pengalaman sensorik yang dibutuhkan untuk memperkaya jaringan koneksi otak. Koneksi otak anak akan terbentuk optimal bila stimulasi diberikan dengan prinsip memberi dan menerima secara interaktif dalam pengasuhan sehari-hari dan dilakukan sejak dini. 


Stimulasi harus diberikan sesuai dengan usia anak. Stimulasi dilakukan untuk merangsang anak untuk dapat melakukan berbagai kemampuan. Orangtua atau pengasuh anak memasukkan informasi keotak anak melalui berbagai panca indera secara simultan. 


Stimulasi yang baik adalah stimulasi yang dilakukan sejak dini  bahkan sejak anak dalam kandungan. Hal ini untuk memastikan perkembangan otak anak optimal. Oleh karena itu perlindungan terhadap proses perkembangan otak anak harus sudah mulai dilakukan secara baik bahkan sejak sebelum lahir. Hal ini untuk menghindari terjadinya gangguan tumbuh kembang jangka panjang yang bersifat permanen seumur hidupnya.


2. Sistem Ketahanan Tubuh
Pembentukkan sistem ketahanan tubuh telah dimulai sejak anak dalam kandungan. Anak mendapatkan suplai sel-sel kekebalan(antibodi) dari ibu yang ditransfer melalui plasenta. Setelah anak lahir, tubuh anak memiliki kemampuan secara mandiri untuk membentuk sel-sel antibodi. Sel-sel antibodi anak terlatih untuk mengenali, mengingat, menyerang dan memusnahkan agen penyakit yang menyerang tubuhnya. Proses tersebut hanya dapat terjadi jika anak mendapatkan vaksinasi atau imunisasi.


Sistem ketahanan tubuh tidak hanya berfungsi sebagai pelindung anak dari berbagai serangan penyakit atau benda asing saja. Tapi sistem pertahanan tubuh juga sangat diperlukan dalam menjamin keberlangsungan perkembangan otak dan proses tumbuh kembang jangka panjang.


Kombinasi probiotik dan prebiotik berfungsi agar anak dapat menghindari dampak negatif bakteri jahat sehingga nutrisi terserap lebih baik. Nutrisi juga memiliki peranan penting dalam pembentukan ketahanan tubuh. Nutrisi diperlukan bukan hanya agar sistem ketahanan tubuh anak bersifat protektif atau melindungi tetapi dibutuhkan juga untuk membentuk sistem ketahanan tubuh anak yang seimbang (tidak terlalu lemah dan tidak terlalu sensitif).


Anak harus memiliki sistem kekebalan tubuh normal yang mampu membentuk daya tahan optimal supaya tidak mudah sakit. Orang tua harus mampu meminimalisir gangguan ketahanan tubuh pada anak sejak dalam kandungan yaitu dengan cara memberikan asupan nutrisi seimbang pada janin dan menjaga kesehatan ibu. Ibu sehat maka anaknya pun akan tumbuh sehat pula. Anak harus diberikan asupan nutrisi seimbang dan imunisasi untuk melindungi dirinya dari gangguan ketahanan tubuh. Nutrisi terbaik untuk anak adalah air susu ibu, setelah usia 6 bulan barulah anak diberikan makanan yang harus memenuhi unsur gizi seimbang.

3. Tumbuh Kembang Optimal
Anak diharapkan dapat tumbuh dengan fisik berukuran normal dan proporsi sesuai tahapan usianya. Pertumbuhan fisik ini tak dapat dipisahkan dengan perkembangan otak dan daya tahan tubuh anak. Tumbuh kembang anak dapat dikatakan optimal jika perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya pun optimal.


Tumbuh kembang anak ini biasanya dicatat dalam buku KIA yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan RI. Buku KIA ini mencatat tentang tumbuh kembang anak sejak dia lahir seperti ukuran badan, ukuran tinggi badan dan ukuran lingkar kepala. Buku KIA juga mencatat imunisasi apa saja yang telah didapatkan anak. Ukuran lingkar kepala diperlukan untuk mengetahui apakah tumbuh kembang otak anak sesuai dengan tahapan usianya.


Orangtua harus mengetahui ciri-ciri anak tumbuh kembang normal hingga jika terjadi gangguan pada tumbuh kembang anak dapat diketahui sejak dini dan dicari solusinya. Setiap anak mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat tumbuh kembang optimal. Untuk mencapai ukuran tumbuh kembang anak normal dan optimal, nutrisi memegang peranan cukup penting. Di Indonesia sendiri masih cukup banyak terdapat anak “stunting” alias lebih kecil dan pendek dari ukuran normal sesuai tahapan tumbuh kembang berdasarkan usianya. Hal ini disebabkan karena kurang terpenuhinya gizi seimbang pada anak. Kondisi seperti ini masih banyak dijumpai di daerah pedesaan.


Pengukuran pertumbuhan anak harus selalu dilakukan secara rutin dan teratur. Kegiatan pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan terpenting dalam menjamin keberlangsungan kualitas tumbuh kembang jangka panjang seorang anak. Perjalanan pertumbuhan anak normal berlangsung dengan pola yang sama tapi dengan kecepatan yang berbeda-beda untuk setiap anak tergantung asupan nutrisi yang diterima anak-anak.


4. Kesehatan Saluran Cerna
Faktor terakhir dalam pembentukan generasi multiple intelligence yaitu kesehatan saluran cerna. Saluran cerna anak merupakan pondasi tumbuh kembang anak jangka panjang. Kesehatan saluran cerna yang diperankan oleh komposisi mikrobiota pada usia dini, akan membentuk sistem imunitas anak dan sangat terkait dengan pola pertumbuhan fisik anak dan berpengaruh dalam pembentukan koneksi jaringan otak anak atau yang dikenal dengan istilah gut brain immunity growth axis.


Saluran cerna anak tidak hanya mencakup organ yang mempunyai fungsi utama untuk penyerapan zat-zat gizi sebagai pemenuhan nutrisi saja. Saluran cerna anak sangat berperan dalam pembentukan daya tahan tubuh anak. Saluran cerna juga menentukan perkembangan jaringan otak anak. Anak dengan saluran cerna yang sehat akan menyerap asupan gizi secara optimal dan membuat perkembangan otak, fisik dan daya tahannya menjadi optimal. Anak yang mengalami gangguan saluran cerna pasti akan mengalami gangguan perkembangan yang lain baik dari sisi perkembangan otak anak, fisik maupun daya tahan tubuhnya.


Keempat faktor pembentuk anak tersebut merupakan empat pilar yang menentukan terbentuknya anak multiple intelligence. Dr. Fadli juga memberikan tips untuk orang tua supaya empat pilar tersebut dapat berkembang secara optimal. 



Morinaga Platinum Susu Pertumbuhan Generasi Multiple Intelligence

Dalam masa pertumbuhan penting sekali untuk memperhatikan nutrisi yang cukup dalam pola makannya setiap hari. Asupan nutrisi seimbang harus diberikan pada anak untuk memastikan tumbuh kembang anak dapat berlangsung optimal. Salah satu cara untuk mendukung asupan nutrisi seimbang adalah dengan cara memberikan susu pertumbuhan anak disamping makanan bergizi lainnya. Salah satu susu pertumbuhan yang sangat concern dalam membantu terciptanya generasi multiple intelligence adalah Morinaga Child Kid Platinum Moricare+Prodiges dan Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges yang merupakan kombinasi antara zat gizi makro (protein) dan mikro (vitamin dan mineral) yang dapat membantu melengkapi kebutuhan gizi anak.

Morinaga Chil Kid Platinum Moricare+ Prodiges dan Morinaga Chil School Platinum Moricare+ Prodiges merupakan susu pertumbuhan untuk usia 1-12 tahun. Inovasi unggulan berupa sinergi nutrisi antara faktor kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda dan faktor tumbuh kembang optimal yang mendukung anak dapat tumbuh menjadi generasi platinum yang multitalenta.

Inilah kandungan yang terdapat pada susu Morinaga Chil Kid Platinum dan Chil School Platinum Moricare+ Prodiges, yaitu:

Rangkaian Produk Morinaga



Satu hal ini yang perlu diingat bahwa susu adalah pendamping makanan bukan pengganti makanan. Jadi anak tetap harus diberikan makanan dengan asupan gizi seimbang. Bukan hanya diberikan susu saja maka sudah cukup nutrisi yang diperlukan anak. Pemikiran seperti itu keliru ya bu ibuk! Berikan anak makanan dengan pola makan yang baik dan lengkapi dengan susu.

Dicatatan Emak berikutnya Emak akan ngerumpi tentang apa sih itu multiple intelligence dan mengenai kekuatan bermain untuk menstimulasi kecerdasan anak. Emak akan mengupas pembahasan mengenai hal ini seperti penjelasan yang dikemukakan oleh Dr. Rose Mini, A. P., M.Psi. Nantikan Emak kembali ya!








20 Comments

  1. Setuju banget Mak
    Susu bukan pengganti, tapi pendamping.
    Aaaaa ini konferensi yang keren banget buat ajang belajar Ayah dan Bunda
    Paket lengkap banget

  2. Maaak Dewi, suka banget sama tulisanmu. Multiple Intelligence penting banget buat anak dan dikembangkan sedini mungkin, supaya kelak jadi orang dewasa yang tidak saja cerdas di kertas, tp juga dalam banyak bidang.

  3. Asupan yang bergizi dan bernutrisi memang dibutuhkan anak ya,jangan susu yang dijadikan makanan utama. Tapi masih ada orang tua yang apabila anaknya susah makan merasa tenang hanya dengan memberikan susu kepada anaknya. Padahal jelas2 susu hanyalah sebagai pendamping. Thanks sharingnya ya.

  4. Memang diperlukan nutrisi yang tepat dan seimbang ya, biar mendukung multiple intellegence anak. Sayang kalau multiple intellegence tidak berkembang secara optimal.

  5. Susu itu adalah tambahan bagi anak namun paling pokok kebutuhan makan. Mengkonsumsi susu formula juga memiliki aturan berapa kali sehari. Karena terlalu banyak mengkonsumsi susu formula kurang bagus.

  6. Iya, setuju mak. Jadi orangtua jaman sekarang harus cerdas. Anak butuh dijaga dari banyak hal mulai dari gizi sampai akhlak. Semoga aja kita bisa membuat lingkungan yang baik untuk anak-anak.

  7. Mantab artikel bernas nih bun. Untuk urusan buah hati jangan coba-coba yaa. Beri nutrisi pilihan yang benar demi tumbuh kembangnya terutama kecerdasan otaknya (MI)

  8. Lokasi arena event morinaga menarik bgt Mak. Selain menyenangkan juga tampak mengedukasi. Memang penting bgt memperhatikan tumbuh kembang kecerdasan anak utk generasi mendatang lebih baik

  9. Setuju banget sama kalimat yg "susu hanyalah pendamping makanan bukan pengganti makanan". Keseimbangan antara nutrisi makanan dan susu yg baik barulah kecerdasan anak bisa maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button