LifestyleProduk

Rumah Nyaman Listrik Aman, Ini yang Perlu Kita Ketahui

Ada Hal-Hal yang Perlu Kita Ketahui Tentang Rumah Nyaman Listrik Aman

Rumah nyaman listrik aman menjadi dasar saya dalam memilih rumah yang akan ditempati. Siapa sih yang tidak mau memiliki rumah yang nyaman dan aman? Saya yakin semua orang pasti menginginkan memiliki rumah yang nyaman dan aman. Lantas apa yang perlu kita ketahui tentang rumah nyaman listrik aman? Karena salah satu aspek penting dalam menciptakan rumah yang nyaman adalah memastikan instalasi listrik yang aman. 

Rumah yang nyaman bukan hanya dilihat dari segi estetik dan keindahan fasadnya saja. Tapi harus mampu menjadi tempat yang aman bagi seluruh penghuni rumah. Rumah yang aman harus didukung dengan instalasi listrik yang aman dan sesuai prosedur semestinya. Terlebih lagi listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari.

Bayangkan apa jadinya hidup ini tanpa adanya listrik? Apalagi di era digital ini. Terjadi pemadaman listrik lima menit saja, dipastikan sudah banyak laporan dan komplain masuk ke customer service PLN. Mengingat pentingnya peran listrik dalam kehidupan sehari-hari, pemasangan instalasi listrik harus dilakukan dengan benar dan oleh tenaga ahli berlisensi. Jika instalasi listrik tidak dipasang secara benar, listrik dapat menjadi sumber bahaya, seperti kebakaran, sengatan listrik, atau kerusakan peralatan. Nggak mau dong semua itu terjadi?!

6 Hal yang Wajib Diketahui untuk Menciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

Untuk menciptakan rumah nyaman dengan listrik yang aman, ada 6 hal yang wajib diketahui diantaranya adalah:

1. Instalasi Listrik harus direncanakan dengan tepat

Sebelum membangun atau merenovasi rumah, ada hal penting yang kudu dilakukan yaitu merencanakan instalasi listrik dengan tepat. Perencanaan ini meliputi jumlah stop kontak yang diperlukan, penempatan saklar, jenis kabel yang digunakan, serta kapasitas daya yang dibutuhkan. Pastikan pemasangan instalasi listrik dilakukan oleh teknisi yang berlisensi dan berpengalaman agar sesuai dengan standar keselamatan. 

Instalasi yang tidak sesuai dengan standar dapat meningkatkan risiko korsleting dan kebakaran. Pemasangan RCCB(Residual Current Circuit Breaker) atau pemutus sirkuit arus sisa sebagai perlindungan dari bahaya kesetrum, terutama di area residensial, kini menjadi persyaratan bagi setiap hunian sesuai PUIL 2020 dan Permen ESDM No. 7 tahun 2021.

Sebaiknya, hindari pemasangan kabel secara sembarangan atau terlalu banyak sambungan pada satu sirkuit. Hal ini dapat membuat beban listrik berlebihan dan memicu kebakaran. Oleh karena itu, instalasi yang benar dan sesuai perencanaan adalah kunci utama rumah nyaman dan aman dari bahaya listrik;

2. Penggunaan Peralatan Listrik Berkualitas

Selain instalasi, peralatan listrik yang digunakan juga harus diperhatikan. Pastikan semua perangkat yang dipasang di rumah, seperti lampu, sakelar, stop kontak, dan alat elektronik lainnya, memiliki sertifikasi resmi dan memenuhi standar keamanan. Peralatan berkualitas rendah atau tidak sesuai standar bisa memicu korsleting atau bahkan menimbulkan sengatan listrik.

Pastikan juga untuk rutin memeriksa peralatan listrik di rumah. Jika ada alat yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti kabel yang terkelupas atau panas berlebih, segera ganti atau perbaiki sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;

3. Pemeriksaan Rutin Instalasi Listrik

Pemeriksaan rutin instalasi listrik harus dilakukan untuk menjaga keamanan listrik di rumah tetap terjamin. Kabel dan peralatan listrik yang sudah tua atau rusak dapat menimbulkan masalah serius. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terhadap instalasi listrik di rumah. Setidaknya minimal setiap 5 tahun sekali dilakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik di rumah.

Jika ditemukan adanya kabel yang terkelupas, stop kontak yang longgar, atau perangkat yang sering mati sendiri, segera hubungi teknisi listrik untuk memperbaikinya. Jangan menunda-nunda perbaikan karena hal ini dapat berisiko terhadap keselamatan penghuni rumah;

4. Sistem Pengaman Listrik

Rumah yang aman dari bahaya listrik biasanya dilengkapi dengan beberapa perangkat pengaman, seperti circuit breaker atau pemutus arus otomatis, serta grounding yang baik. Circuit breaker berfungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi kelebihan beban atau korsleting. Ini sangat penting untuk mencegah kebakaran akibat hubungan arus pendek.

Selain itu, grounding berfungsi sebagai pengaman jika terjadi kebocoran listrik, terutama pada peralatan elektronik. Grounding yang baik akan menyalurkan arus listrik ke tanah sehingga mencegah terjadinya sengatan listrik yang berbahaya bagi penghuni rumah;

5. Hemat Energi untuk Kenyamanan

Rumah yang nyaman tidak hanya aman, tetapi juga efisien dalam penggunaan listrik. Penggunaan peralatan hemat energi, seperti lampu LED, alat elektronik berlabel hemat energi, serta pengelolaan penggunaan listrik yang bijak, dapat membantu mengurangi konsumsi energi tanpa mengurangi kenyamanan. Pastikan juga untuk mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan untuk mencegah pemborosan energi dan meminimalkan risiko korsleting;

6. Kesadaran Terhadap Bahaya Listrik

Setiap penghuni rumah perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai bahaya listrik. Ini termasuk cara mematikan aliran listrik secara darurat, mengetahui lokasi circuit breaker, dan cara menggunakan peralatan listrik dengan benar. Anak-anak juga harus diajarkan untuk tidak bermain-main dengan kabel listrik atau stop kontak. Dengan demikian, risiko kecelakaan listrik dapat diminimalisir.

Innovation Talk Schneider Electric : Rumah Nyaman, Listrik Aman

Schneider Electric menjadi salah satu pihak yang concern terhadap keamanan listrik di rumah. Sebagai pemimpin global dalam solusi digital untuk manajemen energi dan otomasi, Schneider Electric melihat adanya kebutuhan mendesak untuk edukasi terkait penggunaan listrik yang aman di rumah tangga. Oleh sebab itu tercetuslah kampanye “Rumah Nyaman, Listrik Aman”. Kampanye ini menekankan pentingnya menyatukan aspek estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam satu kesatuan desain yang harmonis.

Terkait dengan kampanye Rumah Nyaman, Listrik Aman pada tanggal 2 Oktober 2024 bertempat di Alila Hotel SCBD Jakarta, Schneider Electric menyelenggarakan Innovation Talk : Rumah Nyaman, Listrik Aman. Acara talkshow tersebut menghadirkan pembicara antara lain M. Farhan Lucky, Schneider Electric Indonesia Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, Ranu Scarvia Ria Fitri, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, dan Nana Mirdad dan Andrew White sebagai home owner sekaligus pengguna produk Schneider Electric.

Innovation Talk tersebut bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya proteksi kelistrikan di hunian, memastikan rumah yang dirancang dengan indah tetap aman dari potensi bahaya seperti sengatan listrik, korsleting, lonjakan arus, dan risiko kebakaran. Seperti yang dikatakan oleh Pak Farhan mengutip data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan DKI Jakarta, 30% penyebab kebakaran yang terjadi pada bangunan termasuk rumah disebabkan oleh listrik. Pada saat membangun rumah, masalah keamanan listrik sering diabaikan sebab itu perlu edukasi yang konsisten mengenai keamanan listrik di rumah.

“Seiring dengan perubahan preferensi masyarakat dalam memaknai rumah, kami melihat bahwa setiap individu memiliki perspektif dan kebutuhan yang unik. Rumah kini bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga ruang untuk berkarya, memulai usaha, dan menjadi tempat berbagi serta menyimpan kenangan.

Tren desain interior saat ini dan di masa depan menyoroti pentingnya personalisasi, di mana desain harus mencerminkan kepribadian dan gaya hidup penghuninya. Pada tahun 2024 dan 2025, kita akan melihat tren yang semakin mengarah pada personalisasi yang mendalam, dengan fokus pada penggunaan material yang berkelanjutan, teknologi pintar, dan elemen desain yang menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan penuh makna. Tentunya pemilihan material, furniture dan pencahayaan ruangan perlu memenuhi standar keamanan dan keselamatan agar tidak hanya indah namun juga aman,” ~ Ranu Scarvia RF, M.Sn, (Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta)

Ada yang menarik dari Innovation Talk yang diadakan Schneider Electric tersebut yaitu pernyataan dari Andrew White dan Nana Mirdad sebagai home owner, bahwa tidak mudah untuk menyatukan dua kepala yang berbeda pada saat melakukan pembangunan rumah atau pada saat mengemukakan keinginan pada ahli desain interior. Karena rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal semata tapi lebih dari itu. Tempat penghuninya saling meluapkan rasa, beraktivitas sekaligus tempat menuangkan ekspresi para penghuninya. Andrew dan Nana Mirdad menggunakan peralatan kelistrikan dari Schneider Electric untuk menjamin keamanan listrik di rumah mereka.

Schneider Electric memiliki produk kelistrikan yang telah mengantongi sertifikasi dan terjamin keamanannya. Di Indonesia, Schneider Electric telah hadir sejak 50 tahun lalu. Ada satu produk Schneider Electric yang sukses membuat saya kepincut. Yups tepat sekali, kehadiran sakelar AvatarOn bikin saya pengen secepatnya ganti semua sakelar yang ada di rumah. Tampilannya slim dan bisa dikustomisasi. Saya mendapat banyak insight dari talkshow tersebut, diantaranya yaitu betapa pentingnya menggunakan MCB dan RCCB atau alat kelistrikan yang aman dan bersertifikasi agar terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh korsleting atau tersengat listrik.

“Sakelar kini bukan hanya soal fungsi, tetapi juga menjadi elemen penting dalam personalisasi dan detail desain interior. Dengan inovasi seperti AvatarOn dari Schneider Electric, sakelar dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan mencetak foto atau momen spesial, memberikan sentuhan unik pada setiap ruang.

Desainnya yang ramping tanpa bingkai memudahkan pemasangan dan memungkinkan personalisasi yang simpel namun elegan. Sakelar yang dulunya dianggap sepele, kini menjadi bagian integral dari keseluruhan estetika ruangan, menyatukan fungsi dengan desain yang stylish dan modern, tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan”, ~ M. Farhan Lucky, Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia

Di balik tampilannya yang modern, AvatarOn juga dilengkapi teknologi ‘Slim Rocker, Sure Click’ yang meminimalkan risiko percikan api, serta pencahayaan LED lembut yang berfungsi sebagai locator saat gelap. Produk ini juga telah memenangkan iF Design Award 2017. Sakelar ini juga menyediakan fungsi tambahan seperti gantungan kunci dan soket USB serta menawarkan kenyamanan ekstra dalam kehidupan sehari-hari.

Pak Farhan juga menjelaskan bahwa perlindungan terhadap bahaya kebakaran, kesetrum dan lonjakan daya listrik pada rumah dan bangunan membutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda. Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Namun harus diingat, MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, namun bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir. Di dapur atau di tempat yang rawan basah harus dipasang MCB yang aman, berkualitas dan mampu memberikan proteksi.

Pak Farhan mengingatkan untuk berkonsultasi dengan teknisi listrik berlisensi guna memastikan rumah yang dihuni memiliki kedua jenis perlindungan dan menjadwalkan pemeriksaan beban listrik secara rutin demi menjaga keamanan di rumah, terutama di tengah perkembangan teknologi yang terus meningkat. Penggunaan alat elektronik yang terus naik seiring dengan kemajuan teknologi digital yang pesat.

Untuk melindungi dari bahaya kesetrum, terdapat produk proteksi kelistrikan bernama Gawai Proteksi Arus Sisa atau lebih dikenal dengan istilah ELCB/RCCB yang berfungsi sebagai pengaman dari risiko kebocoran arus listrik. Produk ini wajib digunakan di area residensial sesuai PUIL 2020 dan Permen ESDM No.7 tahun 2021. RCCB memiliki sensitivitas yang cocok untuk perumahan dan apartemen, yaitu 30 mA untuk proteksi terhadap manusia dan 300mA untuk melindungi bahaya kebakaran akibat arus sisa. Schneider Electric menawarkan Domae RCCB dengan kedua tipe tersebut: Domae RCCB 30mA dan 300mA.

Dalam mendukung hunian modern yang smart dan berkelanjutan, Schneider Electric menghadirkan solusi pengisian daya kendaraan listrik melalui Schneider Charge. Solusi ini dirancang untuk memberikan kemudahan pengisian daya di rumah yang efisien, praktis dan cepat. Schneider Charge menjadi solusi ideal bagi pemilik kendaraan listrik di Indonesia yang ingin mengintegrasikan gaya hidup serba listrik ke dalam keseharian mereka, seiring dengan berkembangnya ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Dengan kemudahan instalasi dan visibilitas penggunaan listrik yang dapat diakses secara real time melalui aplikasi smart control – Monta App, penghuni dapat merencanakan pengisian daya kendaraan dengan lebih efektif.

Tidak hanya mengutamakan efisiensi, Schneider Charge juga memastikan proteksi kelistrikan terbaik untuk hunian. Schneider Electric memastikan bahwa solusi ini aman dan sesuai dengan standar kelistrikan, sehingga penghuni dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang andal tanpa mengorbankan aspek keamanan. Rumah Nyaman Listrik Aman, Schneider Electric jawabannya.

 

 

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button