
Dewasa ini semakin banyak masyarakat yang peduli akan kesehatan mental, bukan hanya kesehatan fisik saja. Karena sebagaimana yang kamu ketahui bahwa kesehatan mental ini juga punya pengaruh besar terhadap kualitas hidup, ketika kondisi mental tidak sehat maka seseorang menjadi lebih mudah untuk terserang beragam penyakit. Salah satu masalah kesehatan mental yang banyak diderita oleh anak muda di zaman sekarang adalah PTSD. PTSD adalah penyakit mental yang disebabkan ketika seseorang pernah mengalami kejadian yang bersifat traumatis dalam hidupnya.
Contents
Mengenal Apa Itu Penyakit PTSD
Sebelumnya mungkin masih banyak yang asing dengan penyakit ini, PTSD adalah sebuah penyakit mental, penyebab utama dari penyakit ini adalah ketika melihat secara langsung atau mengalami suatu kejadian tidak menyenangkan dan memicu munculnya trauma. Meskipun demikian masih belum bisa dipastikan sebenarnya apa yang memicu seseorang bisa terkena penyakit tersebut, Namun para ahli sendiri berpendapat bahwa PTSD bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini, yaitu:
~ Memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan atau traumatis dalam hidup;
~ Adanya riwayat kondisi kesehatan mental yang terjadi atau dialami oleh salah satu anggota keluarga;
~ Seseorang yang memiliki kepribadian bawaan yaitu sifat temperamental.
Gejala Penyakit PTSD
Setelah mengetahui PTSD adalah penyakit mental yang sebenarnya dapat diobati, maka ketahui juga apa ciri-cirinya, yaitu:
1. Ingatan pada sebuah kejadian yang bersifat traumatis, seorang pengidap PTSD biasanya akan selalu teringat pada sebuah kejadian traumatis, serta bukan hal yang tidak mungkin penderitanya tersebut akan terus mengulang kejadian atau peristiwa tersebut. Bahkan ingatan tersebut tidak hanya muncul Pak dalam kondisi sadar saja, melainkan juga muncul dalam mimpi atau pada saat tidur, sehingga muncul rasa tertekan dan membuat penderitaannya takut untuk tidur;
2. Kecenderungan mengelak, adanya kecenderungan untuk mengelak dalam membicarakan kejadian tersebut karena menyebabkan trauma, itulah mengapa banyak penderitanya yang sebisa mungkin menghindari hal-hal, aktivitas maupun tempat-tempat yang bisa mengingatkan pada peristiwa traumatis yang dialaminya;
3. Perasaan dan pikiran yang negatif, gejala lainnya adalah perasaan atau pikiran negatif pengidap yang sering menyalahkan dirinya maupun orang lain, kehilangan minat pada aktivitas ataupun hobi yang sebelumnya sangat disukai, sehingga kerap kali menyebabkan keputusan. Bahkan ada banyak penderita yang lebih sering menghabiskan waktunya untuk sendiri dibandingkan berkumpul dengan orang lain;
4. Menunjukkan perubahan pada perilaku dan emosi, penderita PTSD ini kerap kali mengalami ketakutan tanpa alasan yang jelas, seringkali marah meski tidak dipicu oleh kejadian traumatis tersebut. Jika dibiarkan hal ini pastinya akan membahayakan bagi dirinya sendiri maupun orang lain yang ada di sekitarnya, karena tak jarang masalah kesehatan mental ini juga menyebabkan kesulitan dalam berkonsentrasi, karena selalu teringat hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Pengobatan Bagi Penderita PTSD
Pengidap penyakit PTSD ini sebenarnya dapat diobati untuk mengurangi risiko gejala maupun menghilangkan trauma tersebut, Berikut ini beberapa upaya pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:
• Psikoterapi, pengobatan pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan psikoterapi, psikoterapi ini adalah pengobatan yang paling sering digunakan untuk penderita PTSD serta beberapa kondisi kesehatan mental yang lainnya, namun jika Kondisinya sudah masuk dalam kategori parah, biasanya tidak hanya psikoterapi saja yang dipakai melainkan akan dikombinasikan dengan konsumsi obat-obatan. Pada dasarnya metode pengobatan ini bisa dilakukan secara individu sampai dengan berkelompok. Diantaranya melalui terapi perilaku kognitif, Terapi exposure hingga eye movement desensitization and reprocessing;
• Obat-obatan, jika psikoterapi saja kurang efektif saat kondisi pengidap sudah semakin parah, maka memberikan obat-obatan untuk penderitanya, obat-obatan ini dipakai untuk menangani PTSD sesuai dengan gejala yang muncul atau dialami, karena setiap pasien PTSD gejalanya sudah pasti berbeda, jenis-jenis obat-obatan yang dipakai biasanya adalah anti depresan untuk mengatasi depresi, obat anti cemas ketika mengalami gangguan kecemasan, prazosin yang dipakai Ketika seseorang mengalami mimpi buruk serta masih banyak yang lainnya.
Namun jika seandainya obat-obatan yang diberikan tersebut kurang efektif untuk mengatasi gejala yang dialami oleh pasien PTSD, biasanya dokter akan menambah dosisnya secara berkala. Namun sebaliknya ketika obat-obatan ini punya efek yang baik bagi pasien, maka nantinya dokter akan memberikan obat tersebut selama setahun saja dan mulai menurunkan dosisnya dan dipandu dengan pengobatan lewat psikoterapi, hingga perlahan kondisi semakin membaik.
PTSD adalah masalah kesehatan mental yang akan semakin serius jika tidak segera ditangani, Jadi jangan aku untuk datang berobat ketika sudah merasakan gejala-gejala tersebut, beberapa produk asuransi kesehatan mengcover biaya pengobatan penyakit mental ini, sehingga tidak perlu khawatir dengan mahalnya biaya berobat. Pastikan telah terproteksi memakai asuransi kesehatan terbaik di Indonesia yaitu dari Allianz.

Referensi : https://www.allianz.co.id/explore/apa-itu-ptsd-penyebab-gejala-dan-cara-mengatasinya.html