Perlunya Vaksinasi Influenza Kuadrivalen Bagi Kelompok Rentan

Influenza bisa membuat kondisi kesehatan kelompok rentan memburuk (foto diambil dari Freepik)

Sudah enam hari Bapak tergeletak tak berdaya di tempat tidurnya akibat influenza yang dideritanya. Untuk lansia sekaligus penderita diabetes, jantung, gangguan fungsi ginjal dan hipertensi, virus influenza membuat kondisi badannya langsung menurun. Hari kedua terpapar influenza, saya langsung membawa Bapak berobat ke rumah sakit tempat biasa mendapat perawatan. 

Saya dan ibu dipesan dokter yang biasa menangani Bapak untuk tidak memberikan obat apapun tanpa konsultasi terlebih dulu. Karena itu begitu terserang flu, Bapak langsung dibawa ke dokter. Saat itu saya semakin memahami perlunya vaksinasi influenza kuadrivalen bagi kelompok rentan seperti Bapak.

Sebelumnya saya sempat memperoleh informasi mengenai perlunya vaksinasi influenza kuadrivalen bagi kelompok rentan. Vaksinasi influenza kuadrivalen diperlukan karena dapat memberikan perlindungan terhadap empat jenis virus influenza yang bisa memperburuk kondisi kesehatan kelompok rentan. 

Sejak pandemi korona melanda, virus influenza disinyalir terus bermutasi sehingga meningkatkan resiko bagi kelompok rentan. Kelompok rentan seperti penderita penyakit kronis seperti diabetes, kanker, jantung, hipertensi, dan lainnya, tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil dan anak-anak.

Lindungi kelompok rentan terhadap virus influenza dengan vaksinasi influenza kuadrivalen

Vaksinasi influenza kuadrivalen diperlukan sebagai perlindungan terhadap empat jenis virus influenza yang mudah sekali menular. Kelompok rentan memerlukan vaksinasi influenza kuadrivalen karena mampu memberikan perlindungan lebih luas terhadap virus flu yang bermutasi di alam bebas. Perlu diketahui bahwa influenza bukanlah sekedar batuk dan pilek biasa. Bagi kelompok rentan terutama penderita penyakit kronis, gejala influenza dapat memperburuk kondisi kesehatan karena bisa menyebabkan komplikasi dan infeksi serius pada sistem organ lainnya.

Influenza adalah penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan virus influenza. Saat ini berdasarkan data epidemiologi, ada empat jenis (strain) virus influenza yang beredar dan bermutasi secara bersamaan. Keempat jenis virus influenza tersebut yaitu influenza A H1N1, influenza A H3N2, influenza B Victoria dan influenza B Yamagata. Keempat jenis virus influenza tersebut dapat memicu serangan jantung dan stroke serta memperburuk kondisi kesehatan penderita penyakit kronis terutama bagi penderita diabetes melitus. 

Keempat jenis virus influenza ini dapat dicegah penularannya dengan vaksin influenza kuadrivalen. Saat ini, ada dua jenis vaksinasi influenza yang dapat melindungi diri dari infeksi virus influenza yaitu vaksin influenza trivalen dan kuadrivalen. Namun vaksin influenza trivalen tidak mampu melindungi dari empat jenis virus influenza yang beredar secara bersamaan. Sekarang ini, vaksinasi influenza kuadrivalen yang mampu memberikan perlindungan secara lebih luas dan lengkap terhadap virus influenza yang beredar di alam bebas.

Bahayanya serangan virus influenza tampak jelas terlihat pada kondisi Bapak saat terpapar virus influenza. Menurut dokter, penderita diabetes melitus seperti Bapak, apalagi sudah lansia dan memiliki penyakit kronis lainnya (komplikasi), ketika terkena infeksi influenza dampaknya menjadi lebih berat karena dapat meningkatkan resiko kematian hingga enam kali lipat dibandingkan dengan pasien lainnya tanpa diabetes. Bapak perlu dilindungi dengan vaksinasi influenza kuadrivalen agar kondisinya tidak semakin memburuk saat terpapar virus influenza.

Pentingnya Vaksinasi Influenza Kuadrivalen Sebagai Perlindungan Terhadap Virus Influenza Bagi Kelompok Rentan

Menurut data WHO, influenza menjadi salah satu penyakit yang paling sering menimbulkan kasus kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Oleh sebab itu vaksinasi influenza kuadrivalen diperlukan sebagai pencegahan dan perlindungan lebih luas dan lengkap terhadap virus influenza. 

Influenza pada umumnya menyerang saluran pernapasan dan masih menurut data WHO, kasus influenza berat yang menyebabkan kematian dapat mencapai 650 ribu kasus setiap tahunnya. Hal ini semakin menunjukkan pentingnya vaksinasi influenza kuadrivalen setahun sekali bagi kelompok rentan.

Penjelasan dokter yang merawat Bapak sejalan dengan pemaparan yang diberikan oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD, KEMD; Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni). Prof. Ketut mengatakan bahwa salah satu kondisi kesehatan yang rentan saat terkena infeksi influenza adalah penderita diabetes melitus. Sebab penderita diabetes melitus mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. 

Saat penderita diabetes melitus terpapar virus influenza dampaknya menjadi lebih berat karena terjadi peningkatan resiko rawat inap 3-6 kali lipat, resiko masuk unit gawat darurat naik 4 kali lipat. Dan hal ini yang sempat dialami Bapak beberapa waktu lalu. Bapak harus menjalani perawatan di RS selama 5 hari karena kondisinya memburuk akibat infeksi yang disebabkan oleh virus influenza.

Menurut Prof. Ketut pemberian vaksinasi influenza kuadrivalen pada kelompok rentan terutama penderita diabetes, dapat menghemat biaya secara signifikan sekaligus mengurangi jumlah kasus rawat inap bahkan kematian. Vaksinasi influenza dianjurkan untuk diberikan pada penderita diabetes melitus. Vaksinasi influenza telah tercantum dalam Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di Indonesia tahun 2021 yang dikeluarkan Perkeni.

Selain pemberian vaksinasi influenza kuadrivalen, menjaga pola hidup bersih dan sehat harus terus ditingkatkan agar kelompok rentan dapat terlindungi dari paparan virus influenza. Selain itu perlu juga pemberian vaksinasi influenza kuadrivalen untuk tenaga kesehatan yang setiap harinya berinteraksi dengan pasien. Jangan sampai tenaga kesehatan malah yang menularkan virus influenza pada pasiennya atau sebaliknya. Melalui pemberian vaksinasi influenza kuadrivalen pada tenaga kesehatan diharapkan kinerja tenaga kesehatan lebih meningkat. Mereka tidak mudah tertular virus influenza dan dapat melayani pasien dengan maksimal.

Pemberian vaksinasi influenza kuadrivalen untuk tenaga kesehatan