D’hot Music Day 2018, Cara Asik Merayakan Hari Musik

Musik adalah bahasa universal. Semua orang, tak memandang usia berapapun dan dari suku bangsa manapun, dapat menikmati musik. Musik dapat menjadi tempat menuangkan segala isi hati dan terapi jiwa. Saya pun senang mendengarkan musik. Bagi saya, musik merupakan hiburan murah meriah namun efektif untuk merefresh kembali pikiran dan suasana hati saya yang sedang lelah dan gundah.

Saya suka alunan nada slow dengan lirik yang puitis seperti lagu-lagu yang dibawakan oleh KLA Project. Duh ketauan deh saya dari generasi tahun berapa hahaha. Sebuah lagu mampu membawa saya kembali kesuatu masa saat saya mengalami peristiwa yang tak mungkin terlupa. Istilah bahasa nownya mah, sebuah lagu bisa membuat saya baper. Sempat beberapa kali saya nonton langsung konser musik dan membuat saya bahagia. I like music. Musik mampu membangkitkan emosi dan semangat saya.

Namun sejujurnya, saya merasa malu loh karena saya baru tahu kalau setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai hari musik nasional. Duh, langsung tutup muka deh. Ngaku suka musik tapi ngga tahu kalau Indonesia punya hari musik. Dududu. Saya berterimakasih pada Detik Com yang menggelar konser D’hot Music Day, karena acara ini saya tahu kalau ada hari musik. Dan terima kasih juga yang sebesar-besarnya untuk Detik dan CNN Indonesia karena telah menggelar konser D’hot Music Day selama 11 jam nonstop dan free. Yeaaay.

D’hot Music Day dipandu oleh Ibeth Estrya dan Azizah Hanum. D’hot Music Day diramaikan oleh kurang lebih 25 musisi selama 11 jam. Ini adalah konser musik terlama yang pernah saya ikuti. Kalian pasti ngga pernah ngebayangin kan hadir dalam acara musik selama 11 jam nonstop. Lain waktu, kalian harus ikut nih acara D’hot Music Day, mungkin tahun depan ya.

D’hot Music Day diawali oleh penampilan grup band Hi Friday. Sejujurnya saya tak paham grup band ini. Tapi musik yang dibawakan, bolehlah. Cukup asik sebagai musik pembuka. Setelah penampilan Hi Friday, lanjut performance dari Ify Alyssa. Duh, lagi-lagi saya ngga tahu kalau ada penyanyi bernama Ify Alyssa tapi saya ingat kalau saya pernah lihat wajahnya menghiasi layar kaca. Oalah, Ify Alyssa ternyata salah satu personel girlband Blink. Saya cukup terhibur dengan penampilan Ify dan lagunya yang berjudul Gitar.

Ify Alyssa

Angela Vero

Yakop

Penampilan selanjutnya bikin perasaan saya ngga karuan (mamak mamak jadi baper). Yups, suara dan lagu yang dibawakan oleh Yakop membawa saya pada kenangan masa lalu *cieeee*. Mendengar suara Yakop, merinding disko saya dibuatnya. Apalagi saat doi menyanyikan lagu Mendua, alamaaak…tissu mana tissu. Fixed, saya akan langsung download lagu Yakop ini. Ikut pula meramaikan konser spesial dalam rangka hari musik ini musisi handal seperti Adrian Khalif, Angela Vero, Dito dan Ayudia Bing Slamet, Randi Pandigo, Fade2Black, Armand Maulana, Vidi Aldiano, Novita Dewi, Tanayu, Bams, Geng Ojol, Nonaria, Virza, The Overtunes, Mulan Jamila, Badai Romantic Project dan Orkes Pancaran Sinar Petromak.

Pada acara ini pula untuk pertamakalinya setelah sekian purnama saya kehilangan jejak Kerispatih, saya akhirnya dapat melihat bayangan Kerispatih dalam bentuk Badai Romantic Project. Yess, ini adalah grup band yang diprakarsai oleh Badai Kerispatih. Mereka mengusung musik yang tak berbeda jauh dengan Kerispatih. Namun sayangnya kuping saya sudah terbiasa mendengar musik Kerispatih dibawakan oleh Sammy dengan suara khasnya hingga lagu yang dibawakan oleh Badai Romantic Project terasa pincang ditelinga saya. Yah, namanya juga musik, pasti selalu subjektif penilaiannya. Saya sah-sah saja mengklaim penampilan Sammy-lah yang paling cocok untuk irama-irama yang diciptakan oleh Badai. Tapi orang lain bisa saja memiliki pendapat yang berbeda.

Konser musik sebelas jam ini, semakin panas dengan penampilan The Overtunes. Grup band yang terdiri dari tiga orang kakak beradik yang semuanya laki-laki dan tampan. Duh, pengennya sih The Overtunes nyanyi satu album mereka hahaha. Betah banget saya menyaksikan penampilan mereka. Dan saya harus bersaing dengan dedek dedek gemes yang berdesakan memenuhi ruangan konser untuk dapat melihat dari dekat penampilan The Overtunes. Sepanjang konser berlangsung, penampilan The Overtunes inilah yang mendapat sambutan paling heboh dan antusias dari penonton, termasuk saya wkwkwk. Ya ampun, selain lagunya yang mampu membuai perasaan, penampilan personelnya juga bikin hati berdebar-debar tak karuan eaaaa.

The Overtunes

Bersama Mada The Overtunes

Para musisi ini bukan hanya bernyanyi tapi juga mengungkapkan harapannya seputar masa depan permusikan di Indonesia. Mereka berharap di hari musik tersebut, ada secercah harapan bagi kehidupan musisi tanah air. D’hot Musik Day dihadiri pula oleh Bapak Ganjar Pranowo, Bang Sandiago Uno, Mentri Tenaker RI dan MenHub. Mereka berempat secara bergantian bernyanyi bersama musisi yang tampil. Penampilan para petinggi bangsa menambah semarak konser perayaan hari musik nasional 2018. Konser yang berlangsung lebih dari sebelas jam terasa cepat sekali bergulirnya. Tak terasa malam datang dan hari semakin larut. Pertanda pertunjukkan harus segera berakhir. Saya sangat terhibur dengan acara D’hot Music Day 2018 ini. Dan saya menunggu D’hot Music Day 2019.

Kehadiran para petinggi negeri pada acara konser D’hot Music Day diharapkan dapat membawa angin segar untuk peningkatan kehidupan dan nasib musisi tanah air dimasa yang akan datang. Memang sih masa depan musisi itu tidak dapat diprediksi. Jika albumnya laku dan penyanyi ini banyak mendapat tawaran manggung maka otomatis banyaklah pundi-pundi rupiah mereka tapi jika sudah tidak lagi ramai tawaran menyanyi, bisa saja hidup mereka menjadi menyedihkan. Karena itu mereka sangat berharap pemerintah semakin peduli dengan nasib musisi bangsa ini.

Saya pun memiliki harapan yang sama dengan mereka. Semoga dihari musik, para musisi memperoleh jalan terang untuk masa depan permusikan tanah air. Semoga.

Bersama Dito dan Ayudia

Vidi Aldiano

Penampilan WaGub DKI Jakarta