KeluargaKesehatan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Anak di Masa Pandemi

Penting menjaga kesehatan anak di masa pandemi, salah satunya dengan cara membiasakan anak berolahraga 

Pandemi COVID-19 belum juga usai, malah saat ini menunjukkan tren kenaikan kasus positif yang disebabkan oleh datangnya varian baru, Omicron. Berdasarkan data dan fakta yang ada, bukan hanya orang dewasa saja yang terpapar virus korona, anak pun terancam jiwanya karena virus yang berasal dari Kota Wuhan ini. Pandemi juga membuat aktivitas anak menjadi terbatas termasuk aktivitas fisiknya. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak baik secara mental maupun jasmaninya. Karena itu orangtua harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan anak di masa pandemi agar anak tetap dapat menikmati hari-harinya yang ceria meski harus di rumah saja.

Selama masa pandemi, ruang gerak anak dibatasi sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus korona. Pandemi telah memisahkan anak dari rutinitas hariannya dan mengubah pola aktivitas mereka. Sebelum pandemi, anak-anak biasa bermain dengan teman sebayanya di luar rumah, sejak pandemi, pusat kegiatan mereka dipindahkan ke dalam rumah dan terpaksa berpisah dari teman-temannya termasuk teman sekolah. Kondisi ini lama kelamaan dapat mempengaruhi kesehatan anak. Menjaga kesehatan anak selama pandemi menjadi langkah penting supaya imun anak tetap kuat dan meningkat.

Tak bisa dihindari, selama pandemi terjadi peningkatan resiko gangguan kesehatan pada anak. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman serta kesadaran pentingnya menjaga kesehatan anak di masa pandemi agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga sehingga resiko infeksi dan terpapar virus korona bisa diminimalisir. Kesehatan anak di masa pandemi tidak bisa dianggap sepele. Terlebih lagi karena lebih banyak di rumah saja dan menghabiskan waktu bersama gadget, anak jadi kurang bergerak dan hal ini dapat memicu obesitas pada anak. Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami anak di masa pandemi corona ini.

Menurut American Academy of Pediatrics, anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, kemungkinan besar akan mengalami masalah tambahan jika terpapar virus corona dan dapat menempatkan anak pada kategori resiko tinggi. Seperti diketahui, virus corona menyerang pernafasan, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, peradangan dan jika anak dengan obesitas terpapar virus ini, kondisinya bisa lebih buruk dibandingkan dengan anak yang memiliki berat badan ideal. Karenanya penting sekali untuk menerapkan pola hidup sehat pada anak.

Cara Menjaga Kesehatan Anak pada Masa Pandemi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua terutama ibu untuk menjaga kesehatan anak selama masa pandemi corona. Diantaranya yaitu:

1.Membiasakan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan di masa pandemi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Orangtua harus terlebih dulu memberikan contoh penerapan disiplin prokes dalam kehidupan sehari-hari di masa pandemi. Seperti memakai masker jika keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Anak harus diajari mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik secara benar dan tidak boleh memegang hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan atau memastikan tangannya benar-benar bersih terlebih dulu. Jika tidak ada air dan sabun, ingatkan anak untuk menggunakan hand sanitizer. Disiplin prokes merupakan salah satu cara penting untuk mencegah anak terinfeksi virus corona dan menjaga kesehatan anak;

2. Penuhi kebutuhan gizi seimbang anak setiap hari

Untuk menjaga kesehatan anak, setiap harinya pastikan anak terpenuhi kebutuhan gizi seimbang. Terutama makanan yang mengandung protein tinggi, serat, vitamin dan mineral yang berperan penting dalam meningkatkan serta menjaga sistem kekebalan tubuh anak sehingga anak tidak mudah sakit. Anak juga harus dibiasakan untuk minum air sesuai dengan kebutuhan cairan hariannya, tergantung dari usia anak;

3. Batasi penggunaan gadget, menonton televisi ataupun menggunakan laptop atau komputer

Hal ini bertujuan agar kesehatan mata dan kemampuan berkonsentrasi anak bisa lebih terjaga. Kelamaan menggunakan gawai, menonton televisi ataupun laptop akan membuat anak jarang bergerak serta berdampak buruk untuk tumbuh kembang anak. Karena itu batasi screen time anak agar kesehatan anak tetap terjaga dengan baik;

4. Cek rutin kesehatan anak secara berkala dan selalu pantau tumbuh kembang anak

Pandemi bukan berarti anak terhambat untuk memperoleh vaksinasi rutin sesuai jadwal. Orangtua perlu menyiapkan kunjungan anak ke fasilitas kesehatan sejak awal untuk meminimalisir antrian dan sebaiknya memilih fasilitas kesehatan yang sesuai prosedur kesehatan di masa pandemi. Pilihlah klinik atau rumah sakit yang mengutamakan keselamatan anak dari paparan virus corona. Rumah sakit atau klinik ibu dan anak bisa jadi pilihan;

5. Biasakan anak istirahat yang cukup ,teratur dan berkualitas

Untuk menjaga kesehatan anak di masa pandemi dan supaya tidak gampang sakit, anak harus dibiasakan untuk istirahat yang cukup dan teratur. Kualitas tidur anak harus dijaga hingga dia bisa bangun dengan badan segar bugar. Kurang tidur bisa menghambat produksi sitokin atau protein yang dapat melawan infeksi. Jika hal ini terus dibiarkan, dapat membuat daya tahan tubuh anak menjadi lemah. Anak pun jadi mudah sakit;

6. Kelola stress pada anak

Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami stress karena pandemi ini. Anak pun beresiko mengalami gangguan kesehatan mental karena perubahan yang tiba-tiba akibat pandemi. Anak-anak dipaksa harus mampu beradaptasi dengan perubahan kebiasaan karena pandemi. Berada di rumah saja pasti akan mendatangkan bosan dan berujung stress pada anak. Oleh sebab itu orangtua harus bisa membantu anak untuk mengelola stress yang dirasakannya dengan cara melakukan aktivitas yang menarik bersama-sama;

7. Olahraga rutin setiap hari

Untuk mencegah dan mengatasi obesitas pada anak, anak harus dibiasakan untuk olahraga secara rutin. Minimal 30 menit setiap harinya anak harus melakukan aktivitas fisik. Berbagai macam aktivitas fisik dapat dilakukan anak seperti bermain lompat tali, senam dan melakukan olahraga yang disenangi anak. Selama pandemi, anak-anak tetap harus dibiasakan berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatannya.

Salah satu cara menjaga kesehatan anak dengan berolahraga

IndiHome Gideon Badminton Academy

Olahraga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan anak selama pandemi. Dan badminton atau bulutangkis adalah salah satu olahraga yang disenangi oleh anak- anak. Cukup banyak anak Indonesia yang bermimpi jadi atlet badminton Indonesia. Yups badminton atau bulutangkis tidak hanya bisa menjaga kesehatan anak tapi juga bisa menjadi profesi yang menjanjikan untuk mereka dikemudian hari.

IndiHome, internetnya Indonesia berupaya mengambil bagian dalam mewujudkan impian anak-anak bangsa untuk menjadi atlet badminton profesional dan membanggakan negara. IndiHome menggelar event “IndiHome Gideon Badminton Academy” atau disingkat dengan IGBA. IGBA adalah sebuah kompetisi tingkat nasional yang diharapkan dapat membantu anak- anak Indonesia mencapai cita-cita dan impiannya sebagai atlet bulutangkis yang dapat mengharumkan nama bangsa dikancah nasional maupun internasional.

Melalui ajang kompetisi IGBA, IndiHome bersama jaringan internet cepatnya mengundang anak bangsa untuk berpartisipasi dan menunjukkan kesungguhannya untuk menjadi atlet bulutangkis profesional. Registrasi IGBA dimulai dari tanggal 4 Februari sampai 14 Februari 2022. Akan dipilih 50 orang semifinalis yang akan dibagi menjadi dua batch dan akan mengikuti seleksi fisik. Kemudian akan dipilih 12 orang pemenang yang berhak menerima beasiswa IGBA. Adapun dewan juri IGBA diantaranya Marcus Gideon, Kurnia Hu, Irfan Fadilah, Muhammad Ali Mu’min dan Gusti Ali. Tertarik dengan IGBA? Informasi selengkapnya bisa langsung ke website IndiHome yaaa.

Salah satu dewan juri IGBA, Markus Gideon (dokumentasi IndiHome)

 

2 Comments

  1. Selain mikirin kesehatan diri,jadi seorang ibu itu kudu mikirin banget ya kesehatan anak. Satu cara yang ampuh emang ajak olahraga sama makannya yang bener. Olahraga bisa naikkin imun, apalagi main badminton bisa sambil haha hihi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button