Produk Terbaru Novartis Indonesia, LCZ696 Untuk Memperpanjang Kehidupan Pasien Gagal Jantung

Pasti pernah mendengar tentang penyakit jantung dong? Gagal jantung? Sudah pernah dengar juga khan? Ternyata berdasarkan data WHO tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari 3/4 jumlah kematian akibat penyakit jantung (kardiovaskuler) di dunia ini terjadi pada masyarakat di negara berkembang yang berpenghasilan rendah sampai sedang termasuk Indonesia.

Berdasarkan data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2015 menunjukkan bahwa pembiayaan bidang kesehatan yang terbesar adalah untuk penderita penyakit jantung yaitu sebesar 6,9 T rupiah (48,25%) dari total biaya kesehatan seluruh pasien BPJS. Haduuh berarti pemyakit jantung atau kardiovaskular benar-benar mengancam kita yak? Yang hidup di negara berkembang ini. Terutama saya yang masih kurang peduli dengan pentingnya menjaga pola makan dan hidup sehat.

Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja. Enggak peduli tua atau muda, semua bisa terserang penyakit jantung. Beberapa bulan lalu, saya mengalami peristiwa cukup pahit sepanjang sejarah hidup saya. Sahabat terkasih, pergi selamanya secara mendadak saat merayakan acara keluarga di salah satu resto di kawasan pinggir Jakarta. Menurut analisa dokter dari kondisi fisik sahabat saya tak lama dari dia meregang jawa, dokter menduga sahabat saya terkena heart attack. Padahal selama hidupnya, sahabat saya ini tidak punya riwayat sakit jantung. Usianya pun baru memasuki 40 tahun. Kejadian ini membuat saya semakin berpikir bahwa menjaga pola hidup sehat adalah salah satu hal penting yang harus kita lakukan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki resiko cukup tinggi untuk terkena penyakit jantung termasuk gagal jantung. Gagal jantung adalah stadium akhir dari semua kelainan jantung. Berbagai penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung bawaan, penyakit katup, PJK dan hipertensi, semua dapat berakhir pada penyakit gagal jantung.

“Gagal Jantung adalah kondisi kesehatan serius saat jantung tidak dapat memompa darah yang cukup keseluruh tubuh disebabkan oleh melemahnya otot-otot jantung dari waktu ke waktu”. 

Gagal jantung menyebabkan darah yang ada dalam tubuh tidak dapat mengantarkan cukup oksigen dan makanan ketubuh agar bekerja dengan normal hingga dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan letih. Gagal jantung pun dapat menyerang usia berapa saja.

Gagal jantung bukan berarti bahwa jantung dalam tubuh akan berhenti bekerja tetapi jantung mengalami kesulitan bekerja untuk memenuhi kebutuhan tubuh terutama ketika melakukan aktivitas fisik.  Pada awal gejala, tubuh penderita gagal jantung akan cepat merasa lelah, kehabisan nafas, jantung terasa berdebar lebih kencang atau palpitasi dan merasa lemah serta pusing.

Berkaitan dengan penyakit gagal jantung ini, PT. Novartis Indonesia pada tanggal 29 Juli 2017 di Hotel Borobudur Jakarta, mengeluarkan produk terbarunya yaitu LCZ696 yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperpanjang kehidupan pasien gagal jantung di Indonesia. Novartis Indonesia berkomitmen untuk memperpanjang kesempatan hidup penderita gagal jantung melalui pengobatan gagal jantung baru, LCZ696.

Prof. Dr. Bambang Budi Siswanto menyatakan bahwa penyakit gagal jantung tidak dapat disembuhkan. Oleh sebab itu sangat penting bagi masyarakat agar lebih paham tentang penyakit gagal jantung, mengetahui gejala-gejalanya supaya penderita gagal jantung dapat memiliki kehidupan yang lebih aktif dan panjang. Gaya hidup kurang sehat seperti jarang berolahraga, kebiasaan makan yang kurang tepat dan merokok masih menjadi keseharian yang dijalani.

Orang yang menderita gagal jantung akan memiliki beban hidup yang sangat berat. Hal ini disebabkan karena biaya perawatan yang cukup mahal. Beban hidup ini bukan hanya dirasakan oleh si penderita saja tapi dirasakan oleh keluarga penderita. Keluarga penderita gagal jantung menanggung beban emosional, fisik, dan finansial yang tinggi ketika mereka merawat si penderita gagal jantung tersebut.

Untuk mengurangi beban hidup penderita jantung dan keluarganya, PT. Novartis Indonesia berusaha untuk menemukan solusi terhadap penyakit gagal jantung. Novartis secara aktif membuat penemuan yang membawa pengobatan medis kearah yang baru.

PresDir Novartis Indonesia, Milan Paieja menjelaskan bahwa demi mengurangi memburuknya kondisi pasien gagal jantung, Novartis menghadirkan pengobatan gagal jantung baru LCZ696 dengan nama molekul sacubitril valsartan sodium hydrate di kelas perawatan Angiotensin Receptor-Neprilysin inhibitor (ARNI) di Indonesia. Pengobatan baru ini telah dicoba pertama kali di Eropa dan Amerika Serikat sejak 18 bulan yang lalu.

Dengan pengobatan baru ini diharapkan penderita gagal jantung dapat memperoleh kesempatan hidup lebih panjang dan lebih baik meski tak bisa disembuhkan. Peningkatan kesempatan hidup penderita gagal jantung diharapkan mampu membantu meringankan beban sosial maupun ekonomi akibat penyakit ini.

Yuks mulai detik hari ini, kita jaga pola hidup dan pola makan kita. Jaga kesehatan dan selalu mejaga kebugaran tubuh dengan makan makanan sehat, tidur cukup, kelola stress dan olahraga teratur. Hindari makanan berlemak, mengandung kolestrol tinggi, alkohol dan rokok. Biasakan pola hidup sehat sejak dini.