Ekonomi

Sukses Berbisnis CNI Dengan Digital Marketing

Zaman semakin maju. Informasi pun kian cepat perputarannya. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk terus berkarya. Tadinya berdagang hanya dilakukan secara langsung. Face to face alias ketemu langsung penjual dan pembeli untuk melakukan perniagaan. Tapi sekarang tidak seperti itu lagi. Berdagang tidak harus dilakukan secara langsung. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat berdagang secara online demgan jangkauan yang sangat luas.

“Orang yang sukses adalah orang yang dapat melihat peluang lalu memanfaatkannya dan mampu berinovasi”

CNI dibawah PT. Citra Nusa Insan Cemerlang merupakan Multi Level Marketing produk kesehatan yang berusaha memberikan manfaat untuk orang banyak. Bahkan saat ini CNI bukan hanya menawarkan produk-produk kesehatan saja tapi sudah melebarkan sayapnya keproduk kecantikan, alat rumah tangga dan pupuk tanaman.

Pada awal berdirinya, CNI menjual produknya secara offline. Dengan mengandalkan kemampuan negosiasi personal membernya dalam menawarkan produk-produk CNI. Seiring berkembangnya zaman dan tekhnologi, saat ini CNI bukan hanya berjualan secara offline tapi telah memanfaatkan digital marketing.

Sejak tahun 2012 lalu, CNI telah memanfaatkan tekhnologi digital dan mulai memasarkan produknya secara online melalui Gerai CNI.com. Inovasi yang dilakukan CNI membuat pemasaran produk-produk CNI jadi lebih luas jangkauannya. CNI pun terus berkembang dan mampu bersaing dengan kompetitornya. Pada tanggal 1 Oktober kemarin CNI genap berusia 31 tahun. Bukan umur yang singkat untuk sebuah usaha MLM.

Merayakan ulang tahun ke-31 ini, CNI menyelenggarakan Extravaganza 2017 dari tanggal 18-21 Oktober 2017 di Wisma CNI Puri Indah, Jakarta-Barat. Salah satu rangkaian Extravaganza 2017 ini yaitu talkshow dan workshop seputar digital marketing pada tanggal 19 Oktober. Dan Saya bahagia dapat ikut merasakan euforia perayaan ulang tahun CNI. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti talkshow dan workshop pada tanggal 19 Oktober itu. Huaaa…senangnya. Dan ini untuk pertamakalinya Saya datang ke Wisma CNI Puri Indah.

Talkshow dan workshop, “Jadi Entrepreneur Hebat Dengan Memanfaatkan Dunia Digital” menghadirkan Bapak Marsellinus Ferdinand sebagai moderator, Charis Abdul Hanan (Business Entrepreneur CNI), Ryan Batchin (Praktisi Google) dan Dina Lorenza (artis serta pengusaha muslim Indonesia).

Sesi pertama talkshow mengenai digital marketing oleh Mas Ryan Batchin seorang praktisi Google.

Mas Ryan Batchin

Mengapa Harus Digital Marketing
Indonesia adalah negara dengan pengguna internet cukup tinggi. Termasuk pengguna sosial media yang  cukup banyak.

Mas Ryan memaparkan bahwa ada beberapa alasan mengapa digital marketing lebih menguntungkan, yaitu:
1. Penjualan online tidak terbatas waktunya. Bisa 24 jam non stop. Informasi mengenai produk yang dipasarkan dapat diakses secara full time.
2. Jangkauannya luas dapat menjangkau orang-orang secara global dan sampai ke pelosok.
3. Target market dapat disesuaikan dengan produk yang dijual.
4. Low cost tapi high impact dan ada measurement yang dapat diukur.

Digital marketing dapat dimulai dengan memiliki website/blog atau fanpage facebook. Jangan menggunakan fanpage, website atau blog pribadi untuk promosi produk. Karena blog/website atau fanpage facebook ibarat toko kita, “virtual store”.
Promosi atau membuat status tentang produk yang kita jual ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti menyesuaikan jumlah karakter atau kata sesuai dengan jenis sosial media yang kita pakai untuk beriklan/promosi. Gunakan kalimat yang soft selling dan hindari memakai kalimat hard selling dalam beriklan. Jika kita memakai tim untuk digital marketing maka haruslah membuat 1 SOP penulisan. Hal ini supaya promosi yang dilakukan sesuai target dan tujuan.

Update status di sosial media sebaiknya tidak terlalu sering apalagi seperti sedang nafas saja, enggak ada jedanya. Memposting produk terlalu sering dapat membuat orang menjadi gumoh dan muak dan akibatnya malah kita diunfoll. Hiks enggak mau kejadian seperti ini khan? Kita harus tahu kapan waktu terbaik untuk posting iklan.

Update status fanpage facebook sebaiknya hanya 2-3 kali per-harinya.
Update status di twitter sekitar 5-10 kali/hari.
Update status dan posting IG atau instagram sebaiknya 2 sampai 5 kali perharinya. Waktu posting juga harus diperhatikan. Kalau kita posting tengah malam, pasti sedikitlah yang melihat postingan kita karena banyak yang sudah istirahat. Pilih waktu posting ketika orang-orang banyak yang buka hape.

Jangan hanya memposting tentang produk yang kita jual saja tapi sisipkan tips-tips atau pun tulisan singkat seputar produk yang kita jual. Misalnya jika kita menjual produk suplemen CNI maka postinglah artikel kesehatan seputar gaya hidup sehat. Hal ini akan membuat orang lain lebih tertarik dengan postingan atau pun status iklan soft selling kita. Tanpa disadari oleh target market kita, sebenarnya mereka sedang dipengaruhi untuk tertarik dan akhirnya membeli produk kita. Biarkan pembeli yang datang sendiri.

Menggunakan iklan di sosial media untuk meluaskan jangkauan orang yang melihat promosi produk kita seperti memakai facebook ads yaitu program periklanan dari facebook untuk membantu mempromosikan produk, jasa atau pun fanpage facebook yang kita miliki sesuai dengan target audiens kita.

Kegunaan facebook ads adalah membangun brand awareness melalui facebook, meningkatkan interaksi, komunikasi dan relasi dengan target market dan meningkatkan jumlah follower. Beriklan melalui fb ads tidak serta merta berhasil dan membuat closing penjualan kita. Diperlukan kemahiran dan konsistensi untuk dapat berhasil promosi melalui fb ads.

Keuntungan beriklan di facebook yaitu:
# tepat sasaran dan tertarget
# facebook merupakan sosial media terbesar di dunia dan Indonesia
# sistem pembayaran iklan berdasarkan cost perclicks maupun cost per impressions
# meningkatnya brand trust melalui iklan rekomendasi/sponsored stories ads
# informasi yang cepat menyebar luas dan menciptakan virality disesama pengguna facebook.

Mas Ryan menegaskan bahwa keberhasilan promosi ataupun beriklan melalui sosial media tergantung dari konsistensi dan ketepatan beriklan. Memang sih apapun itu pasti ada prosesnya.

Sesi Kedua Talkshow oleh Mas Charis Abdul Hanan


Mas Charis Abdul Hanan adalah salah satu pebisnis CNI yang berhasil dalam menjual produk CNI dan memperoleh penghasilan fantastis. Sesi kedua ini lebih kearah sharing bisnis. Mas Charis memulai usaha CNI dari nol meski sebelumnya orang tuanya telah lebih dulu bergabung dan menjadi member CNI.

Mas Charis

Mas Charis fokus menggeluti bisnis CNI secara offline dan online. Dia menggunakan fasilitas whats app untuk promosi jualannya. Mas Charis yang masih muda ini merasa optimis CNI akan membuat kehidupannya lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Pada ulang tahun ke-31 CNI ini, Mas Charis mendapatkan penghargaan dari CNI karena cepat sekali perkembangan penjualan produk-produk CNInya. Keren kan?

Sesi Ketiga, Sesi Sharing Bersama Dina Lorenza


Ini merupakan sesi terakhir talkshow dan workshop pada tanggal 19 Oktober dan merupakan sesi yang paling banyak dinanti oleh peserta talkshow dan workshop. Mba Dina Lorenza merupakan artis yang telah cukup lama diblantika hiburan tanah air. Sekarang Mba Dina bukan hanya seorang artis saja tapi juga seorang pengusaha muslimah. Mba Dina bercerita bahwa awal dia berusaha perlengkapan muslimah karena banyak yang tertarik dengan mukena yang dia kenakan. Mukena tersebut adalah hasil buatan dari mama Mba Dina. Dari sanalah cikal bakal usaha perlengkapan Mba Dina dimulai.

Mas Marcellinus dan Mba Dina Lorenza

Mba Dina belum lama bergabung dalam Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Melalui IPEMI ini Mba Dina memperoleh banyak manfaat dan keuntungan untuk usahanya tersebut. Termasuk memperoleh informasi seputar bazaar dan pelatihan marketing untuk meningkatkan penjualan dan performa  toko perlengkapan muslimahnya.

Tak terasa acara pada tanggal 19 Oktober harus berakhir dan Saya pulang membawa ilmu dan kenangan indah tentang perayaan ulang tahun ke-31 CNI. Semoga CNI semakin menebar manfaat untuk kita semua dan banyak orang lainnya.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button