bisnisEkonomiLifestyle

Sepak Terjang CSR JNE Bantu UMKM

CSR JNE merupakan bentuk tanggung jawab JNE terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan lingkungan termasuk UMKM

Sebulan terakhir ini berita tentang CSR, bantuan sosial dan lembaga sosial ramai diperbincangkan. Sayangnya bukan hal baik yang jadi tema perbincangan tapi justru rumor kurang menyenangkan seperti penyelewengan dana dan penimbunan bansos. Miris sekaligus sedih. Salah satu berita mengenai rumor kurang menyenangkan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan adalah soal ditemukannya “kuburan beras bantuan presiden (banpres)” di Sukmajaya, Depok. Tepatnya di lahan parkir kantor JNE Depok. 

Kaget, perasaan itulah yang pertama kali saya rasakan saat mendengar berita mengenai ditemukannya timbunan beras banpres di lahan parkir kantor JNE Depok. Tapi saya percaya, JNE sebagai salah satu perusahaan logistik terbaik yang dimiliki negeri ini pasti memiliki alasan yang tepat dan valid terkait dengan penemuan banpres yang menghebohkan tersebut. 

Apalagi selama saya mengenal dan sering menggunakan jasa JNE terutama dalam proses pengiriman produk usaha rumahan saya ke pelanggan setia saya yang tersebar di beberapa daerah, tidak ada berita miring ataupun hal-hal kurang mengenakkan seputar JNE. Malahan setahu saya, JNE melalui program CSR-nya sering membantu dan mendukung UMKM terutama pada masa pandemi corona.

Corporate social responsibility atau CSR adalah komitmen perusahaan dalam hal ini JNE untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan pada masyarakat dan lingkungan. CSR JNE meliputi 3 lingkup yaitu JNE Hijau, JNE Komunitas dan JNE Pendidikan. JNE Hijau adalah program CSR JNE dalam bidang pelestarian lingkungan yang bertujuan mendukung gerakan pungut sampah dan pembuatan taman kota ilmu pengetahuan. JNE Komunitas adalah program CSR JNE di bidang kegiatan komunitas yang bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa, serta pelestarian budaya. Sedangkan JNE Pendidikan merupakan program CSR JNE yang bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar, calistung, edukasi kesehatan, olahraga, bisnis, dan internet.  Termasuk membantu UMKM terus maju dan go digital.

Salah satu sepak terjang CSR JNE bantu UMKM yang belum lama ini saya ikuti adalah acara GOLL..ABORASI Bisnis Online, JNE Ngajak Online 2022 dalam rangka memeriahkan HUT kota Jakarta tercinta pada bulan Juni kemarin. JNE sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa logistik negeri ini, memiliki peranan cukup besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM negeri ini agar bisa melek digital melalui program Ngajak Online. 

JNE Ngajak Online, GOLL..ABORASI Bisnis Online 2022, salah satu sepak terjang CSR JNE bantu UMKM

Ngajak Online merupakan salah satu contoh sepak terjang CSR JNE bantu UMKM. Program ini telah dilakukan oleh JNE sejak 2017 lalu. Bukan program yang dihelat JNE baru-baru ini saja tapi program yang sudah lebih dari lima tahun dilaksanakan JNE sebagai bentuk dukungan pada kemajuan UMKM di seluruh wilayah nusantara. Ngajak Online adalah acara webinar dengan tujuan memberikan edukasi pada pelaku UMKM mengenai strategi penjualan di era digital untuk meningkatkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus membantu UMKM agar dapat tetap bertahan dan berkembang di masa pandemi yang semua serba digital (online). 

Pada tahun ini, Ngajak Online JNE mengusung tema GOLL..ABORASI Bisnis Online yang tidak hanya digelar untuk UMKM Jakarta saja tapi dihelat di 60 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan dilakukan bertepatan dengan HUT kota tersebut. Misalnya GOLL..ABORASI Bisnis Online, Ngajak Online 2022 Jakarta dilakukan pada bulan Juni bertepatan dengan HUT kota Jakarta. Begitu pula yang dilakukan di 59 kota lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Selain program Ngajak Online yang membantu UMKM supaya dapat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital, sepak terjang CSR JNE bantu UMKM dapat dilihat pula dari serangkaian program yang ditujukan khusus untuk UMKM. Seperti menggelar pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan UMKM, digital marketing dan selalu mendorong UMKM untuk naik kelas, UMKM go digital.

Selain membantu UMKM, sepak terjang CSR JNE juga terlihat dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi corona sejak awal masa pandemi. Pada awal pandemi corona tahun 2020, JNE menggratiskan semua biaya pengiriman untuk penanganan COVID-19. Berkolaborasi dengan banyak pihak, JNE juga berkontribusi memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi corona. Sesuai dengan tagline yang diusung JNE yaitu Connecting Happiness yang berarti mengantarkan kebahagiaan sebagaimana ajaran luhur yang ditanamkan oleh pendiri JNE Bapak H. Soeprapto Soeparno, JNE terus berbagi kebaikan dan kebahagiaan untuk membantu siapapun yang membutuhkan melalui program CSRnya.

Sebagai masyarakat awam yang beberapa kali terlibat dalam kegiatan JNE, saya berusaha untuk menanggapi berita viral penimbunan beras banpres di lahan parkir JNE Depok dengan seobjektif mungkin dan berpikir logis. Bagaimana mungkin perusahaan yang memiliki nilai luhur dan gemar berbuat kebaikan untuk sesama dapat melakukan tindakan tanpa alasan yang valid dan tepat. JNE pasti punya dasar alasan yang kuat. Ini menurut saya loh yah sebagai masyarakat awam yang telah mengenal JNE sejak awal tahun 2004. Harapan saya semoga masalah ini cepat selesai dan masyarakat dapat mengetahui kondisi yang sesungguhnya terjadi. Aamiin.

JNE Connecting Happiness 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button