bisnisEkonomi

Semarak Festival IKMA 2019 Kemenperin RI

Teri Crispy, produk industri kecil di bidang kuliner yang saya geluti
Waktu terasa cepat sekali bergulir. Tak terasa tahun 2019 akan segera berakhir dan digantikan oleh 2020. Rasanya seperti baru kemarin, saya mencoba keberuntungan di bidang industri kecil dengan membuka usaha online dan offline dibidang makanan. Ternyata akhir tahun ini adalah tahun kelima saya mengenal dan “akrab” dengan dunia industri kecil dan menengah. Berkat dunia industri kecil ini, terbuka jalan pula bagi saya untuk menekuni hal yang saya sukai hingga menjadi sebuah kegiatan produktif yang menghasilkan benefit yang lumayan untuk saya. Yups dari industri kecil yang menjual teri crispy, saya akhirnya aktif dalam kegiatan blogging sampai hari ini.
Kebab Nona salah satu produk lain dari industri kecil yang saya rintis
Dunia industri kecil dan menengah mulai saya “akrabi” ketika saya tergabung dalam sebuah komunitas pelaku usaha kecil dan menengah. Komunitas yang cukup concern membantu para anggotanya untuk dapat mengembangkan usahanya dan menjadi maju. Komunitas bisnis ini kerap kali mendapatkan undangan seminar ataupun workshop dari Kemenperin RI terutama dari Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI.
Sebagai pelaku industri kecil, saya merasakan bahwa perhatian pemerintah melalui kementrian perindustrian cukup besar. Pemerintah menaruh harapan cukup besar pada industri kecil dan menengah serta aneka ini agar bisa mendongkrak perekonomian bangsa dan dapat menghadapi persaingan global di era industri 4.0.
Pemerintah berupaya untuk terus meningkatkan daya saing produk serta sumber daya manusia khususnya di sektor IKMA (Industri Kecil Menengah dan Aneka). Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung industri kecil menengah dan aneka ini adalah dengan menggelar Semarak Festival IKMA 2019 yang berlangsung pada tanggal 11-12 Desember 2019 bertempat di Raflesia Ballroom Balai Kartini Jakarta.
Semarak Festival IKMA 2019
Semarak Festival IKMA 2019 ini merupakan langkah konkret yang ditunjukkan oleh Kemenperin RI pada pelaku industri kecil menengah dan aneka dalam menghadapi persaingan yang kian ketat di era industri 4.0. Kegiatan ini juga menjadi bagian tugas dan fungsi Kemenperin untuk semakin menumbuhkan dan mengembangkan sektor IKMA di tanah air. 
Adapun tujuan lainnya dari perhelatan Semarak Festival IKMA 2019 adalah untuk memberikan visualisasi atas hasil yang sudah dilaksanakan oleh Kemenperin RI khususnya terhadap kemajuan IKMA di Indonesia.

Kemenperin RI Menggelar Semarak Festival IKMA 2019

Pembukaan acara Semarak Festival IKMA 2019
Semarak Festival IKMA 2019 merupakan persembahan kepada sektor IKMA yang telah bersungguh-sungguh meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk bertransformasi menuju IKMA 4.0. Menurut catatan Kemenperin seperti yang diungkapkan oleh Ibu Gati Wibawaningsih, Dirjen IKMA Kemenperin RI , industri kecil dan menengah (IKM) merupakan sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia, yang selama ini berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Jumlah IKM hingga kini telah melampaui 4,4 juta unit dan menyerap tenaga kerja lebih dari 10,1 juta orang.
Jumlah tenaga kerja yang berhasil diserap oleh IKMA cukup banyak dan ini menunjukkan bahwa sektor IKMA memberikan harapan yang baik terhadap perkembangan dan kemajuan industri di Indonesia. Sehingga tak berlebihan jika Kemenperin RI menggelar acara akbar Semarak Festival IKMA 2019 sebagai wujud dukungan terhadap IKMA di Indonesia.
Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI
Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita ikut hadir dan secara resmi membuka Semarak Festival IKMA 2029. Dalam kesempatan tersebut, Pak Menteri mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah gencar memberikan perhatian tinggi pada peran generasi muda melalui penumbuhan wirausaha-wirausaha baru. Kombinasi antara kuantitas dan kualitas baik dari sisi produk maupun sumber daya manusia akan menjadi keunggulan dalam penumbuhan dan pengembangan IKMA di masa yang akan datang.
Menurut Pak Menteri, ada lima hal dalam kegiatan ini yang bila disandingkan akan membentuk sektor IKMA yang berdaya saing. Kelima hal tersebut adalah pemanfaatan era digital, kreativitas, produk dan sumber daya manusia yang berkualitas, promosi dan pemasaran, serta kemitraan. Kelima hal inilah yang dihadirkan dalam Semarak Festival IKMA 2019.
Pak Menperin RI meyakini jika penerapan industri 4.0 dapat melahirkan peluang terhadap pembukaan lapangan kerja baru. Beliau memberi contoh munculnya perusahaan rintisan (startup) yang semakin banyak hadir di dalam negeri, yang berhasil menyerap cukup banyak tenaga kerja. Sebut saja Gojek dengan sistem kemitraannya yang mampu melibatkan industri kecil menengah dan aneka sehingga para pelaku industri kecil menengah di bidang kuliner dapat memperluas pangsa pasarnya dan menjadi lebih maju.
Saat ini pemerintah fokus memberikan perhatian lebih dalam upaya pengembangan pelaku IKMA karena sektor ini dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sejalan dengan concern pemerintah terhadap IKMA, pemerintah telah meluncurkan Making Indonesia 4.0 sebagai peta jalan industri tanah air. Peta jalan ini tidak hanya diimplementasikan untuk industri skala besar saja, tetapi juga untuk sektor IKMA. Diharapkan dengan diluncurkannya Making Indonesia 4.0 dapat mendongkrak Industri Kecil Menengah dan Aneka menjadi lebih maju dan berkembang pesat.
Penyerahan Penghargaan dan Fasilitasi
Melalui acara “Semarak Festival IKMA 2019”, Kemenperin melalui Ditjen IKMA akan menyerahkan penghargaan baik kepada IKMA maupun yang mendukung kemajuan IKMA. Dilakukan pula penyerahan beberapa fasilitasi terkait pengembangan produk dan juga penguatan sumber daya manusia IKMA, serta adanya perjanjian kerja sama dengan beberapa pihak dalam rangka penguatan IKMA.
Rangkaian program “Semarak Festival IKMA 2019” ini terdiri dari Pameran dan Penyerahan Penghargaan yang meliputi: Pameran Startup dan festival IKMA, Penghargaan Startup4Industry, dan Penghargaan Lomba Desain Indonesia Footwear Creative Competition. Pemberian Fasilitasi Restrukturisasi Mesin dan Peralatan serta Fasilitasi Sertifikasi Halal yang dilakukan secara simbolis. Serta dilakukan penandatanganan kerjasama.
Semarak Festival IKMA 2019 diharapkan dapat menjadi pemacu sekaligus pemicu bagi IKMA maupun bagi pembina IKMA untuk dapat meningkatkan daya saingnya melalui kompetisi, fasilitasi dan sertifikasi untuk bertransformasi menuju IKMA 4.0. Selain itu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan seminar Startup Tech Provider 4 Industry yang akan mendukung IKMA dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. 

Pameran di acara Semarak Festival IKMA 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button