Program Tebar Hewan Kurban 2019 di Zona Madina Dompet Dhuafa
Pelaksanaan Program THK Zona Madina |
Aktivitas yang saya lakukan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini tak jauh berbeda dengan apa yang saya lakukan dalam dua tahun terakhir. Tepatnya ketika saya mulai lumayan aktif terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban atau THK. Mengenai program THK, saya telah mengulasnya dalam beberapa tulisan sebelumnya seperti pada tulisan yang berjudul Lima Alasan Mengapa Harus Kurban Melalui Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa. Didalam tulisan ini saya jelaskan apakah itu program THK Dompet Dhuafa. Silahkan dibaca dulu deh supaya kalian enggak bingung dan bertanya-tanya apakah itu THK Dompet Dhuafa.
Program THK 2019 Dompet Dhuafa |
Penyebaran hewan kurban ini dilakukan supaya hewan kurban tepat sasaran dan makna dari ibadah kurban dapat diimplementasikan secara tepat. Daging hewan kurban diterima oleh orang-orang yang berhak menerimanya, bukan seperti yang “masih cukup banyak” terjadi di masyarakat yaitu hewan kurban dibagi rata ke seluruh masyarakat yang berada diwilayah kurban tersebut dilaksanakan. Lebih ke bagi-bagi daging kurban bukan pembagian daging kurban sesuai dengan ajaran yang diperintahkan oleh Allah SWT. Daging kurban diperuntukkan untuk kaum dhuafa.
Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa telah dilaksanakan sejak tahun 1994. Awalnya dinamakan dengan program 999 Hewan Kurban lalu pada tahun 1998 berganti menjadi Tebar Hewan Kurban dan sampai sekarang program ini terus dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa. Program Tebar Hewan Kurban ini bukan hanya melibatkan Dompet Dhuafa sebagai penerima hewan kurban dan si pekurban saja namun juga melibatkan mitra peternak Dompet Dhuafa sebagai penyedia hewan kurban. Program THK membantu meningkatkan taraf kehidupan para mitra binaan (peternak binaan) Dompet Dhuafa.
Sekali lagi saya katakan bahwa saya sudah cukup sering menulis tentang program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, karena itu kali ini saya hanya akan mengulas sedikit mengenai pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban 2019 terutama THK yang dilakukan di Zona Madina Dompet Dhuafa.
Zona Madina Dompet Dhuafa
Idul Adha kali ini, saya berkesempatan untuk mengikuti pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban 2019 di Zona Madina Dompet Dhuafa. Mungkin kalian bertanya-tanya apa dan dimanakah Zona Madina itu? Pastinya sih bukan berada di negeri Arab ya wkwkwk.
Zona Madina Dompet Dhuafa adalah kawasan terpadu pemberdayaan masyarakat dibawah pengelolaan Dompet Dhuafa. Zona Madina dibangun diatas tanah wakaf seluas 8,5 Ha yang berada di Parung Bogor, Jawa Barat. Ada beberapa alternatif transportasi umum untuk sampai ke Zona Madina. Kalian bisa naik KRL Jakarta-Bogor jurusan Bogor dan turun stasiun Citayam. Dari stasiun Citayam bisa dilanjutkan dengan naik ojek online sekitar 40 menit. Atau kalian bisa naik busway jurusan Ciputat, turun di halte terakhir, dari halte busway Ciputat bisa naik angkot menuju parung dan turun di Zona Madina. Cirinya adalah Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
Saya sudah dua kali menjejakkan kaki di Zona Madina Dompet Dhuafa ini. Kawasan terpadu yang dirancang dan dikembangkan dengan konsep kawasan tumbuh dan terintegrasi dengan tata nilai Islami. Zona Madina Dompet Dhuafa didirikan dengan tujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar kawasan.
Peningkatan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara lebih luas dan menyeluruh mencakup pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya. Dan semua pemberdayaan masyarakat tersebut bersumber dari optimalisasi dana zakat, infak, sedekah dan wakaf yang diterima oleh Dompet Dhuafa dari para donaturnya.
Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa ini terdiri dari berbagai program pemberdayaan dan pelayanan masyarakat. Di kawasan ini terdapat Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa, Sentra Ternak, Sentra Budidaya Ikan Hias, Daya Mart, Desa Jampang Inggris, Sekolah Smart Ekselensia, Kampung silat Jampang, Kampung Wisata Jampang dan beberapa sentra pemberdayaan lainnya.
Kawasan Zona Madina juga dilengkapi dengan mesjid besar yang berada tepat di Kampung Wisata Jampang. Menurut Pak Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi Zakat Dompet Dhuafa, kawasan Zona Madina ini terus dikembangkan untuk pemberdayaan masyarakat dhuafa yang berada disekitar kawasan.
Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa 2019 di Zona Madina
Tahun 2019 ini berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Tim THK Dompet Dhuafa, jumlah hewan kurban yang telah diterima oleh Dompet Dhuafa berjumlah 22.300 ekor. Jumlah ini telah mendekati target jumlah hewan kurban yang dipatok Dompet Dhuafa, yaitu sekitar 30.000 ekor. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah hewan kurban yang diterima oleh Dompet Dhuafa naik sekitar 27%.
Sampai hari pertama Idul Adha, berdasarkan data distribusri yang dikumpulkan oleh tim THK Dompet Dhuafa, sebaran alokasi daging kurban hingga ke penerima manfaat melingkupi 25 provinsi dan 5 negara. 5 negara tersebut adalah negara yang mengalami konflik kemanusiaan, yaitu Palestina, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan Filifina. Tahun ini Program THK juga melakukan penyebaran hewan kurban di daerah terdampak bencana seperti di Palu, Lombok, Konawe, Banten dan Halmahera.
Ada yang istimewa dan berbeda dalam pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban tahun ini. Tahun ini untuk wadah daging kurban, Dompet Dhuafa menggunakan wadah yang terbuat dari anyaman bambu, daun jati, daun pisang dan bahan alami lainnya. Hal ini sebagai upaya yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa untuk mengurangi limbah plastik yang dapat merusak lingkungan.
Salah satu daerah pendistribusian hewan kurban program THK Dompet Dhuafa adalah Zona Madina. Di Zona Madina, Dompet Dhuafa mendistribusikan 65 ekor kambing. Jumlah ini berdasarkan alokasi dan kesiapan mitra peternak di kawasan Zona Madina terhadap kualitas dan jumlah hewan yang bisa disediakan. Satu kambing biasanya diperuntukkan untuk 12-15 Kepala Keluarga. Data penerima daging kurban diperoleh dari para ketua RT dilokasi distribusi dan bekerjasama dengan peternak mitra Dompet Dhuafa.
Pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban di Zona Madina dilakukan setelah shalat Idul Adha. 65 ekor kambing didatangkan dari mitra peternak yang berada disekitar Zona Madina dan Bogor. Pemotongan hewan kurban melibatkan anak didik Smart Ekselensia. Moment ini dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan proses pelaksanaan ibadah kurban pada para siswa. Para siswa Smart Ekselensia terlibat langsung dalam proses pemotongan hewan kurban. Mereka ada yang memegang kambing pada saat proses pemotongan dan sebagian lagi ada yang membantu dalam proses pencacahan daging kambing.
Daging kurban tersebut kemudian ditempatkan dalam besek dan diberikan langsung pada warga yang berhak menerimanya. Warga penerima daging kurban diberikan kupon oleh penyelenggara THK dan kupon tersebut yang digunakan untuk mengambil daging kurban.
Saya sempat menyaksikan rangkaian proses pelaksanaan program THK Dompet Dhuafa di Zona Madina termasuk pada saat warga penerima daging kurban mengambil dan menerima besek berisi daging kurban. Kebahagian terpancar jelas dari wajah mereka. Karena kondisi ekonomi mereka yang tak memungkinkan untuk makan daging setiap saat mereka inginkan, moment Idul Adha menjadi moment yang mereka nantikan. Saat dimana mereka dapat menyantap hidangan daging bersama keluarga tercinta. So, jangan takut untuk berkurban .
Siswa Smart Ekselensia berpartisipasi dalam THK 2019 Zona Madina |