AsuransiEkonomi

Kontribusi AXA Mandiri Syariah dalam Pembangunan Khadijah Learning Center Dompet Dhuafa

AXA Mandiri Syariah

 “Harta tidak dibawa mati. Namun harta yang digunakan untuk kebaikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak, akan dapat menolong dikehidupan setelah mati”

Kalimat pertama seringkali saya dengar diberbagai kesempatan. Ya memang benar bahwa harta termasuk uang tidak akan dibawa mati. Tapi lagi lagi hidup membuat saya merenung. Berpikir apakah benar harta benda yang kita miliki hanya dapat kita gunakan di dunia saja?
Dalam masa perenungan, saya bertemu dengan banyak orang dan mengalami berbagai peristiwa termasuk terlibat dalam acara-acara yang membahas tentang pemanfaatan harta benda di dunia dan akherat termasuk mengenai wakaf. Yups, harta benda yang kita miliki memang benar tidak akan kita bawa saat kita meninggalkan dunia fana ini tapi manfaat dari harta benda tersebut dapat kita bawa dan menolong saat hitung-hitungan di akherat nanti. Tentu saja manfaat yang saya maksud disini adalah harta benda yang kita miliki kita peroleh dengan cara yang halal dan kita gunakan dijalan yang Allah ridhoi dan bermanfaat untuk orang banyak. Contohnya amal sedekah jariyah.
Dalam hidup ini, saya pun berusaha untuk berjalan sesuai petunjuk-NYA termasuk dalam perencanaan keuangan. Beberapa waktu lalu saya sempat menulis tentang perencanaan keuangan keluarga saya yang menggunakan konsep syariah dalam tulisan tentang wakaf dan AXA Mandiri Syariah. Dan kali ini saya lagi lagi ingin mengajak untuk mengenal lebih dekat lagi dengan AXA Mandiri Syariah. 
Kenapa saya mengajak untuk mengulas tentang AXA Mandiri Syariah? Karena perusahaan asuransi ini bukan hanya dijalankan berdasarkan syariat Islam tapi juga berkontribusi untuk kepentingan umat dengan memberikan bantuan pada lembaga sosial lainnya seperti Dompet Dhuafa.
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 24 Oktober 2019, AXA Mandiri Syariah menyerahkan sebagian dana surplus underwriting kepada Dompet Dhuafa yang akan digunakan untuk pengadaan ruang pelatihan keterampilan kecantikan beserta fasilitasnya di Khadijah Learning Center Serpong, Tangerang. Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai bantuan AXA Mandiri Syariah terhadap pembangunan KLC (Khadijah Learning Center), saya akan sedikit memperkenalkan lagi apakah AXA Mandiri Syariah itu.

AXA Mandiri Syariah

AXA Mandiri Syariah merupakan salah satu perusahaan asuransi syariah yang dijalankan sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 21/DSN-MUI/X/2001. PT AXA Mandiri unit Syariah Financial Services (AXA Mandiri unit Syariah) merupakan perusahaan patungan antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan National Mutual International Pty. Limited (AXA) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
AXA Mandiri Syariah mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di jalur distribusi bancassurance dengan menguasai 16% persen pangsa pasar dan telemarketing dengan menguasai 24% pangsa pasar berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada akhir tahun 2018.
AXA Mandiri Syariah menjalankan model bisnis bancassurance yang memiliki jalur distribusi in-branch, telemarketing dan korporasi. Pemasaran produk dilakukan melalui lebih dari 2.000 Financial Advisor di lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 270 cabang Bank Syariah Mandiri di seluruh Indonesia, serta didukung lebih dari 500 Sales Officer pada jalur telemarketing dan korporasi. AXA Mandiri Syariah juga telah memanfaatkan dunia digital untuk penjualan produk secara online, serta memberikan pelayanan purna jual untuk nasabah. 
Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami menjelaskan bahwa Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, AXA Mandiri Syariah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Dewan Pengawas Syariah dengan tujuan agar produk-produk asuransi serta operasional berjalan sesuai dengan ajaran Islam (syari’i). 
AXA Mandiri Syariah memiliki prinsip dasar utama yaitu tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Semua peserta asuransi yang menjadi nasabah AXA Mandiri Syariah adalah keluarga sehingga semua peserta asuransi saling menjamin dan menanggung resiko. 
Konsep dari AXA Mandiri unit Syariah adalah berbagi resiko  dimana iuran tabarru dari setiap peserta akan dikumpulkan ke dalam kumpulan dana tabarru yang akan digunakan untuk tolong menolong antara peserta yang mengalami musibah. Dan dana surplus underwriting dari AXA Mandiri Syariah diberikan pada lembaga sosial terpercaya untuk dipergunakan demi kepentingan umum. Seperti yang dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2019 kemarin yaitu penyerahan dana surplus underwriting pada Dompet Dhuafa, salah satu lembaga nirlaba sosial terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Ibu Srikandi Utami , Chef of Syaria Mandiri

Penyerahan Dana Surplus Underwriting AXA Mandiri Syariah Untuk Pembangunan Ruang Ketrampilan Kecantikan KLC Dompet Dhuafa

Khadijah Learning Center merupakan pusat pendidikan wirausaha di bawah pengelolaan Dompet Dhuafa yang khusus memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum dhuafa perempuan di daerah Serpong, Tangerang Selatan dan sekitarnya. 
Khadijah Learning Center (foto: Imawan)

Khadijah Learning Center akan menyediakan fasilitas ruang kelas keterampilan kecantikan yang akan digunakan untuk melatih peserta didik agar mahir merias wajah hingga menata rambut. Bukan hanya pelatihan ketrampilan kecantikan saja yang akan diselenggarakan di KLC Serpong, tapi akan ada pelatihan lain bagi kaum dhuafa perempuan seperti kelas keterampilan memasak, kerajinan tangan, tata busana, hingga keterampilan mengasuh lansia.
KLC menampung kaum perempuan yang putus sekolah, perempuan korban kekerasan, serta kaum Muslimah yang ingin memperdalam agama dan mengembangkan kemampuan berwirausaha.
Ibu Srikandi Utami mengungkapkan harapan AXA Mandiri Syariah supaya dana surplus underwriting yang diberikan pada Dompet Dhuafa dapat digunakan secara optimal untuk membantu mengembangkan  keterampilan kaum dhuafa perempuan agar dapat mencapai potensi maksimalnya. 
Penyerahan dana surplus underwriting ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi AXA Mandiri Syariah dalam pengembangan masyarakat, yang juga sejalan dengan tujuan perusahaan, yakni memberdayakan masyarakat agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik. 
Pihak Dompet Dhuafa sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung inisiatif AXA Mandiri Syariah dalam memajukan kualitas hidup masyarakat dan akan memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan umat khususnya kaum dhuafa di Indonesia. Hal ini dituturkan oleh Bapak Yuniarko selaku Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa.
Penyerahan dana surplus underwriting AXA Mandiri Syariah

AXA Mandiri Syariah telah berkontribusi secara aktif terhadap upaya pemberdayaan masyarakat dan berharap agar pengadaan ruang pelatihan ketrampilan KLC dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas hidup para kaum dhuafa, khususnya kaum dhuafa perempuan, sehingga dapat sukses dan mandiri secara finansial. 
Bu Srikandi menambahkan bahwa AXA Mandiri Syariah pada tahun 2018 telah memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia melalui lebih dari 58 ribu polis asuransi. Sedangkan dari sisi pendapatan kontribusi, di tahun 2018 AXA Mandiri Syariah mencatatkan pendapatan kontribusi sebesar lebih dari Rp 464 miliar.
Melalui jumlah polis asuransi yang tercatat sepanjang tahun 2018 lalu, AXA Mandiri Syariah optimis akan senantiasa memperbarui kualitas dan layanannya serta meningkatkan literasi dan edukasi terkait asuransi, sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi.
AXA Mandiri Syariah melalui berbagai macam produk asuransi Syariah, seperti Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah dan Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah telah memenuhi kebutuhan perlindungan yang tentunya bebas dari riba bagi keluarga muslim. Selain meningkatkan pelayanan dan pilihan perlindungan, AXA Mandiri Syariah juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memiliki asuransi. Dengan demikian diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya memiliki asuransi sehingga akan lebih banyak lagi keluarga Indonesia yang terlindungi.
Bantuan dana surplus underwriting AXA Mandiri Syariah ini diharapkan akan dapat membantu Dompet Dhuafa untuk secepatnya merampungkan pembangunan ruang ketrampilan Khadijah Learning Center sehingga dapat dimanfaatkan oleh perempuan-perempuan dhuafa sekitar Serpong dan Tangerang Selatan yang ingin meningkatkan kemampuan/skil dirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button