TravellingWisata

Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol

Pemandangan langka di Jakarta melihat burung terbang bebas

Untuk sebagian besar anak yang lahir dan hidup di ibukota Jakarta terutama di pemukiman padat penduduk, melihat burung-burung terbang bebas, menjadi sebuah pemandangan langka. Teringat sewaktu kecil, saya masih punya kesempatan untuk melihat burung-burung kecil terbang bebas hinggap dari satu pohon ke pohon lain ataupun berkumpul sebentar di lahan kosong. Tapi tidak demikian dengan anak jaman now, lahan kosong sudah disulap menjadi gedung megah, mall dan perumahan gedong. Menyaksikan burung terbang bebas merupakan kesempatan yang jarang mereka dapatkan. Karena itulah saat tahu ada wahana baru, Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol, saya antusias mengajak anak saya ke sana.

Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol 

Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol merupakan salah satu wahana baru di Ancol yang baru saja dibuka untuk umum pada tanggal 5 November 2022 kemarin. Jakarta Bird Land (JBL) Ancol memperkenalkan 5 karakter yang unik yang hadir melalui Kawan Jaga Langit.  Unit rekreasi terbaru milik Ancol ini merupakan tempat rekreasi sekaligus wisata edukasi. Wahana baru ini menjadi tempat yang tepat untuk mengajak anak-anak agar mencintai alam dan mengenal lebih dekat berbagai jenis burung. 

Jakarta Bird Land – Kawan Jaga Langit, bukan hanya sekedar tempat rekreasi saja melainkan juga sebagai tempat wisata edukasi seputar kehidupan burung. Ada sekitar ratusan burung dari 50 spesies yang berasal dari lokal dan mancanegara. Wahana baru ruang keajaiban Ancol ini berada di atas lahan seluas 6000 meter persegi. Lokasinya berdekatan dengan SeaWorld dan Ocean World Samudera. Masih satu kesatuan edutainment berbasis animal. 

Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol berada tepat di depan pintu utama SeaWorld. Wahana baru ini dibuka untuk umum tepat di Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada tanggal 5 November. Namanya saja, “Jakarta Bird Land”, pasti sudah kebayang dong kalau wahana baru ini adalah rumah bagi burung-burung yang berada di dalamnya. Sebelum masuk ke area Jakarta Bird Land ( JBL) Ancol, saya sudah punya bayangan seperti apa wahana tersebut. Lantas apakah Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol seperti yang ada dalam benak saya? Ternyata lebih dari yang saya bayangkan. Seperti apa dan bagaimana Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol? Yuk kenal lebih dekat!

Jakarta Bird Land Ancol, Kawan Jaga Langit

Jakarta Bird Land Ancol

Awalnya saya pikir, JBL Ancol ini sama seperti taman burung lainnya. Standar aja gitu. Eh lagi-lagi saya keliru. JBL Ancol bukannya “taman burung yang biasa-biasa aja”. Begitu masuk ke dalam area, saya langsung dibuat takjub. Bagus banget, Bestie. Sesaat setelah scan barcode tiket masuk, langsung disuguhi pemandangan Sky Bridge yang indah, disambut oleh burung American Macaw. Bukan hanya itu saja, beberapa ekor burung merak langsung mendekat mengajak berkenalan xixixi. Hampir semua burung yang ada di Jakarta Bird Land Ancol dibiarkan bebas kecuali beberapa jenis burung pemangsa.

Burung dengan habitat perairan yang ada di Jakarta Bird Land Ancol

Jakarta Bird Land, Ruang Keajaiban Ancol ini terdiri dari enam kawasan yaitu American Macaw Area, Indonesian Cockatoo, Hornbill Family, Aviary Exhibit, Water Bird, dan Free Range Bird Area. Ada satu burung yang membuat saya terpana yaitu burung Rangkong atau Hornbill. Burung ini memiliki paruh melengkung dengan ukuran yang cukup besar. Saya baru pertamakali melihat burung seperti itu. Paruhnya berwarna terang dan tampak menarik sekali. Walau agak takut, saya mencoba mengusapnya, cukup jinak dan aman. Sayangnya saya enggak berani untuk foto dengan menggendong Rangkong xixixi.

Oh ya hampir saya lupa memberitahu, area Jakarta Bird Land dibuat semirip mungkin dengan habitat burung. Saat berada di sana, saya seakan dibawa ke “rumahnya burung”. Ada air terjun buatan yang berada di depan tribun yang cukup besar. Area tersebut juga digunakan sebagai tempat pertunjukkan burung. Lama pertunjukkan burung di tribun yang besar, sekitar 22 menit. Tribun ini mampu menampung cukup banyak penonton. Ada lima spesies burung yang berbeda yang ditampilkan dalam pertunjukkan tersebut.

Jika kalian berkunjung ke Jakarta Bird Land Ancol, jangan sampai melewatkan untuk naik ke Sky Bird. Tenang ada eskalator kok. Di Sky Bird, pengunjung bisa melihat burung-burung yang hinggap dan terbang bebas. Bisa bercengkerama langsung dengan berbagai jenis burung. Seru dan mengasikkan. Tapi ingat yah jangan asal memberi makan burung. Kalau mau memberi makan burung, berilah dengan pakan yang tersedia. Kesehatan dan kenyamanan burung-burung yang ada di JBL Ancol menjadi tanggung jawab kita bersama.

Sky Bridge

Kita juga bisa bertanya seputar burung pada petugas yang ada di setiap area. Petugas dengan senang hati akan menjelaskannya. Nambah deh pengetahuan kita tentang kehidupan burung. Wisata edukasi ke JBL Ancol ini, tidak hanya sekedar rekreasi saja tapi bisa juga mengajari anak tentang bagaimana menyayangi alam termasuk burung. Anak-anak terlihat senang saat berinteraksi langsung dengan burung-burung penghuni JBL Ancol. Tapi tetap harus diawasi yah kalau membawa anak. Jangan sampai membahayakan burung atau si anak sendiri.

Berada di JBL bikin malas pulang. Enggak bosan rasanya untuk berfoto dengan burung. Memberi makan burung dan melihatnya terbang bebas. Di Jakarta Bird Land Ancol, juga terdapat spesies burung yang memiliki habitat perairan. Ada angsa hitam, bebek mandarin, pelikan dan spesies lainnya. Burung-burung ini relatif jinak jadi aman untuk pengunjung. Jangan lewatkan untuk berfoto bersama burung kakatua asli Indonesia. Ada kakatua jambul kuning, putih dan galah.

Si menggemaskan penghuni JBL Ancol

JBL Ancol juga menghadirkan burung-burung yang berada dalam aviary. Selain Rangkong, ada satu jenis burung yang mencuri perhatian saya. Apalagi kalau bukan burung Elang Laut Dada Putih. Menurut penjelasan petugas, burung ini adalah spesies burung elang yang mempunyai habitat alami di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Elang laut dada putih berkembang biak secara alami di sana.

Di Jakarta Bird Land Ancol hadir burung hasil program pengembangbiakan dari Tim Konservasi Ancol. Tim Konservasi Ancol telah berhasil mengembangbiakan burung endemik Indonesia dan salah satu jenis yang terancam punah yaitu Jalak Bali. Tim Konservasi Ancol sejak 2021 telah fokus menjalankan program pengembangbiakan burung dan berhasil mengumpulkan berbagai jenis burung. Burung-burung tersebut kini menghuni JBL Ancol.

JBL Ancol menjadi tempat wisata edukasi yang tepat untuk anak. Rekreasi sambil belajar mengenai kehidupan burung kian seru karena JBL Ancol memiliki tim education guide yang akan memberikan penjelasan mengenai semua jenis
burung yang ada. Selain itu, JBL Ancol punya #KawanJagaLangit yang terdiri dari Angkasa, Langit, Dirga, Cakra dan Inggi. Lima karakter dengan keunikan masing-masing ini siap mendampingi dan memeriahkan petualangan seru keluarga di JBL. Harga tiket masuk JBL Ancol cukup terjangkau. Sekitar 75 ribu rupiah dan bisa dipesan online melalui website resmi Ancol. Sekarang jika ingin berkunjung ke Taman Impian Jaya Ancol, tiket harus dibeli online ya Bestie. Sudah tidak bisa beli langsung di lokasi. Nah saya sudah ke JBL Ancol nih, kamu kapan?!

Waterfall depan tribun besar tempat menyaksikan pertunjukan burung JBL Ancol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button