![]() |
Harus menggunakan cat tembok yang aman untuk kesehatan keluarga |
Rumah adalah “tempat pulang” dari rentetan aktivitas yang dilakukan. Rumah merupakan tempat yang selalu dituju untuk melepas lelah setelah seharian bergelut dengan rutinitas. Sesederhana apapun rumah jika menawarkan kedamaian dan ketenangan pasti akan membuat penghuninya ingin cepat pulang untuk menikmati kenyamanan yang ada di rumah.
Rumah juga menjadi tempat tumbuh kembang anak di periode awal kehidupannya. Terkadang kita sebagai penghuni rumah hanya memikirkan dari segi bagus tidaknya rumah, layak atau tidak untuk ditempati namun seringnya lalai bahwa rumah harus menjadi tempat yang aman untuk kesehatan seluruh anggota keluarga terutama anak. Saya sendiri sering lupa bahwa tembok rumah dan kebersihan dinding rumah merupakan hal penting yang harus dijaga supaya penghuni rumah terutama anak-anak bisa hidup sehat dan terbebas dari bakteri yang ada di tembok. Kebersihan rumah bukan hanya pada lantai rumah saja tapi juga pada tembok atau dinding rumah.
Contents
Pentingnya Menjaga Kebersihan Tembok Rumah Dari Bakteri dan Zat Berbahaya yang Terkandung dalam Cat Tembok
Sering tanpa disadari tembok rumah yang kotor merupakan tempat bersarangnya bakteri yang menyebabkan hadirnya berbagai penyakit. Di Indonesia sendiri terutama di kota besar yang memiliki jumlah penduduk yang padat dan tak berimbang dengan jumlah luas lahan yang dijadikan tempat pemukiman, mengakibatkan tidak semua rumah memiliki ventilasi yang baik.
Tembok atau dinding rumah merupakan salah satu tempat yang ada di rumah yang terlindungi dari sinar matahari karena terbatasnya ventilasi tersebut. Tembok rumah yang terlindungi dari sinar matahari, membuat tembok atau dinding rumah menjadi lembab. Tembok rumah yang lembab dan jarang terkena sinar matahari atau malah sama sekali tidak terkena sinar matahari, membuat bakteri dapat bersarang serta berkembang biak di tembok atau dinding rumah.
Tembok atau dinding rumah merupakan bagian rumah yang mudah kotor karena debu atau kotoran yang berasal dari tangan penghuninya. Seringkali penghuni rumah terutama anak-anak, asik aja menempelkan tangannya ke tembok rumah tanpa menyadari bahwa tembok akan menjadi kotor atau bakteri yang nempel dan hidup di tembok atau dinding rumah dapat masuk ke dalam tubuh mereka.
Saya termasuk orang yang lalai dengan kebersihan tembok rumah. Saya mulai kepikiran dengan kebersihan tembok rumah saat pandemi global ini datang. Saat itulah saya mulai peduli apakah tembok rumah aman dari bakteri atau malahan jadi tempat hidup bakteri. Dan apakah cat tembok yang saya gunakan aman atau tidak untuk kesehatan tubuh terutama untuk anak-anak.
Setelah saya browsing seputar kebersihan tembok rumah, saya baru tau kalau ternyata banyak sekali jenis bakteri dan kuman yang dapat tumbuh di tembok tergantung oleh kebersihan rumah dan kepadatan wilayah. Namun secara garis besar, bakteri dan kuman yang menjadi penghuni tembok terbagi menjadi dua, yaitu bakteri dan kuman yang berasal dari lingkungan sekitar dan yang berasal dari manusia si penghuni rumah. Bakteri dan kuman yang sering menjadi penghuni tembok diantaranya adalah Escherichia coli (E. coli), Staphylococcus aureus dan MRSA. Kuman atau bakteri tersebut dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan penghuni rumah. Hal ini dapat terjadi jika ada kontak langsung antara penghuni rumah dengan tembok yang dihuni oleh kuman atau bakteri.
Kita sering tidak menyadari jika kita sering melakukan kontak langsung dengan tembok. Kondisi ini terutama terjadi pada balita dan anak yang sering banget nempelin tangan ke tembok rumah, senderan atau bahkan ada juga yang jilat-jilat tembok rumah wekekek. Bisa kebayangkan betapa enaknya itu kuman atau bakteri yang bersarang di tembok dapat masuk leluasa ke dalam tubuh anak dan mengacaukan sistem kekebalan tubuh dan mengganggu kesehatan tubuh si kecil. Daya tahan anak-anak yang cenderung lebih rentan dibanding orang dewasa mengakibatkan anak-anak sering mengalami gangguan kesehatan seperti terkena diare ataupun infeksi kulit. Dan bisa saja, penyebabnya adalah kuman atau bakteri yang bersarang di tembok rumah.
Gangguan kesehatan yang disebabkan oleh tembok rumah bukan semata-mata karena adanya kuman atau bakteri yang bersarang tapi bisa juga terjadi karena penggunaan cat tembok yang mengandung zat-zat berbahaya untuk tubuh. Ada beberapa zat yang terkandung dalam cat tembok yang sudah terbukti menimbulkan masalah kesehatan.
Zat tersebut antara lain zat penguap yang berbahaya jika dihirup yang dikenal dengan nama volatile organic compound atau VOC, logam berat seperti mercury dan timbal, serta silika. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam cat tembok itu dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan syaraf, hati, ginjal, gangguan pada tumbuh kembang anak, gangguan pendengaran, dan gangguan kemampuan belajar, peradangan paru dan sebagai pencetus kanker. Oleh karena itu, agar kesehatan seluruh penghuni rumah terlindungi, kita harus memastikan jika tembok rumah terlindungi dari bakteri dan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam cat tembok.
Kiat Memilih Cat Tembok Yang Aman Untuk Kesehatan Keluarga
Tembok rumah bukan hanya harus bersih dan bebas dari bakteri saja tapi juga harus menggunakan cat tembok yang aman bagi kesehatan. Pastikan hanya menggunakan cat tembok yang memiliki kriteria seperti berikut ini:
– Gunakan cat tembok premium anti bau. Hindari menggunakan cat yang mengandung VOC karena VOC ini merupakan polutan yang akan membahayakan kesehatan tubuh saat tersebar;
– Untuk mengantisipasi bersarangnya bakteri pada tembok rumah, gunakan cat tembok anti bakteri;
– Pilihlah cat tembok yang berbahan dasar air sehingga mudah dibersihkan. Cat tembok berbahan dasar air biasanya mempunyai resiko gangguan kesehatan yang lebih rendah dibandingkan dengan cat tembok berbahan dasar minyak;
– Periksa kandungan zat yang ada dalam cat tembok. Jangan gunakan cat tembok yang mengandung emisi yang berbahaya untuk tubuh seperti mengandung logam berat dan silika. Pilih cat tembok yang bebas dari logam berat dan silika;
– Hindari penggunaan cat tembok yang berbau tajam dan menyengat. Gunakan cat tembok tanpa bau tajam.
Di pasaran tersedia banyak pilihan cat tembok dan pastikan hanya menggunakan cat tembok yang aman bagi kesehatan dan telah teruji kualitasnya. Salah satu cat tembok yang saya rekomendasikan untuk digunakan adalah cat tembok dari Avianbrands . Cat tembok Avian telah terbukti mampu melindungi tembok rumah dari bakteri serta tidak menggunakan zat-zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan terutama aman untuk anak-anak.
![]() |
Cat anti bakteri dari Avian |
Lenkote No Odor Medicare, Solusi Cat Tembok Anti Bakteri dan Aman Untuk Kesehatan Keluarga
Avianbrands menghadirkan satu varian cat Anti Bakteri yang terbukti efektif untuk melindungi tembok rumah dari berbagai jenis bakteri dan zat berbahaya. Varian cat tembok dari Avianbrands tersebut yaitu Lenkote No Odor Medicare. Lenkote No Odor Medicare adalah cat tembok premium dengan formulasi anti bakteri sehingga menciptakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga terutama untuk kamar anak maupun bayi.
Lenkote No Odor Medicare juga diproses dengan teknologi tinggi sehingga cat tembok ini tanpa bau dan ramah lingkungan. Cat tembok ini telah mengantongi sertifikat Green Label Singapore (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC -Volatile Organic Compound rendah) . Lenkote No Odor Medicare merupakan cat tembok yang dapat menjadi solusi perlindungan untuk kesehatan tubuh seluruh penghuni rumah terutama untuk anak-anak dan bayi. Cat ini sangat aman digunakan pada kamar bayi dan anak.
Inilah berbagai keistimewaan Lenkote No Odor Medicare, yaitu:
✅ Anti bakteri (dapat membunuh 3 bakteri berbahaya yaitu : MRSA, E-coli dan Staphylococcus Areus);
✅ Mudah di bersihkan dengan air;
✅ Tanpa bau;
✅ Anti jamur dan lumut;
✅ Warna tidak mudah pudar;
✅ Tanpa merkuri, timbal dan silika;
✅ Minim cipratan;
✅ Aman untuk seluruh anggota keluarga terutama anak-anak;
✅ Bersertifikat Green Label Singapore.
Lenkote No Odor Medicare tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dengan harga yang terjangkau. Cat tembok ini menjadi solusi terbaik dalam upaya melindungi kesehatan tubuh terutama sebagai perlindungan kesehatan untuk anak-anak. Saya sebagai orangtua, tak perlu lagi cemas saat si kecil menyentuh lapisan tembok yang terlindungi cat anti bakteri ini. Cat tembok No Odor Medicare ini juga memudahkan saya untuk membersihkan tembok atau dinding rumah karena bisa dengan mudah dibersihkan dengan air. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya sepertinya tidak ada alasan bagi saya untuk berkata “tidak” pada Lenkote No Odor Medicare ini.
![]() |
Lenkote No Odor Medicare |