Gernas Bangga Buatan Indonesia |
Pandemi yang datang tanpa permisi pada bulan Maret 2020 lalu menjadi petaka bagi sebagian besar UMKM tanah air terutama UMKM yang berada di daerah wisata ataupun UMKM yang mengandalkan penjualan offline. Hampir semua tempat wisata ditutup, masyarakat diminta untuk di rumah saja bahkan sekolah dan perkantoran ditutup. Pelajar dan karyawan belajar dan bekerja dari rumah. Sungguh kondisi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Pandemi Covid-19 memukul UMKM tanpa ampun. Tak sedikit yang gulung tikar. Menyikapi kondisi ini, Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 meluncurkan gerakan nasional bangga buatan Indonesia (Gernas BBI) sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM agar berhasil bangkit dan mampu melalui masa sulit pandemi Covid-19.
Gernas BBI bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan, dan menciptakan industri baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Gerakan yang merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional ini juga mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital. UMKM go digital.
Para pelaku UMKM “dipaksa” untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan menjamurnya e-commerce di tanah air. Jika mereka tidak mau dan tidak bisa beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, dapat dipastikan usaha yang telah susah payah dirintis dan dibangunnya, susah untuk bertahan, terlebih lagi pada masa pandemi seperti ini.
Digital marketing menjadi salah satu solusi bagi pelaku UMKM untuk tetap survive dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, pemerintah melalui program Gernas BBI mendukung UMKM untuk go digital. Gernas BBI menjadi bukti nyata, pemerintah mendukung produk dalam negeri untuk membangkitkan perekonomian nasional. Serta mendorong UMKM memperluas pasar dengan menggunakan platform digital. Terkait dengan itu, Gernas BBI menghelat Road to Cakrawala NTT.
Cakrawala NTT |
Kegiatan Road to Cakrawala NTT yang digagas Gernas BBI pada bulan Juni 2021 ini mengusung tema Kilau Digital Permata Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor). Kegiatan Gernas BBI ini bertujuan untuk mendorong national branding produk lokal unggulan NTT, menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi dimasa pandemi ini. Kilau Digital Permata Flobamora merupakan bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional serta upaya mendorong pelaku UMKM untuk masuk ke ranah digital.
Gernas BBI Kilau Digital Flobamora |
Melalui kegiatan Gernas BBI di NTT ini diharapkan produk artisan Flobamora mampu memanfaatkan teknologi digital untuk bertahan menghadapi pandemi, mampu bangkit dan berdiri lagi serta terus berkembang maju hingga dapat naik kelas dan mendunia. Pada tanggal 18 Juni 2021 kemarin, diadakan puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT.
Puncak Acara Kilau Digital Permata Flobamora
Puncak acara Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora |
Puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora diadakan secara online dan offline di Puncak Waringin Labuan Bajo, NTT. Dan acara ini tentu saja dilakukan dengan disiplin prokes yang ketat. Acara puncak Gerakan Nasional BBI Kilau Digital Permata Flobamora dihadiri oleh Wapres RI, Bapak Ma’ruf Amin (secara online), dan dihadiri offline oleh Bapak Luhut Binsar Panjaitan (Menkomarves), Bapak Johny G Plate (Menkominfo), Bapak Erick Thohir (Menteri BUMN), dan beberapa menteri lainnya serta tamu undangan dari berbagai instansi, lembaga dan perusahaan unicorn termasuk dari Telkom, Grab, Tokopedia dan LINK AJA.
Acara Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora merupakan salah satu usaha untuk memajukan UMKM di Indonesia terutama di NTT dengan menggelar pameran-pameran produk khas NTT secara online dan offline. Kegiatan ini merupakan komitmen untuk mengangkat budaya dan perekonomian NTT melalui transformasi digital pelaku UMKM sebagai tulang punggung perekonomian setempat. Acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Permata Flobamora, dibuka dan diluncurkan secara resmi oleh Wapres RI, Bapak KH Ma’ruf Amin.
Sejalan dengan upaya digitalisasi UMKM yang diusung Gernas BBI, dalam kegiatan Kilau Digital Permata Flobamora untuk pertamakalinya pula menampilkan pameran produk-produk artisan Flobamora secara virtual (Virtual Expo) yang berlangsung selama sebulan dari tanggal 9 Juni – 9 Juli 2021. Ada sekitar 1000 produk unggulan dari 100 UMKM lokal yang ditampilkan dalam Virtual Expo Kilau Digital Permata Flobamora. Untuk dapat menyaksikan dan membeli produk pada Virtual Expo Kilau Digital Permata Flobamora caranya cukup mudah.
Masuk website Kilau Digital Permata Flobamora id lalu pilih menu pameran virtual expo kemudian lakukan register. Setelah itu pengunjung akan diarahkan pada lobby pameran dan kemudian dapat memilih kegiatan yang dikehendaki. Pada fitur exhibition hall, pengunjung virtual expo dapat memilih kategori yang diinginkan ada kategori food A, food B, fashion dan craft. Pengunjung dapat langsung memilih produk yang akan dibeli, mengisi alamat dan memilih metode pembayaran. Pengunjung dapat dihubungkan dengan pelaku UMKM pemilik produk yang ingin dibeli melalui chat. Mudah sekali bertransaksi pada virtual expo melalui website Kilau Digital Permata Flobamora.
Dalam puncak acara Kilau Digital Flobamora dilaksanakan pula launching aplikasi yang akan mendukung para pelaku UMKM NTT, khususnya Flobamora dalam memperkuat dan memperluas pemasaran produknya. Aplikasi yang diluncurkan pada puncak acara Kilau Digital Flobamora adalah aplikasi JP HUB Desa Wisata, aplikasi Pi Kampung dari Bank Indonesia, aplikasi toko online bumdes dan aplikasi GO NTT yang di prakarsai oleh BPD NTT.
Transaksi expo virtual UMKM Digital Permata Flobamora dan aplikasi yang diluncurkan, pembayarannya dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembayaran online melalui integrasi QRIS BI dengan berbagai platform pembayaran digital seperti LINK AJA,OVO,dll.. Dalam puncak acara Gernas BBI Kilau Digital Flobamora juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara GRAB dan pemda NTT. Hal ini merupakan salah satu upaya lain yang dilakukan untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM di NTT.
Penandatanganan nota kesepakatan dengan GRAB |
Platform digital JP Hub adalah hubungan jaringan pariwisata yang ditujukan untuk mengangkat kekayaan alam dan wisata yang ada di tanah air terutama di lima destinasi wisata superprioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupa. Platform digital ini dapat diakses melalui Wonderin co id. JP Hub merupakan digitalisasi pariwisata yang memungkin para pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan wisata daerahnya secara maksimal. Desa wisata dapat lebih dikenal publik melalui platform digital berbasis big data ini. JP Hub menghadirkan portal pemesanan terintegrasi dari transportasi hingga penginapan. Untuk para pelaku usaha pariwisata dapat langsung bergabung dalam JP Hub untuk mempromosikan produk wisatanya. Langkahnya mudah kunjungi Wonderin co id, daftar, lalu isi inventory dan aktifkan. Siap untuk dipasarkan. Melalui JP Hub lebih mudah mempromosikan desa wisata.
Platform digital JP Hub |
Aplikasi lain yang diluncurkan dalam puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora adalah aplikasi PiKampung. PiKampung adalah aplikasi yang berisi informasi tentang perkampungan adat di NTT yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan perkampungan adat NTT. Jelajahi kampung adat di NTT melalui aplikasi PiKampung. Kunjungi www pikampung com untuk menikmati pengalaman tak terlupakan menjelajahi puluhan kampung adat di NTT. PiKampung berisi informasi kampung adat, reservasi kampung adat, kalender acara kampung adat, QR Code Info Wisata, virtual kampung adat dan QR code payment (QRIS).
Aplikasi PiKampung dari BI |
Aplikasi toko online bumdes merupakan toko online yang menjadi wadah para pelaku UMKM lokal NTT untuk memasarkan produknya. Sedangkan aplikasi Go NTT (Gerbang Online NTT) merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh Pemda NTT untuk menggenjot produk lokal agar lebih luas pemasarannya dan mendorong pelaku UMKM NTT terutama Flobamora untuk go digital. Para pelaku UMKM lokal NTT harus mau dan mampu melakukan digitalisasi agar dapat bertahan di masa pandemi dan terus berkembang maju. Berikut ini merupakan cara bertransaksi pada aplikasi toko online Bumdes dan Go NTT. Masuk aplikasinya pilih produk yang ingin dibeli, beli sekarang, masukan detil dan jumlah produknya, bisa juga memasukan catatan seputar produk yang dipesan, masukan detil pemesan, alamat, jenis pengiriman dan lakukan pembayaran melalui QRIS BI.
Cara pemesanan dan pembayaran toko online bumdes dan GO NTT |
Acara Puncak Kilau Digital Flobamora juga menghadirkan tarian tradisional NTT dan fashion show produk lokal NTT karya perancang Flobamora yang memadu madankan busana khas Timor. Dalam puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora tersebut, Mentri Marves, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Menteri Kominfo,Gubenur NTT, Direktur Strategik Telkom mencoba langsung transaksi virtual expo Kilau Digital Permata Flobamora dan toko online bumdes.
Tarian adat NTT |
Fashion Show Kilau Digital Permata Flobamora |
Pertama-tama, Pak Luhut masuk dan register ke website Kilau Digital Permata Flobamora id. Pak Luhut melakukan transaksi di Tenun Ikat Ina Sabu yang ada dalam virtual expo. Pertama memilih produknya, jumlah produknya lalu mengklik beli sekarang, memasukan alamat dan data diri lalu memilih jenis serta detil pengiriman. Terakhir membayar melalui QRIS BI, tinggal discan melalui smartphone dan selesaikan pembayarannya. Mudah ya? Kalian ingin juga mengunjungi virtual expo Kilau Digital Permata Flobamora? Kuuy lah kunjungi websitenya trus belanja deh produk artisan UMKM Flobamora. Mari Bangga Buatan Indonesia!
Produk yang dibeli Pak Luhut |