Kanker Mengubah Hidup Saya
![]() |
Kanker mengubah saya (foto: Pixabay) |
Kanker menjadi penyakit yang menakutkan sekaligus memberikan banyak pelajaran berharga bagi hidup saya. Bisa dibilang jika penyakit ini mengubah hidup saya. Saya yang tadinya cenderung abai terhadap kesehatan diri sendiri, acuh dengan pola hidup sehat dan makan apa saja yang saya mau tanpa memikirkan baik buruknya bagi kesehatan diri saya, berubah menjadi orang yang sangat peduli dengan kesehatan.
Bukan itu saja, di usia saya yang masih belia, belum genap 14 tahun, saya sudah memiliki tekad yang kuat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang tersayang dari kanker dengan memiliki uang yang cukup banyak sehingga dapat membayar biaya rumah sakit tanpa harus berhutang dan menjual harta benda yang ada.
Perubahan yang terjadi pada saya tersebut, bukanlah tanpa sebab. Pada waktu itu, tahun 1992, kakak laki-laki semata wayang yang saya miliki, divonis oleh dokter mengidap kanker darah stadium akhir. Karena tidak pernah memeriksakan kesehatan secara berkala, kanker yang bersarang dalam tubuh Kakak, terlambat untuk diketahui. Sepertinya Kakak tidak menyadari bahwa “ada yang tidak beres” terjadi dalam tubuhnya. Beberapakali dia sempat mengalami mimisan tapi dipikirnya hanya karena kelelahan saya. Saat itu, Kakak sedang menyelesaikan skripsinya dan aktivitasnya pun sangat padat. Mungkin karena itu pulalah, sakitnya tidak dirasa.
Penyakit kanker yang diderita kakak saya, membuat kehidupan keluarga kami yang tadinya tenang, damai dan bahagia menjadi morat marit dan kemudian berada dalam titik terendah. Biaya pengobatan Kakak yang sangat besar, memaksa orangtua menjual apa saja yang dipunya bahkan harus berhutang. Harta benda berharga satu persatu dijual demi untuk mengobati Kakak. Kami pun harus hidup penuh prihatin. Kondisi inilah yang membuat saya berpikir alangkah enaknya jika punya banyak uang jadi enggak perlu belingsatan bayar biaya pengobatan. Saya pun sering berandai-andai, “Andai saja Bapak punya asuransi yang bisa bayarin biaya rumah sakit dan pengobatan Kakak, hidup kami sekeluarga pasti tidak akan menjadi susah seperti ini”.
Yups, tanpa saya sadari saya seperti menyalahkan Bapak atas kondisi finansial keluarga kami yang morat marit akibat penyakit kanker yang diderita Kakak. Ditambah lagi beberapakali saya sempat mendengar teman kerja Bapak menyayangkan kenapa Bapak tidak punya asuransi kesehatan. Kalau saja Bapak punya asuransi kesehatan, tidak perlu kelimpungan cari tambahan biaya pengobatan dan perawatan Kakak di rumah sakit.
Kesusahan serta penderitaan yang saya dan keluarga rasakan akibat penyakit kanker yang diderita Kakak inilah yang kemudian mengubah cara berpikir sekaligus memaksa saya untuk “dewasa” sebelum waktunya. Sejak saat itu, saya seringkali berkata pada diri sendiri, nanti jika saya sudah bekerja dan punya uang sendiri, saya harus punya asuransi kesehatan supaya ngga susah pas sakit. Padahal saat itu, saya sama sekali tidak mengerti apa itu asuransi wkwkwk.
![]() |
Fakta biaya kanker di Indonesia (foto: Instagram FWD Insurance Indonesia) |
Seperti yang diketahui, pengobatan penyakit kanker bukanlah pengobatan yang murah dan mudah. Demi kesembuhan Kakak, orangtua melakukan apa pun walau harus menjual semua harta yang dimiliki. Namun sepertinya Tuhan lebih menyayangi Kakak dan tidak ingin membiarkan kehidupan ekonomi keluarga kami semakin morat marit, DIA mengambil kembali Kakak tepat dua minggu setelah kelulusannya di sebuah universitas negeri yang ada di Surakarta. Saya pun harus mengikhlaskan kepergian Kakak laki-laki satu-satunya yang saya miliki akibat penyakit kanker.
Peristiwa sakitnya Kakak begitu membekas dalam hati saya. Saya jadi rajin olahraga dan makan sayur dan buah. Padahal sebelumnya tidak doyan sama sekali. Saya bertekad memiliki kemampuan finansial yang lebih baik dibandingkan Bapak supaya tidak menderita saat ada yang sakit dan saya harus hidup sehat sebagai upaya mencegah penyakit kanker. Saya tidak ingin mengulang lagi penderitaan yang sama. Saya tidak ingin bernasib sama seperti Kakak.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan
(foto: Pixabay) |
Seiring bertambahnya usia dan tingkat pendidikan, pemikiran saya pun menjadi lebih terbuka dan berkembang. Saya jadi semakin tau apa saja yang harus saya lakukan agar peristiwa Kakak tidak terulang kembali. Saya rajin membaca buku tentang penyakit kanker terutama cara mencegah dan mengurangi resiko terkena kanker. Saya menerapkan pola hidup sehat dan menjaga perilaku makan saya. Selain itu, saya berupaya mengendalikan tingkat stress yang ada dalam diri saya. Saya meyakini hati yang bahagia merupakan obat semua jenis penyakit, tak terkecuali penyakit kanker.
Rutin berolahraga agar badan bugar |
Saya sangat membatasi konsumsi makanan dengan pengawet dan makanan instant. Secara berkala, saya juga memeriksakan kesehatan supaya jika ada yang “tidak beres” pada tubuh saya, bisa cepat diketahui. Apalagi menurut dokter saya memiliki resiko yang lebih besar terkena kanker karena mempunyai garis keturunan keluarga dengan riwayat kanker. Perilaku hidup sehat terus saya terapkan sampai sekarang termasuk pada anak-anak dan suami.
Untuk bisa melindungi diri dan keluarga dari penyakit kanker, bukan hanya tubuh saja yang harus dijaga kesehatannya, saya juga harus cerdas dan sehat secara finansial. Kesadaran sehat finansial semakin kuat setelah saya menikah dan memiliki anak. Saya sangat bersyukur memiliki suami yang satu pemikiran dengan saya. Kami sama-sama meyakini jika kami harus menyiapkan perlindungan terhadap keluarga dan diri sendiri dari keadaan yang sering tak terduga terutama dari intaian penyakit. Terlebih dari serangan penyakit kanker.
Saya dan suami memilih asuransi sebagai salah satu cara kami melindungi diri sendiri dan keluarga. Asuransi akan melindungi tabungan dan investasi yang kami miliki saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan sakit sehingga tabungan dan investasi yang kami miliki tetap aman dan tidak terpakai. Kami sepakat memiliki polis asuransi jiwa dan kesehatan sebagai bentuk proteksi menghadapi hidup yang penuh ketidakpastian ini.
Jalan kami untuk memiliki asuransi jiwa dan kesehatan sebagai sebuah proteksi masa depan, tidaklah semulus pantat bayi. Karena keinginan untuk memiliki perlindungan berupa asuransi terlalu menggebu, saya hampir saja terjebak oleh rayuan manis seorang agen asuransi. Untungnya saya dan suami segera tersadar dan belum menandatangani polis asuransi tersebut. Ternyata bukanlah perkara mudah untuk menemukan produk dan perusahaan asuransi yang tepat sesuai kebutuhan serta “no tipu-tipu”.
Kejadian tersebut menyadarkan saya bahwa dalam hidup, kita tidak boleh tergesa-gesa dan terbawa “nafsu” termasuk pada saat memilih produk dan perusahaan asuransi. Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih produk asuransi terutama asuransi kesehatan.
Tips memilih produk asuransi kesehatan, yaitu:
1. Pilihlah perusahaan asuransi dengan track record yang baik dan minim cela serta telah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan);
2. Pilihlah asuransi kesehatan yang dapat melindungi seluruh anggota keluarga (ayah, ibu dan anak);
3. Pilihlah asuransi kesehatan yang memiliki banyak rekanan rumah sakit atau klinik supaya mudah pada saat harus menggunakannya;
4. Pilihlah asuransi kesehatan yang bisa mengcover biaya rawat jalan dan rawat inap secara penuh 100%. Untuk rawat inap, jangan memilih produk asuransi yang menawarkan cash plan atau sistem reimburse karena hanya biaya kamarnya saja yang ditanggung. Biaya obat, konsul dokter, tindakan dan pemeriksaan lainnya tidak ditanggung;
5. Saya memilih asuransi dengan klaim ganda. Hal ini saya lakukan karena saya dan keluarga telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Dengan manfaat klaim ganda tersebut, saya tetap bisa mengajukan klaim asuransi meski telah terdaftar sebagai peserta BPJS;
6. Jangan pernah membeli asuransi kesehatan ketika sudah sakit karena asuransi bersifat proteksi;
7. Pelajari dengan teliti manfaat dan syarat menjalani rawat inap supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita. Jangan sampai tidak bisa mengajukan klaim rawat inap karena tidak memahami aturan rawat inap sejak awal membeli produk asuransi kesehatan;
8. Pahami kebutuhan jaminan kesehatan yang diperlukan. Tiap orang ataupun keluarga memiliki kebutuhan jaminan kesehatan yang berbeda-beda;
9. Pilihlah premi asuransi yang sesuai kemampuan atau bujet finansial yang dimiliki;
10. Pelajari dengan teliti isi polis dan segera tanyakan atau jangan ragu untuk bertanya pada agen asuransi yang berwenang jika ada yang kurang jelas atau ada yang mengganjal.
FWD Cancer Protection, Bukti Cinta Untuk Diri Sendiri dan Orang Terkasih
![]() |
FWD Cancer Protection (foto: FWD co id) |
Selama kurun waktu dua puluh tahun terakhir, saya telah mengenal cukup banyak perusahaan asuransi beserta produknya. Namun baru tahun 2020 ini, saya menemukan produk asuransi yang dapat melindungi diri dari penyakit kanker. Produk asuransi tersebut adalah FWD Cancer Protection, produk asuransi dari FWD Insurance .
Perkembangan teknologi digital yang pesat, membuat banyak hal dalam hidup ini menjadi lebih mudah. Cukup dari smartphone atau perangkat digital lainnya, kita bisa melakukan banyak hal. Termasuk membeli produk asuransi. FWD Cancer Protection dari FWD Insurance merupakan salah satu produk asuransi yang tersedia secara online. Nasabah dapat membeli polis asuransi ini secara online. FWD Cancer Protection adalah asuransi kanker online yang memberikan perlindungan atas risiko penyakit kanker hingga tertanggung berusia 70 tahun.
FWD Cancer Protection, asuransi mudah beneran yang diperuntukkan khusus untuk perlindungan dari penyakit kanker yang tersedia secara online dengan harga premi yang sangat terjangkau. Mulai dari 10ribu rupiah perharinya. Produk asuransi ini hadir dengan proses digital end-to-end mulai dari pembelian hingga proses klaim. FWD Cancer Protection memberikan 4 kemudahan dalam prosesnya, mulai dari pengajuan online yang mudah melalui website e-commerce FWD Life, ifwd.co.id, hingga klaim secara online yang mudah di satu aplikasi FWD MAX. Belum pernah saya temukan produk asuransi yang prosesnya “mudah beneran”, dari pembelian polis sampe pengajuan klaim.
![]() |
FWD Cancer Protection (Foto: Instagram FWD Insurance Indonesia) |
FWD Cancer Protection memberikan solusi yang “mudah beneran” untuk melindungi masyarakat terhadap risiko keuangan akibat penyakit kanker. Melalui FWD Cancer Protection, FWD Insurance menawarkan solusi asuransi terbaik untuk nasabah serta memberikan cara yang mudah beneran untuk memastikan nasabah terlindungi dari kanker sehingga mereka dapat terus menjalani hidupnya dengan baik. FWD Cancer Protection ini merupakan inovasi terbaru dari FWD Insurance yang membedakannya dengan produk asuransi lainnya.
Manfaat dan Fitur Utama FWD Cancer Protection
FWD Cancer Protection dari FWD Insurance ini memiliki 4 fitur utama, yaitu:
1. Mudah Ketentuannya
100% uang pertanggungan jika didiagnosis kanker di tahap awal walaupun sudah memiliki perlindungan lainnya;
2. Mudah Belinya
Cukup 4 langkah, pembelian melalui proses online, bisa beli kapan dan dimana saja. Cukup menjawab 3 pertanyaan kesehatan saja;
3. Mudah Bayarnya
Mulai dari Rp10.000/bulan*. Nasabah bebas pilih jumlah uang pertanggungan sesuai kebutuhan;
4. Mudah Mengajukan Klaimnya
Proses pengajuan klaim mudah dan cepat, selama dokumennya lengkap.
Produk asuransi kanker online ini memiliki manfaat: memberikan manfaat 100% uang pertanggungan jika tertanggung didiagnosis kanker. Perlindungan akan diterima jika terjadi risiko, sehingga nasabah/tertanggung enggak perlu khawatir dengan biaya-biaya tak terduga akibat pengobatan kanker yang dilakukan. Tertanggung/nasabah dapat fokus pada proses pengobatan tanpa dipusingkan dengan masalah biaya. Penting banget loh ini. Saya bisa mengatakan seperti ini karena sudah pernah merasakan susah dan menderita akibat biaya pengobatan penyakit kanker yang sangat besar.
Carsinoma In Situ (CIS) yang termasuk dalam pertanggungan adalah Carsinoma In Situ pada payudara, rahim, saluran tuba, vulva, vagina, serviks uteri, usus besar, rektum, alat kelamin pria, testis, paru-paru, hati, perut, nasofaring, atau kandung kemih. Tidak semua jenis kanker masuk dalam pertanggungan. Penyakit kanker yang tidak masuk dalam pertanggungan, yaitu:
~ Kanker kulit non-melanoma kecuali ada bukti metastasis;
~ Leukemia limfositik kronis yang diklasifikasikan sebagai RAI stadium 0 atau Binet Stage A;
~ Kanker yang disadari sebelum atau dalam masa tunggu. Kesadaran atas penyakit kanker berarti bahwa tertanggung telah memiliki riwayat medis dengan gejala, kelainan kanker yang tidak teratur yang dilaporkan dalam catatan medis, atau Tertanggung diperiksa, diselidiki, didiagnosis, dirawat oleh spesialis di bidang yang berhubungan.
![]() |
FWD Cancer Protection SurPrizes (foto: FWD co id) |
Oh ya masih berlangsung nih program kejutan akhir tahun dari FWD Insurance. Dengan membeli FWD Cancer Protection selama periode 21-31 Desember 2020, berkesempatan ikutan undian untuk memenangkan sepeda Brompton, iPhone 12, dan iWatch 6. Preminya mulai dari Rp10 ribu/bulan saja dan bisa dibeli secara online pula. Mudah beneran kan? Kuuy lah beli FWD Cancer Protection secara online sekarang juga sebagai bukti cinta pada diri sendiri dan orang tersayang. Masih ada waktu dan kesempatan untuk bisa bawa pulang hadiah-hadiah keren tersebut. Semoga beruntung yaaa
![]() |
Kelola stress, hidup sehat dan FWD Cancer Protection sebagai solusi perlindungan diri dan orang tersayang dari kanker |
Sangat menarik dan saya juga menyadari betapa pentingnya asuransi untuk berjaga2 atau melindungi diri. Terima kasih mbak. Keren tulisannya
Kanker memang penyakit yg sulit disembuhkan, apalagi jika sudah masuk stadium akut. Penting banget pilih asuransi yg bisa mengcover penyakit ini. Terimakasih utk sharingnya
Kanker ini emang seram banget, bahkan menjadi salah satu penyakit yang merenggut banyak nyawa. Maka tidak berlebihan jika dilindungi dengan Asuransi FWD Cancer Protection ini supaya terhindar dari segala risiko kanker di kemudian hari.
Ikut prihatin dengan kakaknya ya, mbak…Insya Allah yang terbaik ketentuan dari-Nya.
Saya setuju jika asuransi itu perlu, sebagai langkah proteksi akan kejadian yang bisa terjaid di masa mendatang. Maka memang mesti hati-hati saat memilihnya, pastikan jika no tipu-tipu agar kita mendapat manfaatnya
Aku baru tahu tentang asuransi dengan klaim ganda ini, ya ampun makasih mak jadi tercerahkan aku tuh.
Sayangnya telat baca ini, ajdi ketinggalan program kejutan akhir tahun dari FWD Insurance deh huhu
punya asuransi menurut saya paling gak memberikan peace of mind dalam hidup mba, apalagi namanya hidup kadang dan seringkali justru tidak terduga yaa
Betul mbak, sekarang ini tuh harus banget punya asuransi karena aku pengalaman banget waktu papahku kanker kemarin gak pakai asuransi itu biayanya lumayan sekali merogoh kantong.
Saya udah beli asuransi Ca ini di fwd… Asuransi bersifat santunan, belinya praktis dan gampang
Sedih bacanya mbak…FWD Life hebat ya bisa mengcover penderita kanker, hal yang dihindari agen asuransi lain..