Dukungan Masyarakat dan Korporasi Untuk YKAKI

Kalian tau apa itu YKAKI? YKAKI adalah Yayasan Kasih Anak Indonesia. YKAKI didirikan sejak 1 November 2006 yang lalu. Dan saat ini YKAKI beralamat di Jalan Percetakan Negara IX no. 129 Jakarta Pusat. YKAKI didirikan dengan tujuan membantu anak penderita kanker untuk memperoleh pengobatan dan perawatan yang sebaik-baiknya termasuk memastikan si anak memperoleh hak belajar dan bermain meskipun berada di rumah sakit.

YKAKI memiliki sebuah rumah singgah yang dikelola oleh YKAKI dan disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan anak penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Salah satu rumah singgah YKAKI adalah Rumah Kita yang berada di jalan Percetakan Negara. Selain itu, YKAKI juga melakukan penggalangan dana serta mengajak berbagai pihak yang peduli pada anak penderita kanker di Indonesia untuk selalu mendukung anak penderita kanker. YKAKI menyediakan fasilitas yang dilengkapi tempat belajar dan bermain bagi anak-anak penderita kanker.

Sejak didirikan pada tahun 2006 silam, YKAKI telah menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib anak penderita kanker di Indonesia. Kepedulian YKAKI tersebut meliputi:

@ Rumah Kita

YKAKI menyediakan sarana akomodasi (tempat tinggal sementara) bagi anak penderita kanker dan pendampingnya yang berasal dari keluarga ekonomi terbatas supaya proses pengobatan atau perawatan dapat berjalan kontinyu dan tuntas. Selama tinggal di Rumah Kita, anak penderita kanker dan pendampingnya ini dikenai biaya Rp.5.000,-/hari. Biaya ini sudah termasuk makan 3Xsehari;

@ Sekolah-Ku

YKAKI membantu anak penderita kanker untuk tetap dapat menerima pendidikan meskipun sedang melakukan perawatan di rumah sakit. YKAKI mengupayakan fasilitas belajar mengajar gratis dengan tenaga profesional untuk anak-anak penderita kanker selama proses pengobatan dan perawatan baik di rumah sakit ataupun di Rumah Kita. Sampai saat ini, lokasi Sekolah-Ku berada di Jakarta (ada 6 lokasi yaitu Rumah Kita, RSCM, RSPAD, RS Dharmais, RSAB Harapan Kita, RSUP Fatmawati), Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Pekanbaru Riau dan Manado;

@ YKAKI memberikan bantuan biaya pengobatan dan tindakan medis yang dibutuhkan oleh anak penderita kanker terutama untuk mereka yang berasal dari keluarga dengan kemampuan ekonomi terbatas. Pengobatan atau perawatan anak penderita kanker, umumnya dibiayai oleh JKN/BPJS tapi tetap saja muncul biaya-biaya berupa obat-obatan atau tindakan yang sangat dibutuhkan namun tidak tercover oleh JKN/BPJS. YKAKI menyediakan bantuan untuk mengatasi hal tersebut demi tercapainya kontinuitas pengobatan untuk mencapai kesembuhannya.

@ YKAKI melakukan sosialisasi dan edukasi kanker pada anak. Upaya promotif juga dilakukan YKAKI secara berkala dengan melibatkan tenaga kesehatan profesional yang kompeten dalam menangani kanker pada anak. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi faktual mengenai kanker pada anak.

– Kanker dapat menimpa siapa saja termasuk bayi, balita, anak-anak dan remaja. Setidaknya sampai saat ini ada 8 jenis kanker yang sering ditemukan pada anak penderita kanker;

– Sampai saat ini, belum bisa diketahui secara pasti penyebab kanker pada anak. Beberapa penelitian menyatakan bahwa 5% dari seluruh kanker pada anak adalah mutasi turunan dari orangtua pada anak;

– Kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa sehingga pengobatan dan penanganannya pun berbeda pula;

– Kematian pada bayi, balita dan anak penderita kanker dibawah usia 5 tahun dapat ditekan jika kankernya diketahui sedini mungkin hingga dapat sesegera mungkin dilakukan pengobatan;

– Kanker pada bayi, balita dan anak-anak dapat diusahakan kesembuhannya jika dilakukan pengobatan dan perawatan sebaik-baiknya sesegera mungkin setelah diketahui diagnosanya;

– Kualitas penanganan kanker yang aman dan tepat merupakan hak setiap orang namun sayangnya masih banyak anak penderita kanker yang belum menerima hak ini;

– Anak penderita kanker memiliki resiko late effect, komplikasi dan kematian premature selagi mereka bertumbuh;

– Anak penderita kanker merupakan pribadi yang unik dan mereka sama seperti anak-anak yang lain. Berhak memperoleh pendidikan yang layak dan memiliki kesempatan sama untuk berkontribusi untuk masa depan bangsa;

– Pengobatan kanker pada anak dapat membuat perekonomian keluarga menjadi tidak stabil karena tingginya biaya pengobatan dan perawatan.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, YKAKI berupaya untuk membantu meringankan beban anak penderita kanker dan keluarganya.

Besarnya biaya yang dibutuhkan oleh anak penderita kanker, menjadi salah satu alasan YKAKI untuk mengajak masyarakat dan korporasi untuk berdonasi dan membantu anak penderita kanker melalui YKAKI. Indra Bekti dan Ibu Retno Palupi A Noya yang telah menjadi Duta YKAKI sejak awal berdirinya YKAKI mengaku senang dapat berkontribusi meringankan beban anak penderita kanker dan keluarga. Mereka mendukung penuh semua program YKAKI. Ibu Retno Palupi dan Indra Bekti yang hadir dalam acara Childhood Cancer Awareness Month yang diadakan di Rumah Kita YKAKI.

Acara tersebut dihadiri oleh Mr. Gayan Fernando dan Bapak Ilham dari PT Avery Denison, Ibu Ira Soelistyo (Ketua YKAKI), Dr. Endang Windiastuti SpA(K) dari RSCM, Bapak Nur Rachman dari Alfamart dan perwakilan dari BPJS. Dalam acara tersebut, diserahkan pula donasi/bantuan dari PT. Avery Dennison dan Alfamart. 

Alfamart secara simbolis menyerahkan donasi konsumen periode 1-31 Juli 2019 kepada YKAKI. Total donasi konsumen Alfamart senilai Rp. 1.246.519,005. 

Pak Nur Rachman berharap donasi yang diberikan dapat membantu meringankan biaya keluarga anak penderita kanker  dan untuk membantu biaya operasional Rumah Kita YKAKI. 

Ibu Ira sebagai ketua YKAKI mengutarakan bahwa peran perusahaan atau masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu anak-anak penderita kanker. Karena itu YKAKI mengajak masyarakat dan korporasi untuk peduli dan membantu anak penderita kanker ini agar dapat menjalani pengobatan dan perawatan. 

Rumah Kita YKAKI hadir untuk memberikan tempat tinggal sementara yang layak selama mereka melakukan pengobatan di rumah sakit. Dan Rumah Kita ini ada berkat uluran tangan berbagai pihak. Terakhir Bu Ira mengatakan bahwa masih banyak anak-anak penderita kanker yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.