“Mak, kalau posting foto yang bagus dong gambarnya. Yang menarik dilihat. Jangan posting asal saja”, itu hanya satu contoh kalimat kritikan yang saya terima dari seorang teman blogger yang sudah saya anggap sebagai anak sendiri. Duh, berasa tua deh. Tak cuma sekali protes datang menghampiri saya. Masih dengan masalah yang sama, postingan foto saya diakun sosial media saya, dinilai kurang. Hiks sedih sih..lalu saya harus berbuat apa? Berat, saya ngga kuat, biar Dilan saja wkwkwk.
Sebagai wanita dewasa berusia matang *ngga mau banget dibilang tua hahaha*, mengambil foto yang artistik dan enak dipandang mata, bukanlah perkara mudah. Otak yang sudah mulai kematangan ini sepertinya terlalu lelah untuk diajak berpikir bagaimana caranya memotret yang baik. Hingga Sabtu kemarin, bertempat di Felfest UI, Depok, saya bertekad mengikuti workshop food fotografi bersama Kompakers Depok.
Kompakers Depok merupakan komunitas upload foto kompakan wilayah Depok yang anggotanya semuanya wanita yang memiliki hobi foto dengan menggunakan
smartphone. Ini adalah workshop fotografi pertama yang saya ikuti. Temanya pun menarik, ini menurut saya. Food fotografi. Mengambil foto makanan yang memikat hati siapapun yang melihatnya, tidaklah semudah yang dikira. Diperlukan tekhnik dan alat yang membuat tampilan foto makanan menjadi “hidup”. Dan saya sangat minim pengetahuan seputar teknik memoto makanan dengan
smartphone.
Pertamakali masuk keruangan workshop, saya langsung dibuat kagum. Karena saya melihat peserta workshop banyak yang seusia saya. Wah, ternyata selama ini saya hanya sembunyi dari kemalasan saya untuk belajar hal yang kurang saya kuasai. Saya memakai usia sangat matang sebagai alasan untuk menutupi ketidakmampuan saya dalam hal fotografi. Ternyata ada yang usianya lebih tua dari saya dan beliau semangat sekali untuk dapat memotret dengan baik. Seketika saya langsung malu.
Ternyata untuk memperoleh hasil foto yang bagus ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah cahaya yang baik pada saat memotret. Cahaya terbaik adalah sinar matahari terutama jam 08.00-10.00 dan jam 15.00-17.00 WIB. Selain cahaya yang baik, properti foto dan edit foto juga menjadi salah satu faktor penting untuk kualitas sebuah foto. Saya langsung teringat pada diri sendiri yang asal jepret saja dalam memotret dan memposting foto. Seenaknya saya saja tanpa mempedulikan hal-hal dasar dalam mengambil sebuah foto. Jelaslah hasil foto saya acak-acakan.
Dalam memotret sebuah objek hendaklah diperhatikan fokus foto tersebut. Jangan lupa pula tentukan dulu tema dari foto tersebut.
Duh ribet ya hahahaha. Nah hal yang penting untuk diperhatikan adalah edit foto. Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit foto seperti
adobe photoshop, adobe lightroom, snapseed dan pictsart. Kalau saya selama ini hanya mengenal snapseed dan pictsart saja.
Ya ampun, langsung tutup muka.
 |
| Foto hasil belajar motret di workshop food fotografi |
Snapseed ternyata memiliki beberapa keunggulan yaitu fiturnya dapat mengolah foto dengan format raw dan memiliki tambahan fitur text untuk watermark. Snapseed dapat membuat foto menjadi lebih colourful. Tepat dong saya memilih aplikasi snapseed untuk mengedit foto meski jarang juga saya gunakan wkwkwk.
Setelah mengikuti workshop food fotografi ini, saya bertekad untuk dapat memotret dengan lebih baik lagi hingga foto yang dihasilkan enak untuk dilihat. Minimal gak bikin sakit mata
hahahaha bagi siapapun yang melihatnya.
Dan saya bisa
posting foto yang kece diakun sosial media saya.
 |
| Sebagian kecil dari seluruh peserta workshop |
Gigieat Cake dan Bebely Bakery
Workshop fotografi pertama saya ini, sangat memukau dan membekas dihati saya. Bukan hanya para pesertanya saja yang membuat saya terkagum-kagum tapi saya dibuat jatuh cinta pula pada kelezatan
Gigieat Cake dan
Bebely Bakery. Pernah dengar Gigieat Cake dong? Itu
lho cake kekinian milik Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Awalnya, saya tak berminat sama sekali untuk mencoba Gigieat ini. Saya hanya memotretnya saja. Sampai saya dengar
bisik-bisik dari beberapa peserta workshop yang bilang kalau Gigieat enak rasanya dan gak
bikin eneq. Setengah tak percaya, saya ambillah sepotong Gigieat, eh ternyata bener
loh kalau Gigieat
gigit segigit bikin hit, gigit…gigit..gigit. Cocok sama motonya. Memang gak cukup cuma segigit untuk menikmati kelezatan Gigieat Cake.
Ada delapan varian dari Gigieat Cake yaitu coju, pisu, berry, pandan, coklat kuadrat, D-Cheez, D-Choco, Cheezy Pink. Harga yang dibandrol Gigieat Cake masih terjangkau kog. Range harga Rp.60.000 – Rp.65.000,- untuk sekotak varian Gigieat Cake. Saya termasuk orang yang kurang suka dengan makanan kategori cake atau bolu tapi begitu mencicipi sepotong Gigieat Cake, saya pengen gigit, gigit, gigit dan gigit lagi. Gigieat Cake cocok banget dijadikan sebagai buah tangan untuk kerabat atau orang-orang tersayang. Cocok dijadikan oleh-oleh jika kita berkunjung ke luar Jabodetabek.
Gigieat memiliki rasa manis yang pas dengan kelembutan bolu yang enak banget dilidah. Apalagi rasa coklat kuadratnya. Coklatnya itu meleleh banget dimulut. Haduh jadi lap iler deh saya wkwkwk. Store Gigieat Cake mudah ditemui karena tersebar dibeberapa kota seperti di Depok, Bogor, Bekasi, Tangerang, Karawang, Cirebon dan Serang. Kalian juga bisa pesan melalui jastip khusus Gigieat Cake. Oh ya jika kalian ingin kepoin Gigieat Cake, kalian bisa langsung meluncur keakun instagram @gigieatcake. Banyak informasi seputar kue artis ini diakun media sosialnya tersebut.
 |
| Alamat Gigieat Cake |
Oh ya selain Gigieat Cake, saya juga ketagihan dengan rasa Bebely Bakery. Bebely Bakery adalah brand roti milik artis Laudya Cintya Bella dan Prilly Latuconsina. Keunikan Bebely Bakery terletak pada bentuk-bentuk rotinya yang lucu dan menggemaskan. Roti yang cocok banget untuk menarik perhatian Si Kecil supaya lahap memakan roti isi tersebut. Ada yang berbentuk panda dan beberapa bentuk binatang lainnya dengan warna warni menarik hati. Bebely Bakery tidak seperti roti yang sudah ada lebih dulu dipasaran yaitu mudah kempes. Rasanya yang manis dengan aroma harum susu dan butter, pas banget menemani tea time atau coffe break. Harga yang ditawarkan berkisar 11 ribu rupiah sampai dua puluh lima ribu rupiah. Bebely Bakery juga cocok dijadikan bekal anak sekolah atau untuk sarapan. Sehat, bergizi dan praktis. Cukup banyak kog varian rasanya dan ada varian roti tawarnya juga. Saya sih yess untuk Bebely Bakeri dan Gigieat Cake.
Bebely Bakery saat ini sudah dapat dinikmati juga di daerah Depok dan sekitarnya loh. Yuks ah ke outlet Gigieat Cake dan Bebely Bakery Depok. Bebely Bakery manisnya nempel dihati. Oh ya alamat Bebely Bakery bisa dilihat dibawah ini ya.
 |
| Alamat Bebely Bakery |
 |
| Varian dan harga Bebely Bakery |
