Lifestyle

Be Sustainable, Be Fashionable by So Klin White and Bright

Be Sustainable,Be Fashionable by So Klin
Siapa yang senang sekali belanja pakaian? Sebentar-sebentar beli pakaian. Padahal pakaian yang ada masih layak pakai dan menumpuk di lemari. Namun hasrat belanja pakaian tak kunjung bisa diredam. Nah kalau kalian ada yang merasa seperti ini, ada baiknya nih kalian mengikuti kampanye “Sustainable Fashion” yang sedang diserukan oleh So Klin, salah satu brand deterjen ternama negeri ini. 
Kampanye ini bertujuan untuk mengajak dan mengimbau masyarakat agar lebih “peka” dan “menghargai” bumi, tempat kita hidup. Kegiatan ini merupakan langkah peduli So Klin untuk menghimbau masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan alam dan mengembangkan kreativitas melalui inovasi fashion yang berkelanjutan.
Inovasi fashion yang berkelanjutan? Apakah ini yang dimaksud? Di Indonesia sendiri, sudah cukup banyak desainer yang menerapkan konsep sustainable fashion yaitu dengan cara melakukan prinsip zero waste pattern, mengurangi pembuangan kain sisa. Misalnya, bahan yang tadinya harus dipotong, dikemas dengan cara yang lebih sederhana dan tidak perlu ada proses pemotongan.
Kampanye Sustainable Fashion dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa industri fashion menyumbang limbah yang cukup besar dan jika tak lekas dicarikan solusi maka akan mengancam kelestarian alam. Berdasarkan data dari Ellen MacArthur Foundation, badan yang fokus mempelajari polusi industri mode, limbah bisnis busana di dunia dapat mencapai US$500 miliar per tahun. Hal ini kemudian memunculkan beberapa usulan kebijakan ramah lingkungan, salah satunya dengan mengolah kembali kain perca ataupun pakaian yang masih layak menjadi komponen yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali.

Be Sustainable, Be Fashionable


Terkait dengan kampanye yang sedang gencar dilakukan oleh So Klin, pada Jumat, 16 Agustus 2019 kemarin, So Klin menggandeng sekolah mode ESMOD Jakarta dan komunitas sosial Sadari Sedari untuk ikut menyerukan kampanye sustainable fashion melalui talk show “Be Sustainable, Be Fashionable by So Klin” dalam rangkaian kegiatan Jakarta Fashion & Food Festival 2019 di Mall Kelapa Gading 3. Acara ini menghadirkan Ibu Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group), Patrice Desilles (Academic Program Head ESMOD Jakarta), Indira (Sadari Sedari) dan dipandu oleh Indy Barends, presenter yang sekaligus brand ambassador So Klin.
Sustainable fashion bukan hanya proses mengolah kain perca atau pakaian yang masih layak pakai menjadi barang yang bisa digunakan kembali namun perlu juga adanya perhatian untuk menjaga keawetan warna agar tetap cemerlang. Dengan menjaga keawetan warna hingga tak pudar, pakaian atau kain perca dapat diolah menjadi sesuatu barang yang bukan hanya bisa digunakan kembali tapi juga memiliki nilai ekonomis. 
Pakaian sustainable
Untuk menjaga agar warna tetap awet dan cemerlang So Klin memperkenalkan produk terbarunya yaitu So Klin White and Bright. So Klin White and Bright dilengkapi dengan teknologi OPTICAL BRIGHTENER yang menggabungkan deterjen dengan formula khusus yang tidak hanya secara ampuh menghilangkan noda berat, namun juga sekaligus mempertahankan keaslian warna sehingga tidak cepat pudar, bahkan membuat pakaian terlihat lebih cerah setelah pencucian berulang kali.
So Klin White and Bright menjaga warna pakaian tetap cemerlang
Ibu Joana dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa So Klin melalui Kampanye Sustainable Fashion ingin mengajak dan mengimbau masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan termasuk dalam hal berpakaian. 
So Klin mendukung inovasi kreatif khususnya dalam hal merawat serta mix and match pakaian. Dengan So Klin White and Bright, pakaian lama akan tetap bersih dan tampak selalu baru. Hingga tak perlu konsumtif untuk beli pakaian terlalu sering. Cukup dipadu padankan atau diproses kembali secara kreatif dan menghasilkan pakaian dengan model dan bentuk lain yang lebih ciamik dan berbeda dari pakaian asalnya. 
Sustainable Fashion by Esmod Jakarta
So Klin White and Bright menjaga warna agar tetap cemerlang seperti baru walaupun sudah dicuci berulang kali. Selain itu, So Klin White and Bright juga membantu meningkatkan efisiensi waktu para Ibu di rumah agar tidak perlu repot dalam memilah warna baju ketika mencuci.
So Klin White and Bright bubuk
Sadari Sedari sebuah lembaga/komunitas yang peduli terhadap pelestarian lingkungan terutama menyangkut limbah fashion, membuat gerakan untuk mendonasikan pakaian bekas yang tak terpakai untuk kemudian diolah kembali menjadi barang yang bisa digunakan dan memiliki nilai jual dan selanjutnya hasil dari penjualan barang hasil Sustainable tersebut didonasikan untuk pendidikan anak-anak Indonesia. Kain perca dan pakaian bekas, biasanya hanya dianggap sebagai bahan sisa yang tidak ada manfaatnya, sehingga pada akhirnya akan dibuang dan menjadi limbah atau sampah. 
Dalam industri kerajinan kreatif ternyata kain perca sangat cocok untuk direproduksi menjadi berbagai produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Begitu pun dengan pakaian bekas layak pakai, masih bisa diolah menjadi “sesuatu yang baru” yang bisa digunakan dan memiliki nilai ekonomis. 
Sustainable fashion dapat diterapkan melalui berbagai kegiatan bermanfaat seperti halnya yang dilakukan Sadari Sedari ini yaitu dengan cara mengumpulkan pakaian bekas dan mengubahnya menjadi donasi sosial, atau juga menyumbangkan pakaian pada mereka yang memang membutuhkan. Saat ini, Sadari Sedari memiliki tempat menaruh donasi pakaian bekas layak pakai dibeberapa mall ternama di Jakarta. Di tempat inilah, masyarakat yang ingin berdonasi dapat menyerahkan donasinya.
Pada acara talkshow tersebut, Patrice dari sekolah Esmod mengatakan bahwa Sustainable fashion merupakan bagian dari gaya hidup saat ini. Banyak desainer yang mulai menggunakan bahan ramah lingkungan, teknik pewarnaan alami, dan yang tidak kalah penting yaitu menempatkan label tata cara perawatan kain. 
Saat ini, Esmod dan Patrice juga lebih memilih untuk menggunakan serat kain tencel yang berasal dari kayu, sehingga ketika pakaian tersebut sudah tidak dipakai lagi, dapat dengan mudah terurai ke alam. Metode ini juga diterapkan kepada para siswa melalui kurikulum di sekolah. 
Menurut Patrice, konsumen harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana merawat pakaian mereka agar dapat bertahan lama, misalnya perawatan dengan deterjen yang tepat seperti So Klin White and Bright agar warna tetap cemerlang dan menonjol.
Workshop Sustainable Fashion
Pada acara talkshow tersebut, So Klin dan ESMOD Jakarta juga mengadakan workshop mengolah pakaian bekas menjadi layak pakai kembali. Selain itu, ESMOD Jakarta juga mengajarkan beberapa tips untuk melakukan mix and match pakaian agar kita tetap dapat tampil modis tanpa selalu membeli baju baru. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia menjadi lebih peka dan peduli terhadap lingkungan sekaligus juga dapat meningkatkan sisi kreativitas individu.
So Klin melalui So Klin White and Bright ingin mengedukasi para konsumennya agar dapat merawat pakaian dengan lebih baik hingga warna pakaian tidak lekas pudar dan tetap cemerlang.
Indy Barends, brand ambassador So Klin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button