Tahun Baru Imlek 2025 nggak bisa dilepaskan dengan kehadiran angpao imlek dan berbagai hidangan khas Imlek. Membahas soal perayaan Tahun Baru Imlek, tidak bisa lepas dan selalu identik dengan adanya angpao Imlek. Bahkan angpao Imlek inilah yang selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak yang merayakan Imlek. Angpao biasanya memang diberikan pada anak-anak meski ada juga yang memberikan pada orang yang lebih tua atau kerabat yang sudah tua. Angpao adalah amplop merah berisi uang yang menjadi salah satu tradisi dari tahun ke tahun.
Mengutip berbagai sumber yang membahas mengenai sejarah angpao, tradisi memberi angpao sudah ada sejak jaman pemerintahan Dinasti Han. Pada masa itu, yang diberikan bukanlah uang asli, melainkan koin imitasi yang diikat dengan tali merah untuk mengusir roh jahat. Koin ini sering dihiasi tulisan seperti “damai di seluruh dunia,” “panjang umur,” dan “keberuntungan,” serta simbol naga dan burung phoenix yang membawa keberkahan. Dalam bahasa Mandarin, angpao disebut juga hong bao, yang berarti “uang keberuntungan” atau “uang tahun baru.
Tujuan Memberi Angpao dan Fakta-fakta Menarik Seputar Angpao Imlek
Pemberian angpao ini ternyata bukan hanya sekedar memberikan uang semata, namun masyarakat Tionghoa percaya pemberian amplop merah ini juga sebagai harapan dan doa untuk keberuntungan. Bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek, angpao Imlek merupakan simbol kegembiraan, kepedulian, dan ucapan syukur atas rezeki yang didapat selama setahun.
Pemberian angpao Imlek bukan diberikan semata-mata sebagai perayaan Tahun Baru Imlek, tapi memiliki tujuan. Pemberian angpao pada saat perayaan Imlek memiliki tujuan agar penerimanya selalu dilimpahkan kebaikan. Angpau Imlek merupakan simbol harapan baik bagi penerimanya. Selain itu dengan memberi angpao juga bertujuan sebagai lambang persahabatan dan kebersamaan serta dapat mempererat hubungan kekeluargaan.
Pemberian angpao Imlek juga memiliki fakta – fakta menarik dibaliknya. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa fakta angpao Imlek yang menarik untuk diketahui:
1. Sejarah Angpao
Cikal bakal angpao sendiri berawal dari kisah legenda. Pada zaman dulu, ada iblis bernama Sui yang kerap meneror anak – anak saat tidur. Hal itu membuat para orang tua khawatir sehingga mereka berusaha agar anak – anaknya tidak kena teror. Karena itu, salah satu orang tua memberikan amplop yang berisi 8 koin dan membuat Sui sulit menyentuhnya. Melihat hal itu, masyarakat Tionghoa kemudian mulai memberikan angpao sebagai bentuk perlindungan kepada anak – anaknya;
2. Bisa Diberikan Pada Orang Dewasa Juga
Walaupun identik dengan anak – anak, namun angpao juga diberikan kepada orang dewasa. Pada saat perayaan Imlek, angpao biasanya akan dibagikan kepada anggota keluarga, teman, dan kerabat lainnya baik anak – anak, dewasa dan orang tua. Pemberian angpau Imlek memiliki arti yang berbeda tergantung siap yang memberi dan menerimanya. Angpao yang diberikan oleh orang tua pada anak-anaknya memilki makna angpao sebagai simbol harapan agar mereka dapat melalui tahun baru dengan keberuntungan dan berkat. Sedangkan angpau Imlek yang diberikan dari anak untuk orang tua merupakan ungkapan terimakasih, perhormatan dan sebagai doa agar orang tua berumur panjang;
3. Hanya Diisi Uang Baru
Dalam pemberian angpao juga diharapkan didalamnya berisi uang baru. Hal itu dikarenakan uang yang baru dianggap bisa memberikan keberuntungan. Oleh karena itulah, uang di dalam angpao biasanya terlihat baru diambil dari bank;
4. Hindari Angka Empat
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, angka 4 bisa mendatangkan keburukan. Hal itu lantaran penyebutan angka 4 mirip dengan kata ‘mati’. Karena itulah, pemberian angpao yang berkaitan dengan angka 4 sangat dihindari. Sebaliknya, dianjurkan memilih angka 8 karena dipercaya dapat membawa keberuntungan;
5. Cara Menerima Angpao
Secara tradisional, anak – anak akan berlutut saat menerima angpao Imlek dari keluarga yang lebih tua. Selain itu, pemberian angpao ini pun selalu diikuti dengan kedua tangan sebagai simbol menghormati. Angpao juga tidak dianjurkan dibuka di depan sosok yang memberi;
6. Sebagai Banyak Simbol
Pemberian angpao memiliki makna keberuntungan dan berkah baik kelahiran, pernikahan, ataupun lainnya. Karena itu, angpao dapat diartikan pemberian untuk kebaikan bagi pemberi maupun penerima;
7. Tidak Hanya Pada Saat Perayaan Imlek
Walaupun identik dengan perayaan Imlek, namun angpao juga diberikan pada hari – hari lainnya. Jadi, dalam hal ini pemberian angpao ini tidak hanya untuk perayaan masyarakat Tionghoa saja. Sebab, pemberian uang dalam amplop juga biasanya dilakukan pada acara di London dan New York, atau saat Hari Raya Idul Fitri;
8. Angpao Virtual
Seiring dengan perkembangan internet saat ini, pemberian angpao pun bisa dilakukan secara virtual. Pasalnya, ada keluarga atau kerabat yang tinggalnya cukup jauh, sehingga membuat seseorang memilih memberikan angpao secara virtual alias transfer.
Kesimpulannya, angpao adalah amplop merah yang berisi uang. Tak hanya sekedar hadiah, namun angpao juga menjadi simbol keberuntungan dan berkah dari yang lebih tua memberikan kepada yang lebih muda. Warna merah yang dimiliki angpao melambangkan kebahagiaan dan pengusiran roh jahat, menjadikannya elemen penting dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
