Pasca pandemi korona, UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan. Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan termasuk penawaran pinjaman modal usaha dari lembaga keuangan, salah satunya Kredit Pintar. Terkait penawaran Kredit Pintar ada beberapa tips memilih penawaran Kredit Pintar yang sebaiknya diketahui UMKM. 8 tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai kebutuhan dan kemampuan UMKM dapat membantu UMKM mengambil langkah bijak dalam hal pengajuan pinjaman modal usaha.
Berbagai tantangan yang dihadapi UMKM setelah pandemi, seperti penurunan pendapatan, kesulitan mengembangkan usaha terkait permodalan, kendala dalam beradaptasi terhadap pesatnya digitalisasi terutama dalam hal pemasaran dan lainnya. Sebagai pelaku UMKM, saya sendiri merasakan dampak langsung dari pandemi COVID-19 yang melanda dunia lebih dari tiga tahun tersebut. Menyinggung mengenai penawaran yang dilakukan Kredit Pintar, setidaknya ada 8 tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan UMKM.
Kredit Pintar merupakan sebuah platform fintech yang menyediakan layanan pinjaman online untuk individu dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang aman, resmi dan telah terdaftar di OJK. Kredit Pintar menawarkan bantuan pinjaman secara online dengan proses yang cepat, aman dan mudah. Kredit Pintar dapat didownload di playstore dan appstore. UMKM dapat mengajukan pinjaman secara online sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Namun perlu selalu diingat bijaklah dalam mengajukan pinjaman dan disiplin dalam membayarnya sesuai ketentuan. Sebaiknya lakukan juga tips memilih penawaran Kredit Pintar agar pinjaman yang diajukan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
Contents
Mengenal Lebih Dekat Kredit Pintar Melalui Acara Kelas Pintar Termasuk Tips Memilih Penawaran Kredit Pintar
Pada tanggal 17 Desember 2023 bertempat di Connectinc Cipete, Jak-Sel, Kredit Pintar mengadakan acara Kelas Pintar Bersama dengan tema, “Tingkatkan Daya Saing Produk Lewat Fotografi dan Media Sosial”. Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber yaitu Puji Sukaryadi (Brand Manager Kredit Pintar), Nita Kurnia (Penggiat UMKM dan Photographer Produk), Arsya Helmi (Regulatory Compliance Kredit Pintar) dengan dipandu oleh Akhmad Abdillah sebagai host acara.
Seperti yang dijelaskan oleh Mas Puji dan Mas Arsya dari Kredit Pintar, Kredit Pintar menawarkan berbagai jenis pinjaman, seperti pinjaman tunai, pinjaman modal usaha, atau pinjaman pendidikan dengan limit pinjaman sampai 20 juta rupiah dengan lama cicilan 91 hingga 360 hari. Jumlah pinjaman yang dapat diajukan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan kemampuan. Untuk UMKM dapat mengajukan pinjaman modal usaha secara mudah, cepat dan aman. Pembayarannya pun dapat dilakukan melalui m-banking. Jika ada komplain dapat melakukan pengaduan melalui call center Kredit Pintar sehingga melindungi konsumen dan menerapkan peraturan serta standar dari OJK.
Kredit Pintar memberikan suku bunga dan biaya yang kompetitif. Suku bunga yang ditawarkan dapat berbeda tergantung pada profil kredit pengguna dan jangka waktu pinjaman. Biaya-biaya tambahan seperti biaya admin atau biaya penalti juga perlu diperhatikan pada saat memilih penawaran Kredit Pintar. Lebih lanjut lagi dijelaskan oleh Mas Puji dan Mas Arsya, Kredit Pintar menawarkan fleksibilitas dalam pengaturan pembayaran. Mengajukan pinjaman melalui Kredit Pintar dapat melalui aplikasinya, mudah prosesnya hanya dengan KTP saja dan cepat cairnya. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan UMKM.
Selain itu, Kredit Pintar tidak hanya berupaya membantu UMKM mengembangkan usahanya melalui penawaran pinjaman modal usaha tapi berusaha juga membantu UMKM meningkatkan kualitas usahanya melalui acara Kelas Pintar Bersama. Kelas Pintar Bersama yang diadakan Kredit Pintar pada tanggal 17 Desember 2023 juga bertujuan untuk mengenal lebih dekat Kredit Pintar dan tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai kemampuan dan kebutuhan UMKM. Mas Arsya juga memaparkan mengenai karakteristik pinjaman online legal dan ilegal. Pinjaman online legal seperti Kredit Pintar diatur cara penagihannya oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), ada standar dan etika dalam penagihan. Jika terbukti melanggar, Kredit Pintar dapat terkena hukuman dari OJK.
Kredit Pintar tidak hanya membantu permodalan saja tapi juga memberikan edukasi pada UMKM seputar bagaimana caranya me. UMKM dapat meningkatkan daya saing produknya dengan memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas. Sebelumnya saya pernah mengulas mengenai UMKM Go Digital, UMKM Go Digital sebagai salah satu cara bertahan pasca pandemi. Sosial media dapat digunakan oleh UMKM sebagai alat memasarkan produknya. Tapi tidak bisa asal begitu saja menaruh foto produk di akun sosial media UMKM. Harus foto produk yang menarik sehingga mendorong ketertarikan siapapun yang melihatnya terhadap produk yang diposting di akun sosial media UMKM tersebut. Oleh karena itu penting sekali mengetahui cara-cara memotret produk hingga tampak menarik dan bikin penasaran yang melihatnya.
Untuk dapat bertahan dan mengembangkan usahanya pasca pandemi korona, UMKM harus mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital terutama memanfaatkan sosial media. Sosial media dapat memperluas jangkauan pemasaran dan sebagai sarana iklan. Tentu saja lebih murah dari segi biayanya. Karena itu tepat sekali Kredit Pintar mengadakan Kelas Pintar yang mengundang komunitas blogger dan enterpreneur atau pelaku UMKM.
Mbak Nita Kurnia SE.LUTCF, photografer sekaligus pelaku UMKM kopi keliling menjelaskan bagaimana strategi untuk mengembangkan usaha kecil hingga dapat bersaing. Berdasarkan informasi yang didapat oleh Mbak Nita, UMKM di Indonesia 70% memulai usahanya karena adanya desakan ekonomi bukan karena memiliki produk yang unik atau keterampilan pada bidang tertentu. Untuk dapat bertahan dan berkembang, UMKM harus mampu menciptakan inovasi dalam usahanya termasuk memanfaatkan sosial media. Agar dapat mengembangkan usahanya, pelaku UMKM harus melakukan marketing dan branding dalam menjual dan menawarkan produknya serta mampu mengelola usahanya dengan baik.
Mbak Nita juga memberikan tips langkah awal dalam mengenalkan produk melalui fotografi. Langkah tersebut diantaranya : mengenali produk yang ingin dijual dan harus punya ciri khas sehingga dapat bereksplorasi pada saat melakukan foto produk yang ingin dijual, menentukan segmentasi pasar atau konsumen yang ingin dituju, memanfaatkan sosial media dan market place online seperti Instagram, Facebook, Shopee, Tokopedia, TikTok dan lainnya. Mbak Nita mengatakan bahwa untuk foto produk dapat memanfaatkan alat yang dimiliki seperti handphone dan kamera, tidak harus ke studio foto. Background foto dapat menggunakan karton putih atau HVS, selotif, meja dan dinding.
Dalam memotret produk, Mbak Nita mengingatkan untuk memperhatikan pencahayaan supaya foto produk yang dihasilkan memiliki kualitas pencahayaan yang baik dan tidak shadow. Jangan lupa perhatikan juga tema foto dan cari sudut pandang yang mampu memunculkan detil produk dengan baik dan menarik. Menurut Mbak Nita harus bisa eksplor sudut pandang supaya hasil fotonya bagus. Jika memotret makanan, sebaiknya dari atas dan jika motret pakaian, lebih baik dari belakang, tidak melulu dari depan.
Selain mengenalkan produk, personal branding juga penting dalam dunia usaha termasuk UMKM. Branding produk diciptakan untuk membantu UMKM dalam membentuk persepsi pelanggan. Branding produk dibuat untuk keperluan promosi usaha agar calon pembeli tertarik dengan produk yang ditawarkan. UMKM harus mampu menciptakan personal branding sendiri.
Melalui acara Kelas Pintar Bersama dan penawaran pinjaman modal usaha, Kredit Pintar menunjukkan keseriusannya dalam membantu UMKM. Mengenai penawaran pinjaman modal usaha Kredit Pintar untuk UMKM, ada baiknya kita ketahui dulu beberapa tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan UMKM.
Inilah 8 Tips Memilih Penawaran Kredit Pintar Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan UMKM
Setidaknya ada 8 tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai kebutuhan dan kemampuan UMKM. 8 tips memilih penawaran Kredit Pintar yaitu:
1. Evaluasi kebutuhan finansial
Sebelum memutuskan untuk meminjam sejumlah dana melalui Kredit Pintar, sebaiknya tentukan lebih dulu dengan jelas berapa jumlah dana yang dibutuhkan dan bagaimana pelaku UMKM akan menggunakan dana yang dipinjamnya untuk keperluan usahanya tersebut. Hal ini akan membantu pelaku umkm dalam memilih penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki;
2. Perhatikan suku bunga
Langkah kedua yang seharusnya dilakukan oleh pelaku UMKM sebelum memilih penawaran Kredit Pintar yaitu memeriksa suku bunga yang ditawarkan oleh Kredit Pintar. Pilihlah suku bunga yang kompetitif dan sesuai dengan kemampuan keuangan. Bandingkan dengan suku bunga yang ditawarkan oleh pemilik dana lainnya. Jangan lupa, perhatikan juga apakah suku bunga tersebut tetap atau dapat berubah selama masa pinjaman;
3. Tinjau biaya-biaya tambahan
Selain suku bunga, perhatikan juga biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya asuransi, atau biaya penalti. Pastikan pelaku UMKM memahami semua biaya yang terkait dengan pinjaman dan pertimbangkan apakah biaya-biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang didapat;
4. Pertimbangkan jangka waktu pinjamanÂ
Tinjau jangka waktu pinjaman yang ditawarkan oleh Kredit Pintar. Pilihlah jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan keuangan pelaku UMKM. Pertimbangkan bahwa semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin tinggi total biaya pinjaman yang harus dibayar.
5. Evaluasi kemampuan pembayaran
Perhatikan kemampuan keuangan usaha untuk membayar cicilan pinjaman. Tinjau pendapatan dan arus kas usaha secara cermat. Pastikan bahwa pelaku UMKM dapat membayar cicilan secara teratur tanpa mengganggu keberlangsungan usahanya;
6. Baca dan pahami persyaratan dan ketentuan
Ini merupakan bagian yang cukup penting sebelum memutuskan untuk memilih salah satu dari sekian penawaran Kredit Pintar. Baca dan teliti dengan seksama persyaratan dan ketentuan pinjaman yang ditawarkan oleh Kredit Pintar. Perhatikan hal-hal seperti persyaratan dokumen, batas usia, dan ketentuan lainnya. Pastikan memahami semua persyaratan dan ketentuan sebelum mengambil keputusan;
7. Bandingkan penawaran
Lakukan perbandingan antara penawaran Kredit Pintar dengan lembaga keuangan lainnya. Periksa suku bunga, biaya admin, jangka waktu, dan manfaat lainnya yang ditawarkan. Pilihlah penawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan usaha/UMKM;
8. Konsultasikan dengan ahli keuangan
Jika pelaku UMKM masih ragu atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai untung rugi dan resiko dari meminjam dana melalui lembaga keuangan seperti Kredit Pintar, lebih baik konsultasikan lebih dulu dengan ahli keuangan. Mereka dapat membantu menganalisis penawaran Kredit Pintar dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan yang dimiliki pelaku UMKM.
Selain 8 tips memilih penawaran Kredit Pintar sesuai kebutuhan dan kemampuan UMKM yang telah dipaparkan di atas tersebut, penting pula untuk selalu melakukan evaluasi keuangan yang cermat sebelum mengambil keputusan pinjaman. Pastikan bahwa pinjaman yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan UMKM.