Navya Arma, Autonomous Electric Vehicle Pertama di Indonesia Ada di The Breeze BSD City

Navya Arma, Autonomous Electric Vehicle pertama di Indonesia ada di The Breeze BSD City

Anak yang tumbuh dan besar ditahun 1990-an pasti masih ingat dengan film Knight Rider kan? Film yang mengisahkan tentang mobil masa depan dengan kecerdasan Artificial Intelligent yang bernama Kitt. Atau film yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, dalam satu scene dikisahkan Arnold naik mobil tanpa supir. Saat menonton film tersebut, saya sempat membatin beneran bisa enggak yah ada mobil seperti itu? Asyik banget kalau beneran bisa ada mobil yang bisa jalan sendiri bahkan berbicara. Mobil masa depan yang kala itu sukses membawa pikiran saya berkelana ke masa yang akan datang.

Setelah lebih dua puluh tahun berlalu, sebagian dari hal-hal yang dikisahkan dalam kedua film tersebut, benar-benar terwujud. Teknologi yang berkembang sangat pesat, berhasil mewujudkan mobil masa depan pada masa kanak-kanak saya. Mobil tanpa supir ataupun mobil dengan Artificial Intelligent beneran ada saat ini. Sesuatu yang dua puluh tahun terasa mustahil, berkat perkembangan teknologi yang luar biasa melesatnya, sekarang ini menjadi hal yang lumrah.

Begitu pun dengan mobil impian masa depan, mobil tanpa supir, sekarang sudah ada dan bisa dinikmati. Yess..beneran Navya Arma Autonomous Vehicle pertama di Indonesia sudah ada di The Breeze BSD City loh. Autonomous electric vehicle (AV) pertama di Indonesia ini merupakan inovasi digital dari Sinar Mas Land. Penggunaan kendaraan listrik ini menjadi awal konversi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan berbahan bakar listrik secara masif. Autonomous Vehicle ini merupakan inisiatif Sinar Mas Land dan Mitsubishi Corporation dalam mendukung pemerintah untuk melakukan transisi energi menuju energi baru terbarukan (EBT).

Autonomous Vehicle pertama di Indonesia ini berasal dari Perancis dengan nama brand Navya varian Arma. Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Lama juga yah daya tahan baterainya. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. Lumayan banyak juga. Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil. Penasaran banget sih ingin coba naik Navya Arma. Akhirnya mobil yang dulunya cuma ada dalam khayalan masa kecil, bisa hadir secara nyata. Dapat dicoba pula.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan disekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom atau sendiri. Oh ya Autonomous Vehicle kebanggaan dari Sinar Mas Land ini baru saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementrian Perhubungan pada tanggal 11 – 16 November 2022.

FYI, Autonomous electric Vehicle Navya Arma ini sekarang ada di Green Office Park, BSD City. Siapapun yang berminat bisa mencoba Autonomous Vehicle pertama di Indonesia ini. Caranya pun mudah, hanya diminta memberikan pendapat mengenai Autonomous Vehicle melalui survei di aplikasi OneSmile. Naiknya di lobby Breeze BSD. Autonomous Vehicle ini dapat dicoba sampai tanggal 21 Desember 2022, kemudian Autonomous Vehicle akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 04 Januari 2023. Bentuk AV ini lucu banget loh, menggemaskan. Warnanya pun cerah, gradasi warna biru dan oranye pada bagian atasnya. Mumpung masih ada waktu nih, boleh banget loh kalau mau coba Navya Arma, Autonomous Electric Vehicle pertama di Indonesia yang sekarang ada di Breeze BSD City Serpong.

Autonomous Electric Vehicle, inovasi Sinar Mas Land