bisnisEkonomiLifestyle

31 Tahun JNE Mengantarkan Kebahagiaan

JNE Mengantarkan kebahagiaan untuk semua orang

Bagi pelaku UMKM dan pedagang online yang harus kirim barang ke pelanggannya, JNE menjadi salah satu mitra yang membantu para pelaku UMKM dan pedagang online. Saya sendiri telah mengenal JNE sejak tahun 2012. Saat itu saya berjualan teri crispy dan hampir setiap hari melakukan pengiriman ke beberapa daerah di tanah air. Sebelum memutuskan untuk mengirim barang jualan melalui JNE, terlebih dulu saya mencari tau apakah JNE sebagai perusahaan ekspedisi dapat diandalkan atau tidak. Setelah bertanya pada beberapa rekanan yang terlebih dulu sudah mengirim barang melalui JNE, saya memperoleh kesimpulan bahwa JNE amanah dan bisa diandalkan. Dan hal tersebut telah saya buktikan sendiri. Tak terasa, tahun ini sudah 31 tahun JNE mengantarkan kebahagiaan.

Pada awal saya berjualan online, tahun 2012, perusahaan ekspedisi tidaklah sebanyak sekarang. Belum ada pengantaran dengan menggunakan jasa ojek online. Hanya ada kurang lebih 4 atau 5 jasa pengantaran yang bisa membantu mengirimkan barang pesanan pelanggan. Itu pun belum tentu bisa melayani seluruh daerah. Sejak awal berjualan online, saya memilih JNE dengan alasan mudah ditemukan agennya dan dekat dari rumah. Biaya pengirimannya pun terjangkau.

Saat itu untuk pengiriman JNE reguler dikenakan biaya 9000 rupiah perkilogram, untuk wilayah Jabodetabek. Untuk daerah luar Jabodetabek beda lagi harga pengirimannya. Ada perhitungannya tersendiri. Biaya pengiriman JNE ini tergolong terjangkau karena 1-2 hari sudah sampai. Dan selama saya mengirim barang melalui JNE belum pernah ada masalah atau keteledoran. Selain itu, agen JNE ramah dan mau jika diminta datang ke rumah untuk mengambil barang yang akan dikirimkan.

Beberapakali saya mencoba jasa pengiriman lain karena tergiur biaya kirim yang lebih murah. Tapi apa yang saya dapatkan? Barang pesanan pelanggan yang saya kirimkan terlambat 2 hari dari waktu yang seharusnya. Pada saat itu, pengirim barang/paket belum bisa mengecek sendiri, barang yang kita kirimkan sampai mana, harus menelepon agen ekspedisi tempat mengirim paket/barang. Dan saya kesulitan untuk menghubungi agen yang bersangkutan sehingga pelanggan saya komplain dan untuk beberapa lama tidak mau memesan barang produksi saya.

Belajar dari pengalaman tersebut, sebagai pedagang online yang masih merintis dan memiliki keterbatasan modal, saya tidak ingin kehilangan pelanggan lagi. Karena itu, pengiriman menjadi salah satu hal yang saya perhatikan dengan cermat dan teliti. Disamping kualitas barang produksi saya, tentunya. Sejak saat itu, saya tidak mau lagi mencoba mengirim barang/paket melalui jasa ekspedisi yang saya belum tau betul kualitas pelayanannya. Saya pun kembali menggunakan jasa pengiriman JNE.

Sedikit Cerita Tentang JNE, Connecting Happines

JNE didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian barang. Bapak Soeprapto mendirikan JNE dengan menerapkan semangat berbagi pada sesama. Sehingga tidak mengherankan jika tagline yang diusung JNE adalah Connecting Happines atau mengantarkan kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan si penerima barang/paket saja tapi juga kebahagiaan si pengirim barang. JNE tidak hanya mengirim barang/produk hasil UMKM atau barang jualan pedagang online namun juga memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. 

Pada akhir tahun 2012, JNE memisahkan divisi Logistik, menjadi unit usaha tersendiri dan terpisah dari unit kurir ekspres. Mulai tahun 2013, JNE siap berekspansi di bidang logistik, dengan berfokus pada layanan yang mencakup pergudangan, cargo, pengiriman jalur darat, sea freight, dan air freight. Di tahun 2014, JNE menghadirkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications, serta membangun 250 kantor operasional juga mempeluas jaringan hingga lebih dari 7000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak tahun 2015.

Tahun ini, JNE berusia 31 tahun dan telah banyak membantu dalam upaya tumbuh kembang UMKM tanah air. Dengan semangat berbagi yang diterapkan oleh pendiri JNE, JNE terus melakukan kebaikan dengan berbagi pada anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa dan orang-orang yang kurang beruntung dalam kehidupannya. JNE berbagi kebaikan dan kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia, tak terkecuali pada masa pandemi ini. JNE juga berbagi kebahagiaan melalui bantuan dan donasi yang dilakukan.

31 Tahun JNE Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan Untuk Sesama

31 Tahun JNE Connecting Happiness

November tahun ini, JNE genap berusia 31 tahun. Usia yang cukup matang dan la untuk sebuah perusahaan ekspedisi. Di usianya yang ke-31 tahun ini, JNE mengusung tema Maju Indonesia yang diambil dari 3 filosofi utama yaitu berbagi, memberi dan menyantuni. Persis sebagaimana yang diajarkan oleh Almarhum Bapak Soeprapto, pendiri JNE. Sementara itu, tagline Maju Indonesia diambil dari 3 makna untuk 1 tujuan yaitu Indonesia maju. Tagline ini memiliki arti bahwa tiga pilar didalam tubuh JNE mempunyai makna kebersamaan, optimisme, visi dan misi untuk bertumbuh dan berkembang dalam mencapai satu tujuan yaitu Indonesia Maju dan Sejahtera.

Acara puncak HUT JNE ke-31 dilaksanakan secara virtual di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta pada Minggu 28 November 2021 lalu. Acara ini dihadiri undangan terbatas dari Manajemen JNE dan beberapa mitra serta rekanan, dengan tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan 5M sesuai arahan pemerintah dalam upaya mengendalikan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Puncak acara HUT 31 Tahun JNE disaksikan seluruh karyawan JNE melalui aplikasi Zoom dan Channel Youtube JNE. 

Dalam rangka ulang tahun JNE ke-31, JNE meluncurkan buku Bahagia Bersama yang ditulis oleh Kang Maman dan bekerjasama dengan Mice (Mice Cartoon/Muhammad Misrad). Buku ini menggambarkan semangat “Connecting Happines” yang selama ini diusung JNE. Buku Bahagia Bersama ini merupakan pengejawantahan dari prinsip berbagi, memberi, dan menyantuni yang selama ini diterapkan JNE seperti yang diajarkan oleh pendiri JNE.

Buku Bahagia bersama

Buku Bahagia Bersama diharapkan dapat menularkan dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kebahagiaan yang selama ini dilakukan oleh JNE. Berbagi agar dapat memberikan sekaligus merasakan kebahagiaan perlu dilakukan oleh semua orang. Berbagi tidak mesti menunggu menjadi orang kaya atau sukses. Berbagi untuk berbahagia dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tidak harus menunggu mampu, semua tergantung pada mau atau tidak mau untuk berbagi. 

Buku Bahagia Bersama mengajarkan bahwa berbagi tidak usah menunggu pada saat lapang. Berbagi untuk berbahagia dapat dilakukan pada saat diterpa kesempitan. Buku Bahagia Bersama bercerita tentang perjalanan orang-orang yang terhubung dengan JNE dalam menerapkan prinsip berbagi untuk sesama dalam kehidupan sehari-hari. Daya tarik buku ini, bukan hanya berisi cerita yang menarik namun juga karena tampilan visualnya yang berisi gambar komik atau kartun yang dibuat oleh Mas Mice, kartunis handal negeri ini. Buku ini akan memberikan banyak inspirasi dan insight bagi siapapun yang membacanya.

Pada HUT 31 ini, JNE membagikan doorprize dan grandprize sebagai apresiasi kepada karyawannya berupa hadiah utama yaitu 2 unit rumah, 31 unit motor serta ratusan hadiah menarik lainnya untuk karyawannya yang beruntung. Dan diadakan juga pemilihan karyawan terbaik dari pusat dan cabang untuk level manajerial sampai level staf. Diharapkan hadiah yang diberikan JNE untuk karyawannya ini dapat memberikan kebahagiaan dari JNE untuk karyawannya yang selama ini telah berjasa bagi kemajuan JNE.

Dalam acara perayaan 31 tahun JNE, M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE, mengutarakan bahwa dalam menjalankan usahanya, JNE mempunyai tagline “Connecting Happiness” yang memiliki arti mengantarkan kebahagiaan untuk semua orang. Connecting Happiness memiliki makna yang sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat sehingga memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat. Hal ini dikarenakan empat sektor, yaitu SDM, infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar yang menjadi perhatian utama perusahaan. Bukan hanya kebahagiaan si pengirim paket saja yang diperhatikan namun juga kebahagiaan si penerima paket.

Rangkaian perayaan 31 tahun JNE tidak hanya memberikan hadiah dan kebahagiaan untuk karyawannya saja tapi juga untuk pelanggan JNE terutama untuk pelanggan JLC (JNE Loyalty Card) melalui promo free ongkos kirim (ongkir) pada Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) dengan pengiriman maksimum 2 kg untuk satu resi pengiriman dan maksimal 20 kiriman. Promo tersebut berlaku pada tanggal 26 – 27 November 2021 kemarin. Selain itu 31 member JLC akan mendapatkan subsidi ongkir sebagai dukungan untuk sociocommerce, double point yang berlaku pada tanggal yang sama pula.

Masih dalam rangka mensyukuri 31 tahun JNE menghadirkan kebahagiaan, JNE juga memberikan santunan dan bantuan untuk kaum dhuafa dan anak yatim. Bukan hanya itu saja, beragam kuis pun diberikan pada masyarakat umum yang dapat diikuti melalui laman social media JNE seperti tiktok challenge, giveaway produk lokal bersama UKM dan JNE Content Competition. Doa baik untuk 31 tahun JNE, smoga dapat terus mengantarkan kebahagiaan demi Indonesia Maju, Aamiin.

 

JNE telah membantu saya mengantarkan kebahagiaan untuk pelanggan saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button