Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Tak terasa tiga tahun sudah Bapak Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. Pembangunan berbagai infrastruktur terus dilakukan. Hal yang paling fokus dilakukan adalah pembangunan MRT dan LRT. MRT dan LRT diharapkan dapat menjadi jalan keluar dari kemacetan yang terjadi di kota besar seperti Jakarta. Bukan hanya pembangunan MRT dan LRT saja yang gencar dilakukan namun juga mengupayakan pertumbuhan ekonomi.

Dalam rangka tiga tahun kepemimpinan Presiden Jokowi pada tanggal 17 Oktober 2017 diselenggarakan Diskusi Media dengan tema “Pembangunan Ekonomi Baru dan Peningkatan Produktivitas untuk Menunjang Pemerintahan”. Diskusi dilakukan di Kantor Staff Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat.

“Menko Perekonomian Darmin Nasution ,”Kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintahan Jokowi-JK adalah membangun pondasi untuk pertumbuhan dan pemerataan””.

Menteri Darmin menyatakan bahwa pemerintah berusaha mengkonversi  subsidi menjadi pengeluaran untuk membangun infrastruktur, bantuan sosial dan pendidikan. Infrastruktur di Indonesia yang merupakan negara kepulauan adalah infrastruktur yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga menjadi pondasi untuk pemetaan minimum antar wilayah.

Dalam Diskusi Media tersebut hadir pula Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Kepala BKPM Thomas K.Lembong serta Juru bicara Presiden RI Johan Budi bertindak sebagai moderator yang memandu diskusi. Acara ini diselenggarakan Kantor Staff Kepresidenan bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam rangka mengulas kinerja tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Diskusi tersebut juga membahas mengenai pemerataan antar daerah dapat dipenuhi pemerintah melalui bantuan sosial. Pemerintah mengorbankan subsidi untuk menggenjot pembangunan infrastruktur, pengeluaran bantuan sosial dan belanja pendidikan. Pembangunan yang dilakukan pemerintah cukup seimbang dan hasilnya pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, gini ratio, semuanya positif.

Triawan Munaf sebagai Kepala Bekraf mengutarakan bahwa sejak setahun terakhir ini seiring dengan bergairahnya perfilman nasional, perlu dilakukan penambahan layar bioskop terutama di kota-kota yang belum ada bioskopnya. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden RI tentang pemerataan pembangunan. Selain penambahan layar di daerah, BEKRAF berusaha untuk mengakomodir hasil kreatifitas anak bangsa melalui berbagai kegiatan baik di luar negeri maupun dalam negeri. CPNS yang dibuka BEKRAF mendapat anemo yang sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat tanah air banyak yang concern dalam bidang kreatif.

MenPar Arief Yahya mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur sangat berpengaruh pada pariwisata. Pariwisata Indonesia terus menunjukkan angka defisit. Ada 10 destinasi wisata baru yang dikembangkan oleh pemerintah. 10 destinasi ini disebut sebagai Sepuluh Bali baru. Destinasi wisata tersebut diantaranya Wakatobi, Danau Toba, Semeru dan Borobudur.

WaMen PU menjelaskan bahwa Kementerian PU menargetkan 65 bendungan akan selesai dibangun sampai akhir 2018 ini. Sarana dan prasarana air bersih dan air minum pun menjadi target utama Kementrian PU. Pembangunan tersebut dilakukan secara menyebar di wilayah tanah air.

Prestasi yang cukup membanggakan ditorehkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup yaitu tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia tanpa asap. Biasanya kita dipusingkan dengan kebakaran hutan yang terjadi khususnya di wilayah luar P.Jawa tapi tahun ini kebakaran hutan dengan skala besar tidak terjadi.

Satu program yang belum dapat dilaksanakan adalah program transmigrasi model baru. Hal ini dapat dimaklumi karena kementeriannya  pun baru ada sejak pemerintahan Jokowi-JK dan masih fokus pada penyelenggaraan dana desa. Transmigrasi model baru ini bukan hanya memindahkan masyarakat yang ada di kota besar ke wilayah yang masih jarang penduduknya namun juga sekaligus membekali para transmigran ini dengan pekerjaannya.

Secara garis besar, program yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi-JK dapat dilaksanakan dan tercapai target. Semoga di tahun depan, hasil kerja pemerintahan Jokowi-JK dapat lebih terlihat lagi.