Kesehatan

Resik V Manjakani Rahasia Kemesraan Suami Istri

Partner hidup hampir tujuh belas tahun

Pernikahan layaknya sebuah pohon atau tanaman. Perlu dijaga, dirawat dan juga diberi pupuk. Menikah bukan hanya tentang menautkan dua hati untuk menjalani hidup bersama tapi juga tentang bagaimana merawat “rasa” di dada supaya tetap sama meski telah menikah hingga puluhan tahun. Diawal pernikahan, gelora asmara masih membara. Namun memasuki usia 5, 10,15 tahun perkawinan, “ranjang” tak lagi sepanas dan menggairahkan seperti pada awal pernikahan. Dududu kehidupan rumah tangga mulai terasa hambar.

Mamak telah menjalani mahligai rumah tangga selama belasan tahun. Dan memang benar, bukan hal gampang untuk menjaga kemesraan suami istri sepanjang usia pernikahan. Apalagi semakin disibukkan dengan urusan anak, pekerjaan, keluarga dan tetek bengek lainnya. Hingga seringkali terlupa dengan namanya kemesraan suami istri…ecieee. Kehangatan pelukan pun mulai luntur berganti dengan banyaknya beban hidup berumah tangga.

Menjaga gairah asmara tetap menyala

Kalau yang mamak alami sih seringnya tuh pikiran sudah dibebani dengan urusan anak dan keluarga. Dari mengurus keperluan harian sampai kebutuhan sekolah anak-anak, belum lagi harus menghadapi berbagai rengekan anak-anak plus masalah keluarga seperti masalah finansial keluarga. Wuiiih gimana mau kepikiran untuk intens bermesraan? Jika pikiran telah terkuras untuk memikirkan hal-hal seputar masalah tersebut. Untuk mengatasi hal ini, perlu banget waktu untuk berduaan, tanpa diganggu anak-anak.

Namun ternyata setelah mamak banyak ngobrol dengan beberapa pasangan menikah, permasalahan utama suami istri selain masalah keuangan keluarga adalah kurangnya keharmonisan dalam rumah tangga yang pada akhirnya memunculkan perselingkuhan dan ujung-ujungnya menghasilkan perceraian. Ih syerem yah. Ketidakharmonisan ini seringkali dipicu oleh kurangnya perhatian dan waktu berduaan diantara suami istri. Waktu berduaan dan kesadaran untuk selalu menjaga api asmara merupakan kunci dari kemesraan pasangan sudah menikah.
Setelah menikah belasan tahun, ini yang mamak rasakan loh ya, fokus utama bukan lagi seputar hubungan asmara suami istri tapi lebih ke masa depan keluarga terutama masa depan anak-anak. Pikiran suamipun tercurah pada bagaimana caranya supaya kebutuhan keluarga terpenuhi dan dapat hidup sejahtera. Kondisi seperti inilah yang menjadi penyebab berkurangnya tingkat kemesraan diantara suami istri. Termasuk mamak. Harus diakui loh. Dan keadaan seperti ini tak bisa dibiarkan terus terjadi. Harus buru buru menjelma menjadi istri siaga satu hahaha.
Sebagai ibu dan istri, tugas wanita memang cukup banyak sih. Apalagi jika ditambah dengan kesibukan di luar rumah. Hadeh makin banyak aja. Saking banyaknya urusan yang mesti dikerjakan sampai lupa bagaimana caranya mengungkapkan cinta pada suami sebagai partner seumur hidup. Sebenarnya bukan hanya istri saja sih yang seakan-akan menjadi lupa bagaimana bersikap mesra, suami pun cenderung menjadi lebih “dingin” dan acuh karena beban pikiran dan stress akibat pekerjaan. Keadaan seperti ini jika dibiarkan, bisa bahaya loh! Seriusan bahaya. Karena bisa saja tiba-tiba nongol sang penggoda. Ngga mau kan rumah tangga yang dibina sekian tahun berantakan karena api asmara meredup dan kurang berpijar lagi? Karena itu buruan deh “panaskan” kembali gairah api asmara eaaaaa.

Tapi gimana caranya membangkitkan kembali api gairah asmara supaya tetap membara ya? Awalnya mamak juga bingung sih. Harus berbuat apa. Lalu mamak teringat nasehat seorang kerabat yang telah berusia sepuh. Beliau berpesan bahwa sebagai istri, kita harus memberikan pelayanan maksimal pada suami kita dan memuaskannya serta menyenangkannya dalam urusan makanan dan “ranjang”. Memasak sendiri makanan untuk suami dan anak merupakan hal kecil namun istimewa bagi suami. Dan urusan “ranjang” dapat membuat bonding suami istri serta memberikan efek tenang bagi pasangan menikah. Bahkan mamak pernah dengar sendiri sih dari Dr. Boyke, seorang pakar kesehatan kandungan sekaligus konsultan rumah tangga, yang menyatakan jika pasangan suami istri memiliki hubungan seksual yang baik dan intens maka akan membuat kehidupan rumah tangganya dapat berjalan lebih tenang dan baik meskipun mengalami kesulitan ekonomi yang cukup berat. Bahkan hubungan intim suami istri dapat menjadi terapi psikologis untuk stress yang dialami.

Nah mengingat pentingnya hubungan suami istri diatas “ranjang”, sebagai seorang wanita dan istri harus banget nih menjaga kebersihan organ intim. Ngga enak banget kan jika organ intim mengeluarkan bau tak sedap? Gimana suami mau mendekat?

Resik V Manjakani Whitening, rahasia disayang suami

Berkaitan dengan kebersihan organ intim, belum lama ini, mamak menghadiri acara Blogger Gathering Resik-V Manjakani Whitening. Resik V merupakan salah satu produk pembersih organ intim wanita yang beredar secara resmi di pasaran dan banyak digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga. Blogger gathering tersebut mengambil tema “istri resik, keluarga harmonis”. Pas kan dengan masalah yang dihadapi mamak? Yaitu bagaimana cara menjaga hubungan intim suami istri supaya tetap bergairah dan agar suami merasa senang di “ranjang” wkwkwk. Duuh mulai berbahaya ini bahasannya hahahaha.

Narasumber yang hadir dalam Blogger Gathering Resik V Manjakani Whitening yaitu Dr. Ardiansjah Dara Sp.OG (dokter kandungan), Yuna Eka Kristina (senior public relation PT. Kino Indonesia, produsen Resik V), Fifi Afianto (influencer, blogger dan mompreneur) serta Herviza Novianti (artis dan pengusaha). Dr. Dara, sapaan akrab dari Dr. Ardiansjah, mengungkapkan bahwa kesehatan organ intim kewanitaan sangatlah penting dan kudu dijaga. Menjaga kesehatan organ intim dapat dilakukan dengan cara rutin membersihkan bagian luar organ intim dan dengan melakukan senam kegel.

Salah satu cara menjaga kesehatan organ intim wanita adalah dengan cara membersihkan area luar organ intim dengan pembersih khusus area kewanitaan. Namun bukan sembarang pembersih yang dapat dipakai. Hanya pembersih area kewanitaan dengan ph atau tingkat keasaman yang sesuai dengan area organ intimlah yang boleh digunakan. Pembersih area kewanitaan itu pun harus lulus uji klinis. Organ intim wanita memang memiliki mekanisme alami untuk membersihkan sendiri namun bagian luar organ intim dapat terserang bakteri atau kuman akibat faktor tingkat kebersihan pakaian dalam dan beberapa sebab lainnya. Inilah mengapa diperlukan juga pembersih kewanitaan untuk area bagian luar organ intim.

Bersama Dr. Dara

Memilih pembersih kewanitaan harus disesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai seorang wanita dan istri. Seperti mamak, butuh pembersih khusus area kewanitaan yang mampu merawat daerah kewanitaan sekaligus mencerahkan area sekitar kewanitaan, sekitar pangkal paha maksudnya. Mamak juga ingin pembersih area khusus kewanitaan yang dapat membantu membersihkan organ intim bagian luar serta mengusir bau tak sedap. Pengennya area organ intim selalu wangi dan kesat hingga suami pun merasa senang dan tak ingin jauh-jauh dududu harus disensor ini wakakak.

Ukuran 200 ml

Mba Yuna dari pihak Resik V menjelaskan bahwa produk Resik V terutama Resik V Manjakani Whitening mampu menjawab semua kebutuhan mamak seputar pembersih area kewanitaan tersebut. Resik V Manjakani Whitening mengandung ekstrak Manjakani dan buah bengkoang yang dapat membantu mengatasi semua masalah kewanitaan yang mamak keluhkan.
Manfaat dan khasiat Resik V Manjakani Whitening, yaitu:
– Ekstrak Manjakani membantu membersihkan organ intim wanita bagian luar dan mengurangi bau tak sedap;
– Bahan alami ekstrak bengkoang membantu mencerahkan kulit di sekitar area kewanitaan terutama daerah pangkal paha;
– membantu membangkitkan rasa percaya diri untuk kemesraan suami istri;
– mengencangkan otot-otot kewanitaan.

Ukuran 50 dan 90 ml

Resik V Manjakani Whitening tersedia dalam tiga kemasan yaitu ukuran 200ml, 90 ml dan 50 ml. Kemasan 50ml praktis untuk dibawa kemana saja karena ringkas dan simple untuk dimasukan dalam tas. Dr. Dara menyarankan untuk membersihkan area luar organ intim dua kali sehari dan memperhatikan kebersihan pakaian dalam.
Selain perawatan kebersihan dan kesehatan organ intim, jangan lupa untuk selalu memberikan perhatian-perhatian kecil untuk suami supaya cinta tetap terjaga dan terawat dengan baik.

Mamak dan Resik V Manjakani Whitening

Narasumber dan peserta Blogger Gathering

Bersama Mba Herfiza

11 Comments

  1. Aku juga pakai mba.. memang ada khasiatnya terasa bersih dan nyaman. Selain sabun yg tetap CD yg tepat dn kbersihannya juga hrs fi jaga

  2. Semoga makin langgeng mba. Ini brand yang udah di kenal.ya.khususnya buat perempuan. Bahan bahan alami yang digunakan membantu daerah intim perempuan ya. Pun jaga kebersihan adalah penting.

  3. Alhamdulillah mamak moga tetap awet dan langgeng selalu. Akhirnya jadi tahu nih rahasia harmonis keluarga Mamak. Hhehehe. Dan aku juga pakai resik V Manjakani ini karena memang wangi dan pas untuk bersihkan organ kewanitaan 🙂

  4. Wiiih 17 tahun, itu mah lebih dari sekedar harmonis maaak. Awet banget ya, ternyata ini toh rahasianya. Ku juga mau cobain ah, biar mesra selalu dengan kakang suami, hahaha

  5. Ahey, urusan ranjang memang ngga bisa disepelehkan ya mba.. pentinh banget dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara suami dan istri. Jika urusan ranjang aman, maka InshaAllah urusan yang lain juga aman ya ka hehe

  6. Awww 17 tahun.. semoga bisa sama.. setuju sih mbak, ketidakharmonisan itu salah satu faktornya kurang waktu berdua sama suami. Tapi masih susah juga yaa kalau ada anak kicik hihihi

  7. waaah langgeng terus yaa mamaak…. Jadi penasaran sama produknya karena ada klaim bisa memutihkan area kewanitaan soalnya kulit di situ gelap dan kadang suka nggak percaya diri. Kalau dipakai lebih dari 2x aman nggak ya?

  8. Semoga selalu SaMaWa ya Mak, aku seneng banget karena ada produk pembersih organ kewanitaan yang bisa mengencangkan dan mencerahkan, sudah teruji klinis lagi.

  9. Memberikan pelayanan maksimal. Kadang setelah jadi istri dan dan punya anak, menjaga kualitas hubungan suami istri jadi agak terlupakan. Padahal kunci rumah tangga harmonis bisa menjaga kualitas hubungan suami istri ya mba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button