Mandiri Jakarta Marathon 2017, Keseruan Marathon Kelas Dunia

“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mens sana in corpore sano“

Seperti bunyi pepatah di atas, menjaga kesehatan adalah hal yang harus dilakukan. Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara menjaga pola hidup sehat dan berolahraga. Salah satu olahraga yang murah dan dapat dilakukan oleh setiap orang adalah lari. Tapi bukan lari dari kenyataan loh ya hahaha.

Lari menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat karena lari tidak memerlukan perlengkapan yang ribet dan biaya mahal. Sepertinya hal inilah yang menjadi penyebab mengapa perhelatan akbar Mandiri Jakarta marathon yang telah dilakukan selama lima tahun berturut-turut selalu ramai peminatnya. Bukan hanya diminati oleh para pelari lokal saja tapi juga oleh pelari yang datang dari luar negeri.

Antusiasme yang tinggi terhadap Mandiri Jakarta Marathon membuat ajang ini menjadi salah satu ajang lomba lari terbesar di dunia. Dan Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya Mandiri Jakarta Marathon menjadi kota marathon dunia selain kota Berlin. Untuk tahun ini, Mandiri Jakarta Marathon berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2017 bertempat di Silang Monas Jakarta. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, konsistensi jadwal pelaksanaan lomba setiap minggu terakhir di bulan Oktober.

Tahun ini, Mandiri Jakarta Marathon terus berupaya untuk meneguhkan bahwa ajang lomba ini adalah ajang lomba marathon bertaraf internasional. Untuk itu, penyelenggara lomba yaitu Bank Mandiri berusaha untuk terus berinovasi dengan memberikan tambahan fasilitas berupa live streaming lomba bekerjasama dengan MNC Sport dan XL Axiata. Inovasi lainnya adalah penerapan teknologi virtual run. Tahun ini pula, Mandiri Jakarta Marathon meluncurkan theme song berjudul “KuBerlari” yang dinyanyikan oleh Alina. Theme song ini membuat lomba lari marathon ini terasa lebih energic, manis namun tetap dinamis. Eaaaa.

Saya heran loh dengan antusiasme yang diberikan oleh masyarakat luas pada Mandiri Jakarta Marathon ini. Gimana enggak heran, kog bisa lomba marathon ini sampai menyita perhatian 16000 orang dan mendaftar sebagai peserta lomba marathon ini. Hebatnya lagi yang mendaftar bukan hanya dari Jakarta saja tapi dari beberapa kota besar di tanah air dan ditambah dengan peserta dari luar negeri. Tuh gimana enggak jadi heran Saya dibuatnya wkwkwk.


Mandiri Jakarta Marathon 2017 masih melombakan lima kategori nomer lari yaitu full marathon (42KM), half marathon (21KM), 10KM, 5KM dan Maratoonz (children Sprint). Menurut Mba Lala dari Bank Mandiri, Maratoonz diselenggarakan untuk lebih memperkenalkan olahraga lari terutama marathon pada anak-anak. Peserta Maratoonz adalah anak usia 5 sampai 7tahun.

Masih sama seperti tahun lalu, Mandiri Jakarta Marathon ini memulai start di Silang Monas dan berakhir di Silang Monas kembali. Rute Mandiri Jakarta Marathon 2017 membawa para peserta menikmati keindahan landmark-landmark ikonik Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Bundaran HI dan melintasi jalan-jalan protokol ibukota.

Saya baru pertama kali ini loh melihat secara langsung penyelenggaraan Mandiri Jakarta Marathon. Dan membuat Saya haru sekaligus kagum. Ternyata cukup banyak masyarakat yang peduli hidup sehat dan mencintai olahraga lari. Olahraga yang jarang banget Saya lakukan padahal mudah dan murah. Sejak pukul 04.00 pagi, kawasan Silang Monas telah dipenuhi oleh peserta lomba Mandiri Jakarta Marathon ini. Bayangkan jam empat pagi sudah siap di kawasan Monas hanya untuk berlari?! Rajin banget. Ini pikiran Saya loh, orang yang malas olahraga wkwkwk. Seketika itu juga Saya mendadak langsung semangat untuk ikutan olahraga juga. Meski untuk ikutan lari, enggak kuat siy hahaha. Cukup jalan cepat saja.

Tahun ini, Mandiri Jakarta Marathon mengusung tema “Never Give Up”. Harapan penyelenggara adalah dengan tema tersebut dapat semakin menyulut semangat para runners Indonesia dan dunia untuk berlomba dengan pantang menyerah. Lomba marathon itu memang memerlukan keteguhan hati dan semangat untuk dapat menyelesaikan perlombaan. Kebayangkan gimana encoknya kaki dan nafas yang pastinya megap-megap seperti ikan kekurangan air karena harus berlari sejauh 42KM? Kalau Saya siy larinya satu kilometer sisanya naik ojek online saja huahahaha *tutup muka.


Mandiri Jakarta Marathon 2017 kembali mengajak peserta untuk ikut serta berbagi dengan sesama melalui kegiatan amal (charity) bersama dengan komunitas Berlari Untuk Berbagi (BUB). BUB merupakan komunitas pecinta lari yang memiliki visi sosial untuk beramal sambil menyalurkan hobi lari. Salah satu tokoh yang aktif di BUB dan turut serta aktif diajang ini adalah Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Perhelatan marathon ini juga diramaikan oleh berbagai stand sponsor seperti Pocari Sweat, Sunpride, Salonpas Koyo, Dompet Dhuafa dan berbagai stand lainnya. Beberapa stand ini menawarkan fasilitas pijat gratis untuk para peserta lomba Mandiri Jakarta Marathon. Di sekitar area lomba juga stanby mobil ambulance, petugas kesehatan, toilet portable serta mushola. Fasilitas terakhir ini yang cukup membuat Saya kembali terharu dan dapat bernafas lega karena kehadiran mushola ini sangat membantu para peserta lomba yang ingin melaksanakan Sholat Subuh dulu sebelum berlomba. Mushola ini didirikan oleh Dompet Dhuafa.

Para peserta berbagai usia yang datang dari 50 negara ini bersemangat serta berlomba menjadi yang terbaik dikelasnya masing-masing untuk  memperebutkan total hadiah sebesar Rp 774juta. Mandiri Jakarta Marathon 2017 juga diramaikan oleh peserta yang merupakan artis negeri ini seperti Adrian Maulana, Vonny Anggraini, penyanyi Andien dan beberapa selebriti lainnya. Akhirnya yang keluar sebagai juara adalah pelari dari Maroko yang sukses finish pertama. Kita nantikan ajang perhelatan marathon internasional ditahun depan ya.

Mao Moto.doc