Lifestyle
Lestarikan Hutan Indonesia dengan Cara Adopsi Hutan
Lestarikan Hutan Indonesia |
Hai apa kabar semua? Smoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya Aamiin. Kalian pasti tau dong yah kalau negeri tercinta kita ini merupakan negara kepulauan yang memiliki hutan tropis yang luas. Hutan tropis hanya berada di daerah dengan curah hujan yang tinggi dan terletak di sekitar garis khatulistiwa. Hutan Indonesia menyimpan keanekaragaman hayati paling kaya di dunia dengan sekitar tiga puluh juta jenis flora dan fauna (Data Kementerian LHK RI).
Luas hutan tropis di Indonesia sebesar 39.549.447 hektar dan berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Hutan tropis Indonesia merupakan hutan tropis terbesar di dunia. Selain memiliki hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia juga berada di posisi 9 sebagai negara dengan hutan terluas di dunia dengan luas hutan mencapai 133.300.543,98 hektar. Sehingga hutan di Indonesia dijadikan sebagai paru-paru dunia.
Hutan tropis Indonesia |
Ada lima daerah di Indonesia yang memiliki hutan terluas, yaitu Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Riau dan Kalimantan Barat. Saya pernah berkunjung ke Papua, tepatnya ke kota Jayapura, Pegunungan Jayawijaya dan Wamena. Tak heran jika Papua memiliki hutan terluas di Indonesia karena selama saya berada di tiga tempat tersebut, saya hanya melihat hamparan hutan yang lebat. Hutan Papua menyimpan keanekaragaman hayati yang merupakan “harta berharga” negeri ini. Flora dan fauna khas Papua tumbuh dan berkembang dalam hutan tersebut. Hutan di Papua merupakan “rumah” bagi penduduk asli Papua serta banyak flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di dalamnya.
Hutan Papua |
Indonesia bukan hanya memiliki hutan tropis saja, tetapi juga memiliki hutan bakau, hutan sabana, hutan musim hingga hutan rawa. Namun sayangnya telah terjadi kerusakan dan kebakaran hutan yang menyebabkan banyak kerugian. Padahal keberadaan hutan sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi Indonesia dan menjadi benteng terakhir untuk memitigasi bencana lingkungan dan iklim global. Karena itulah diperlukan adanya gotong royong dari semua pihak dalam upaya menjaga kelestarian hutan.
Gotong Royong Jaga Hutan dengan Cara Adopsi Hutan
Lindungi hutan dari kebakaran dan kerusakan (credit:Satria Andhika) |
Belum banyak yang tau jika tanggal 7 Agustus 2020 ini dicanangkan sebagai Hari Hutan Indonesia. Tanggal tersebut sengaja dipilih sebagai momen refleksi bersama masyarakat Indonesia. Tepat satu tahun lalu, Inpres No.5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Ijin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan lahan gambut disahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk berlaku secara permanen. Pencanangan hari hutan ini belum memperoleh pengakuan dari pemerintah karena membutuhkan proses lanjutan. Meskipun demikian, perayaan Hari Hutan Indonesia pada tanggal 7 Agustus 2020 tetap dilakukan karena perlindungan hutan tidak bisa ditunda lagi.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penggalangan dana untuk adopsi hutan. Adopsi hutan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan. Donasi adopsi hutan dilakukan melalui kanal KitaBisaCom. Adopsi hutan merupakan cara gotong royong untuk menjaga kelestarian hutan melalui pengumpulan donasi. Kita bisa ikut aktif dalam menjaga kelestarian hutan melalui cara adopsi hutan ini. Donasi yang terkumpul tersebut akan diserahkan kepada organisasi pendamping masyarakat sekitar hutan. Seperti membantu komunitas yang melakukan patroli perlindungan hutan, biaya untuk penanaman pohon dan perawatannya sehingga terlaksana adopsi hutan secara jangka panjang. Dana tersebut akan digunakan juga untuk pengembangan ekonomi masyarakat sekitar hutan yaitu kewirausahaan sosial, serta kesehatan dan pendidikan.
Hari Hutan Indonesia berarti memperingati satu hari khusus dalam setahun yang dipakai untuk merayakan keindahan, kekayaan, dan kemegahan hutan Indonesia. Serta bersyukur atas manfaat hutan yang selama ini bisa dinikmati ketika manusia dapat hidup harmonis dengan alam seperti air, udara bersih, sumber pangan dan obat-obatan, akar budaya berbagai suku bangsa Indonesia, hingga fungsi hutan sebagai penyerap karbon, dan penjaga iklim dunia.
Manfaat Hutan Bagi Kehidupan Manusia
Hutan memiliki beragam manfaat penting bagi kehidupan manusia yang menyangkut udara bersih, air, keanekaragaman hayati, dampak sosial, kesehatan dan iklim.
1. Hutan menyediakan sekitar 25% Obat-obatan yang berguna untuk kesehatan manusia
Sekitar 25% obat-obatan yang berguna untuk kesembuhan dan kesehatan manusia berasal dari tanaman yang ditemukan di hutan. Terutama dari hutan tropis. Belum semua tanaman herbal yang berasal dari hutan dapat dieksplorasi untuk pengobatan dan kesehatan manusia. Sayangnya kebakaran dan pembalakan liar mengancam kelangsungan hidup tanaman herbal yang berguna untuk dunia pengobatan tersebut. Karena itu melindungi hutan wajib kita lakukan sebab menjaga kelestarian hutan sama dengan menyelamatkan banyak nyawa dari penyakit yang mungkin saja bisa diobati dengan tanaman herbal yang tumbuh di hutan.
2. Keberadaan hutan mengurangi terjadinya bencana alam
Pohon yang tumbuh di hutan adalah pertahanan terbaik dalam mencegah dan melawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Hutan membantu membatasi aliran air dan membendung jumlah air yang mengalir ke hilir. Sistem akarnya yang rumit mampu menahan tanah sehingga mengurangi kemungkinan longsor. Kerusakan hutan yang terjadi seperti penggundulan hutan menyebabkan bencana longsor dan banjir yang mengakibatkan kerugian material dan korban jiwa. Oleh sebab itu menjaga dan melindungi hutan tidak bisa ditunda-tunda lagi.
3. Hutan menyediakan sumber makanan
Hutan merupakan penyedia makanan yang penting. Bukan hanya untuk manusia saja tapi juga untuk hewan. Hutan memberi makanan seluruh ekosistem. Manusia dapat mengambil bahan makanan dari hutan seperti beragam tanaman, umbi-umbian, binatang buruan dan buah-buahan. Di Papua, tanaman kopi pun tumbuh di dalam hutan dan dapat menghidupi masyarakat sekitar hutan.
Tanaman kopi |