LifestyleTravelling

Kamar Keluarga Ungaran 21, Hunian Co-living Yang Nyaman di Jakarta Selatan

Hunian Co-living (foto: pixabay)

Pertamakali mendengar tentang konsep hunian co-living, saya langsung terbayang kamar kost tapi dalam bentuk kekinian terutama pada jaringan layanannya yang terkoneksi melalui teknologi berbasis internet (web dan aplikasi). Jika kamar kost pada jaman saya kuliah dulu, hanya bisa diperoleh informasinya melalui “mulut ke mulut” , saat ini untuk mencari kamar kost yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, cukup dengan membuka web atau aplikasinya dari smartphone. 
Hunian co-living adalah hunian bersama dengan fasilitas umum yang dapat digunakan secara bersama-sama pula. Hunian co-living ini cocok bagi generasi milenial yang memerlukan tempat tinggal namun memiliki keterbatasan dana untuk dapat membeli hunian pribadi ataupun menyewa apartemen. Hunian co-living lebih rendah biayanya daripada menyewa apartemen dan biasanya bisa disewa untuk jangka pendek. 
Kamar Keluarga

Salah satu hunian co-living dengan jaringan layanan terlengkap dan nyaman dengan harga terjangkau dan terkoneksi melalui teknologi berbasis internet (web dan aplikasi) adalah Kamar Keluarga. Kamar Keluarga adalah salah satu bentuk dari hunian co-living yang kini hadir di 4 kota di Indonesia yaitu di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bandung.

Hunian Co-living Kamar Keluarga

Penghuni Kamar Keluarga
Kamar Keluarga adalah startup property yang mengubah aset non produktif menjadi aset produktif dengan passive income. Melalui core bisnisnya, Kamar Keluarga mampu memberikan passive income pada para pemilik aset yang bekerjasama dengan Kamar Keluarga.
Pak Ferry
Menurut Bapak Ferry, owner Kamar Keluarga, salah satu keunggulan yang ditonjolkan oleh Kamar Keluarga adalah kemampuannya dalam memaksimalkan lahan terbatas dan disulap menjadi hunian co-living yang sangat efektif dan nyaman. Kamar Keluarga dapat membangun 32 kamar pada lahan seluas 105 meter.
Sejak berdiri pada tahun 2011 sampai hari ini, Kamar Keluarga telah memiliki 2041 kamar di 75 lokasi strategis yang mudah dijangkau. Kamar Keluarga memanfaatkan teknologi untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang komprehensif sehingga seluruh kebutuhan end to end pelanggan dapat terpenuhi hanya dengan mengaksesnya melalui smartphone.
Kamar Keluarga menerapkan strategi 4M untuk mewujudkan potensi dan proyeksi bisnisnya yaitu mengembangkan teknologi melalui aplikasi dan web, mengembangkan jangkauan dengan membangun Kamar Keluarga di tempat-tempat strategis, mengembangkan layanan hunian co-living yang nyaman dan mengembangkan kualitas seperti operasional kamar dan desain interior yang dirancang “serasa berada di rumah”.
Lebih lanjut lagi, Pak Ferry menjelaskan mengenai lima pilar bisnis yang dimiliki oleh Kamar Keluarga. Kelima pilar bisnis tersebut, yaitu:
1. Kamar Keluarga BOT (build operate transfer), yaitu para pemilik tanah yang tidak memiliki dana untuk membangun hunian dan melalui Kamar Keluarga BOT membantu dalam pembangunan hunian yang produktif dengan sistem bagi hasil antara Kamar Keluarga dan pemilik lahan;
2. Kamar Keluarga Operator merupakan core bisnis dari Hoppor Internasional yaitu pengelolaan hunian co-living dengan konsep bagaikan dirumah sendiri. Kamar Keluarga mengadakan pertemuan secara berkala antara penghuni Kamar Keluarga dengan pihak manajemen Kamar Keluarga. Tujuannya adalah agar terjalin keakraban sehingga benar-benar seperti keluarga sendiri. Kamar Keluarga memberikan berbagai seminar edukasi dengan berbagai tema setiap bulannya tanpa dipungut biaya. Konsep ini merupakan salah satu nilai tambah untuk hunian co-living Kamar Keluarga yang turut memberikan edukasi kepada penghuninya;
3. Kamar Keluarga Lini yaitu vertikal bisnis yang memanfaatkan lokasi dan demand dari konsumen KK yang dibangun di atas properti tersebut yang terdiri dari:
– Laundry keluarga bagi seluruh tamu dan tenant kost
– Warung keluarga yang terletak di setiap lokasi kosan/ property KK
– Restaurant, salah satunya resto seafood di Fatmawati
– Laundry untuk linen, dikembangkan untuk membantu hotel-hotel di sekitar lokasi;
4. Kamar Keluarga Development adalah pilar yang memaksimalkan sisa ruang yang diakuisisi oleh KK untuk pembangunan kost, dengan membangun rumah minimalis seluas 3 x 12 meter hingga 3 x 15 meter di lahan yang tersisa setelah pembangunan kamar kost. Dengan demikian, memberi peluang kepada para milienial ini untuk memiliki rumah pribadi, yang murah, minimalis dan terjangkau.
5. Kamar Keluarga Asset adalah pilar yang membantu para investor baru yang muda maupun tua yang belum pernah berbisnis properti, yakni dalam memilih lahan, membangun dan mengelola properti tersebut hingga menghasilkan passive income untuk para investor.
Kamar Keluarga tidak hanya menyediakan hunian co-living yang bisa disewa perbulan saja tapi juga menyediakan kamar untuk disewa harian dengan harga sangat terjangkau.

Kamar Keluarga Ungaran 21, Hunian Co-Living Yang Nyaman di Jakarta Selatan

Kamar Keluarga Ungaran 21 Jakarta Selatan

Kamar Keluarga dapat diakses melalui laman webnya. Untuk memperoleh informasi apakah ada kamar yang tersedia beserta harga dan fasilitas yang ada, kita dapat mengunjungi web Kamar Keluarga. Begitu juga jika kita ingin memesan kamar di Kamar Keluarga.

Web Kamar Keluarga

Cara memesan atau booking Kamar Keluarga sangat mudah. Tanpa perlu ribet dan sangat praktis. Kebetulan beberapa hari lalu, saya berencana untuk menginap di Kamar Keluarga yang berlokasi di sekitar  Setiabudi atau Kuningan, Jakarta Selatan. Saya pun membuka web Kamar Keluarga lalu memilih kamar hotel, setelah itu menentukan lokasi dimana saya akan menginap.

Saya memilih untuk menginap di Kamar Keluarga Jl. Ungaran 21, Jakarta Selatan. Setelah membaca keteramgan mengenai Kamar Keluarga Ungaran 21, saya lalu memesannya melalui nomer whats app yang tersedia. Kamar Keluarga Ungaran 21 ditawarkan dengan harga Rp.155.000,- permalam. Fasilitas yang tersedia di Kamar Ungaran 21 meliputi kamar AC, lemari pakaian, televisi, meja kecil, kamar mandi pribadi dan koneksi wifi. Untuk saya, fasilitas tersebut cukup lengkap dan sesuai kebutuhan saya.
Setelah proses pemesanan melalui whats app selesai, maka keesokan harinya saya datang langsung ke Kamar Keluarga 21 Ungaran untuk menginap. Sebenarnya saya sudah bisa cek in mulai jam 14.00 siang, namun dikarenakan harus menyelesaikan pekerjaan terlebih dulu, saya baru bisa datang ke Kamar Keluarga Ungaran 21 sekitar jam 17.30 sore. Proses cek in, tidak memerlukan waktu lama. Setelah beres urusan administrasi, saya diberikan kertas kecil yang berisi catatan kamar nomer berapa beserta password wifi dan pasword pintu pagar.
Pertamakali menginjakkan kaki ke Kamar Keluarga  Ungaran 21, terasa sekali suasana nyaman dan aman. Pintu pagar dilengkapi oleh kode keamanan sehingga hanya orang-orang yang mengetahui password pintu pagar saja yang bisa masuk ke dalam lingkungan hunian co-living Ungaran 21.
Harga sewa hunian co-living Kamar Keluarga Ungaran 21 Setiabudi berkisar 2,6 juta perbulan. Harga yang pantas dan terjangkau untuk kamar kost yang memiliki fasilitas layanan yang lengkap dan nyaman. Ditunjang pula oleh letaknya yang sangat strategis. Dekat dengan pusat kota, stasiun kereta Sudirman, Manggarai ataupun Cikini dan transportasi umum lainnya.
Saat menginap di Kamar Keluarga Ungaran 21

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button