LifestyleParenting

Cara Memilih Gendongan Bayi yang Aman, Nyaman dan Tepat

Anak anugerah terbesar dari Tuhan

Memiliki anak adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Bagi seorang ibu baru, kehadiran bayi mungil di tengah hidupnya membuat pikiran dan perasaannya campur aduk. Ada bahagia, takut, senang, khawatir jadi satu. Hal itulah yang saya rasakan 18 tahun yang lalu saat memiliki anak untuk pertama kali. Diantara perasaan bahagia, tersempil beberapa kekhawatiran apakah saya bisa menjadi seorang ibu yang baik, apakah anak saya akan bisa tumbuh baik dan merasa nyaman serta kecemasan-kecemasan lainnya. Berbagai kekhawatiran tersebut yang mendorong saya untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta. Termasuk dalam hal memilih gendongan.

Khusus untuk gendongan, sebenarnya hal itu menjadi salah satu masalah yang muncul dan harus saya hadapi. Saya seringkali merasa tidak nyaman saat menggendong bayi. Pundak terasa pegal dan sakit. Saya merasa kesulitan pada saat harus menggendong si kecil. Terlebih lagi 18 tahun lalu, jenis gendongan tidaklah sebanyak sekarang dan pengetahuan saya yang minim perihal cara dan tips memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat membuat saya bingung harus bagaimana.

Saya saat menggendong si kecil

Bersyukur sekali saya memiliki teman yang paham perihal cara memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat, baik untuk si ibu maupun bayi yang berada dalam gendongan. Teman saya ini cukup banyak memberi masukan mengenai cara memilih gendongan bayi sehingga saya merasa terbantu. Tadinya hampir saja saya menyerah dan ingin menggunakan jasa baby sitter supaya saya tidak lagi kesulitan menggendong. Untung saja hal tersebut tidak jadi saya lakukan karena menggendong bayi dapat meningkatkan bonding antara saya dan si kecil.

Selain dapat meningkatkan bonding antara ibu dan bayi, menurut beberapa penelitian, menggendong bayi dapat membantu perkembangan otak dan tubuh bayi menjadi lebih baik. Terlebih lagi saat digendong, si bayi diajak berbicara dan berkomunikasi oleh orangtuanya, perkembangan bicaranya akan lebih baik dan lebih cepat dibandingkan bayi yang jarang digendong dan berinteraksi dengan orangtuanya.

Menggendong bayi juga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada bayi karena ia akan merasa terlindungi. Bayi yang sering digendong akan merasa dibesarkan dengan penuh cinta, diperhatikan dan berharga. Selain bermanfaat untuk bayi, menggendong bayi juga dapat mengurangi kecemasan dan stress yang dirasakan oleh si ibu. Kontak kulit antara ibu dan bayi diyakini dapat menurunkan tingkat stress ibu (dikutip dari laman American Academy of Pediatrics). Karena itulah ibu yang baru memiliki anak sebaiknya sering menggendong buah hatinya.

Beberapa Cara Memilih Gendongan Bayi yang Aman, Nyaman dan Tepat

Dalam memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Inilah beberapa cara memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat, diantaranya adalah:

1. Pertimbangkan berapa lama gendongan tersebut akan digunakan. Apakah akan digunakan untuk waktu yang pendek saja atau apakah akan dipakai jangka panjang;

2. Gendongan bayi yang dipilih harus disesuaikan dengan umur dan berat badan si kecil. Bukan hanya itu, gendongan juga harus disesuaikan dengan ukuran tubuh si penggendong. Lebih baik memilih gendongan bayi dengan ukuran dan pengait yang bisa disesuaikan. Jadi apapun ukuran tubuh si penggendong, gendongan tetap bisa nyaman digunakan;

3. Harus diperhatikan keamanan gendongan bayi dan gendongan tersebut harus nyaman digunakan oleh si penggendong. Dalam hal ini, ibu atau pengasuh bayi;

4. Gendongan bayi harus mampu menopang tubuh si kecil dengan baik yaitu posisi m-shape (kaki bayi menekuk seperti sedang duduk dan tidak menggantung);

5. Harus diperhatikan juga kualitas dari gendongan seperti bahannya harus lembut, nyaman dan mudah menyerap keringat;

6. Gendongan yang dipilih harus mampu menyangga punggung bayi dengan baik dan sebaiknya memilih jenis gendongan yang memudahkan ibu untuk bisa mencium si kecil.

Sebelum memutuskan akan memakai gendongan bayi, sebaiknya mengetahui cara memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat (foto diambil dari web mothercare)

Setelah mengetahui cara memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat untuk bayi, harus pula diketahui macam-macam gendongan bayi

Macam-macam gendongan bayi yang bisa dipilih, diantaranya:

1. Kain gendong atau jarik. Kain jarik berupa lembaran kain batik panjang yang dililitkan pada kedua bahu. Saat ini tersedia pula kain gendong versi kekinian yang familiar disebut stretchy wrap yaitu kain gendong yang terbuat dari campuran katun dan spandex elastis agar bisa melar mengikuti bentuk badan bayi saat digendong;

2. Ring Sling. Gendongan jenis ini memiliki cincin besi yang berfungsi untuk mengatur kekencangan dan panjang pendek tali gendongan. Ring Sling biasanya terbuat dari jenis kain yang tidak mudah melar;

3. Meh Dai. Jenis gendongan yang bentuknya seperti tas ransel namun digunakan di depan. Meh Dai dilengkapi dengan dudukan untuk bayi supaya menghadap bagian depan tubuh ibu;

4. Soft Structured Carrier (SSC). Jenis gendongan ini seperti memakai tas ransel dan dilengkapi dengan pengait atau sistem buckle. Gendongan ini bisa digunakan untuk bayi berusia 4 bulan ke atas atau leher bayi sudah bisa tegak;

5. Geos atau gendongan kaos. Karena terbuat dari bahan kaos,gendongan ini cukup nyaman karena menyerap keringat dan mudah digunakan.

Ibu baru sebaiknya mengetahui macam-macam gendongan bayi dan cara memilih gendongan bayi yang aman, nyaman dan tepat agar dapat menggendong bayi tanpa sakit bahu seperti yang sempat saya alami waktu itu. Dengan mengetahui cara memilih serta macam-macam gendongan bayi, menggendong bayi akan terasa lebih menyenangkan. 

Ada macam-macam gendongan bayi. Salah satunya jenis ring sling ini (foto diambil dari web mothercare)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button