Lifestyle

Belajar Blogging Bersama Repzone Dan Ani Berta

“Loe sekarang Blogger? Apaan tuch? Buang-buang energi dan waktu aja nulis-nulis begitu doang!”, seloroh seorang teman. Lah, enak banget doi bilang “nulis-nulis begitu doang”. Doi bilang buang-buang waktu dan energi nulis blog, belum tahu dia kalau dari blog, Emak dapat uang jajan yang lebih dari cukup kalau cuma untuk beli baju atau sandal bermerk doang mah (sambil kibas jilbab wkwkwk). 

Mendengar celoteh teman tersebut, Emak nyengir saja sambil berujar, “mau gue traktir enggak? Hasil nulis review di blog nih”. Aih, Emak pamer. Emak sukses bikin teman Emak yang  enggak tahu tentang apa itu Blogger tapi belagak tahu mengenai profesi Blogger jadi melongo tak berdaya. Tepatnya sich heran yak. Masa sich ‘nulis-nulis begitu doang’ tapi bisa menghasilkan uang. Emak yakin bukan hanya teman Emak saja yang kurang paham apa dan bagaimana Blogger itu.

Orang awam pun masih banyak yang salah mengerti tentang Blogger dan blog. Banyak yang menyebutkan seperti ini, “nanti tolong dituliskan yak di Blogger-nya”. Padahal Blogger adalah orang yang menuliskan kisahnya, pengalamannya, ceritanya di blog pribadinya. Blog berasal dari web log yang telah ada sejak internet diciptakan. Blog merupakan tulisan berupa jurnal/buku harian yang tersusun secara kronologis dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal. Blogging adalah kegiatan menulis blog.

Dulu, hanya golongan tertentu saja seperti artis dan perusahaan yang menulis blog. Artis-artis menulis tentang curhatannya diblog pribadi mereka. Tahun 2004 blog mulai populer dan bukan hanya golongan artis dan perusahaan saja yang menulis blog tapi siapa pun yang senang menulis dapat membuat blog pribadi.

Beberapa saat lalu, Emak membaca info tentang acara Workshop Blogging: Hobi Dan Profesi Bersama Ani Berta, Emak memutuskan untuk mendaftar ikut acara ini. Emak merasa pas banget nih dengan kondisi Emak yang harus bisa menjelaskan dengan tepat apakah itu Blogger, blog dan seluk beluknya. Acara belajar bersama ini dilaksanakan di Gedung Republika pada tanggal 16-7-2017 dari jam 09.00-14.00WIB. Waktu yang cukup singkat sich untuk acara yang pastinya akan mendatangkan banyak manfaat bagi peserta yang hadir.

Emak selalu berusaha datang on time disetiap acara yang Emak ikuti. Emak berusaha untuk melatih kedisiplinan dari hal-hal kecil seperti datang tepat waktu dan tidak membiarkan orang lain membuang waktu percuma karena menunggu Emak. Begitu pun di acara belajar bareng ini, Emak datang sedikit lebih cepat dari jadwal acaranya jadi dapat keliling dan melihat-lihat dulu sekitaran Gedung Republika. Ternyata besar dan cukup megah yak kantor Republika ini. Kesan pertama melihat gedung ini, terlihat kokoh dan elegan meskipun usia gedung Republika ini sepertinya sudah cukup tua, taksiran Emak sih usia Gedung Republika berkisaran dua puluh tahunan. Meskipun terkesan ‘tua’ tapi bangunan tetap kokoh dan megah berdiri, jauh dari kesan kusam dan tetap terawat dengan baik.

Acara workshop dimulai tepat jam 9.30 dipandu oleh MC Ray Saputro, yang ngakunya sich ganteng hahaha *becanda. Sebelum acara utama, Ray lebih dulu menjelaskan sedikit tentang Repzone. Repzone adalah komunitas sosial media yang dibentuk oleh Republika.

Repzone merupakan wadah bagi siapa saja yang mempunyai ketertarikan untuk memahami lebih dalam lagi mengenai sosial media. Repzone mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan sosial media seperti talkshow dan workshop, salahsatunya seperti acara workshop mengenai blogging ini. Setelah perkenalan tentang Repzone, acara dilanjutkan ke acara utama.

Teh Ani Berta

Pembicara workshop blogging kali ini adalah Ani Berta. Emak biasa memanggilnya dengan Teh Ani. Teh Ani ini adalah Blogger yang tak perlu lagi dipertanyakan kualitasnya. Wanita usia cantik ini telah melalangbuana di jagat dunia blogging cukup lama. Namanya pun telah tersohor diantara nama-nama Blogger keren negeri ini tsaah *kenyataan lho ini. Bukan hoax! Emak yakin kalau diantara kalian ada yang berprofesi sebagai Blogger atau penggiat sosial media, pastinya pernah mendengar dong nama Ani Berta. Beliau adalah pendiri Serempak, Indonesian Sosial Blogpreneur dan salah satu Co Founder Blogger Reportase Indonesia (BRID). Prestasinya pun enggak bisa dipandang sebelah mata, beliau telah meraih cukup banyak penghargaan sebagai Blogger salah satunya adalah pernah menjadi pembicara dalam seminar internasional di Singapura dan Malaysia. Masih banyak lagi prestasi yang telah ditorehkan oleh Teh Ani, sepertinya enggak cukup dech satu halaman folio untuk menceritakan prestasi Teh Ani ini xixixi. Jika kalian masih penasaran tentang profil Teh Ani ini, kalian dapat langsung mengunjungi akun sosial medianya.

Tema pertama workshop Blogging; Antara Hobi dan Profesi yaitu mengenai Blog Untuk Pemula.

Blog Untuk Pemula

Blog adalah tulisan berupa jurnal atau buku harian yang berisi ungkapan perasaan atau kisah yang dialami oleh pemilik blog. Dapat berupa cerita apapun dari hobi, kisah hidup, curhat pribadi, kegiatan yang diikuti ataupun berupa review produk. Blog ditulis dengan bahasa khas si pemilik blog. Tidak terpaku oleh bahasa baku bahkan bahasa alay dan bahasa gaul pun masih tetap bisa digunakan dalam batas-batas tertentu.

Tulisan dalam blog hendaknya interaktif atau mengajak pembaca untuk ikut serta dan merasakan apa yang diceritakan tersebut sehingga pesan dan maksud yang ingin disampaikan dalam tulisan tersebut dapat dengan jelas diterima pembaca. Menulis blog harus dengan hati dan pikiran tertuang di dalamnya sehingga tulisan memiliki ‘soul’ dan membuat pembaca seolah olah ikut hidup di dalamnya. Emak memutuskan untuk membuat blog karena Emak suka curhat dan menulis buku harian. Berawal dari hobi curhat itu, Emak nekat bikin blog. Ternyata keputusan Emak untuk membuat blog adalah tepat. Emak bukan siapa-siapa, bukan orang terkenal apalagi seleb tapi dengan menulis diblog, Emak merasa telah sedikit berbuat untuk orang lain minimal untuk orang yang baca blog Emak. Mereka dapat mengambil hikmah ataupun pelajaran dari cerita yang Emak tulis.
Hal senada diungkapkan pula oleh Teh Ani dalam workshop blogging ini. Teh Ani menjelaskan bahwa kita harus menuliskan cerita kita sendiri, sejarah hidup kita sendiri dalam blog yang kita buat. Sayang banget jika kisah yang kita alami apalagi yang menarik dan belum tentu orang lain mengalaminya, hilang begitu saja jika tidak kita rekam dalam teks atau tulisan. Kita harus meninggalkan jejak sejarah kita sendiri. Selain itu, Teh Ani juga memaparkan mengenai tujuan membuat blog, antara lain:
  • Menambah wawasan;
  • Mengembangkan hobi menulis;
  • Curahan hati;
  • Bahan penulisan buku;
  • Memberitakan semua hal yang layak menjadi konsumsi publik dan bermanfaat bagi orang banyak;
  • Blog dapat mendatangkan penghasilan;
  • Sebagai promosi;
  • Kampanye politik;
  • Penyembuhan atau healing;
  • Memberikan manfaat atau informasi untuk orang lain;
  • Sebagai salah satu cara menghilangkan kejenuhan atau stres dari rutinitas sehari-hari.
Membuat blog tidaklah sulit. Pertama-tama buatlah dulu email. Dibawah ini langkah-langkah membuat email. Berilah nama email sesuai dengan nama kita.

Setelah membuat email selesai, pilihlah platform blog yang ingin dipakai. Platform blog dapat blogspot, wordpress, blogdetik, thumblr, domain sendiri. Kompasiana pun termasuk dalam platform blog.
Teh Ani menyarankan bagi pemula untuk membuat blog di blogspot saja. Lebih mudah membuatnya. Emak setuju nih dengan Teh Ani. Sedikit info saja nih dari Emak, kalau kita membuat blog di blogspot, nanti jika suatu saat kita ingin memasang domain sendiri, lebih mudah memasangnya di blogspot dibandingkan di wordpress atau yang lain.
Membuat blog di blogspot, dijelaskan melalui gambar berikut ini:

Setelah blog selesai dibuat, langsunglah mengisi blog tersebut dengan tulisan kita ya. Jangan dibiarkan kosong dan cuma jadi pajangan aja wkwkwk. Tulislah blog dengan konten atau isi apa saja berdasarkan pengalaman kita. Pastikan kita mengisi blog secara konsisten misalnya seminggu sekali. Jangan sampai blog menjadi lumutan apalagi berjamur karena kelamaan enggak di-update. Sayang banget khan?
Apa saja sich yang dapat dijadikan konten blog? Dijelaskan dalam gambar ini nih:

Kegiatan blogging dapat berupa:
  • Menulis artikel berupa opini, reportase, fiksi atau non fiksi;
  • Blogwalking atau berkunjung keblog orang lain dan meninggalkan jejak disana berupa komentar ditulisan blog yang dikunjungi;
  • Mencari referensi untuk menulis;
  • Membuat konten blog dengan tulisan tema tertentu, video, musik, animasi dan lain-lain;
  • Optimasi SEO. Ini membutuhkan waktu dan konsentrasi lebih untuk mempelajarinya.
Istilah-istilah dalam blog yaitu:
  1. Body adalah bagian paling dasar dari blog yang terdiri dari susunan bagian-bagian tampilan lainnya;
  2. Header yaitu bagian atas blog yang berisi judul, tagline, dan informasi blog untuk pengunjung;
  3. Mainwrapper yaitu tempat untuk menulis artikel;
  4. Sidebar yaitu tempat disamping posting area yang bisa digunakan untuk memasang banner, logo dan kode html sesuai keperluan.
Hal pertama yang harus kita lakukan setelah blog kita jadi yaitu membuat nama blog. Teh Ani mengingatkan janganlah memberi nama blog yang membuat orang susah mengingatnya atau memakai nama alay. Hal ini bertujuan supaya kita tidak mengalami kesulitan dalam membranding blog kita. 
Setelah selesai menjelaskan mengenai cara membuat blog untuk pemula, Teh Ani melanjutkan pembahasannya ke tema kedua mengenai Blog, Antara Hobi Dan Profesi. Tapi sebelum materi yang kedua, kita istirahat dulu untuk makan siang dan sholat Zuhur.
Blog; Antara Hobi Dan Profesi

Ini merupakan bahasan yang sangat menarik. Terutama untuk Emak. Emak super yakin kalau banyak sekali manusia diluar sana yang mempertanyakan benarkah blog dapat menghasilkan uang. Benarkah blogger dapat menjadi profesi yang menjanjikan? Kebanyakan orang tua pasti berharap anaknya menjadi dokter, tentara, polisi, insinyur, pns atau guru. Masih jarang sekali orang tua yang tahu akan profesi blogger terutama orangtua generasi 60an atau 70an. Pasti bingung mendengarnya saat si anak atau cucu menyebut blogger sebagai pekerjaannya. 
Ada beberapa peluang yang dapat diperoleh dari blog yaitu dapat menjadi content writer, copy writer, book writer, buzzer atau endorser. Selama sosial media dan internet masih ada dan digunakan di negeri ini, profesi blogger masih dapat tersenyum bahagia. Enggak percaya? Contoh nyatanya Teh Ani. Beliau dapat menyelesaikan pembayaran cicilan rumahnya dari hasil ngeblog, membiayai sekolah putri tunggalnya di sekolah ternama kota ini dan beliau bisa keliling kota di republik ini dari ngeblog. Tuch banyak khan yang bisa diperoleh dari ngeblog?

Masih merasa belum yakin juga? Oke sekarang saatnya Emak pamer hahahaha *cuma mau meyakinkan saja. Emak belum lama malang melintang di dunia blogging, masih tergolong perintis tapi Alhamdulillah sudah banyak yang dapat Emak nikmati dari blog ini. Bukan hanya materi tapi juga teman dan networking yang semakin luas.

Dulunya Emak hanyalah Emak gaptek yang hanya tahu soal dapur dan kasur, pokoknya dunia Emak seputaran rumah lah, setelah aktif di dunia blog dan ikut komunitas blogger, wawasan Emak bertambah dan sekarang untuk sekedar jajanin teman mie ayam saja, Emak enggak pakai bingung lagi takut uang dapur kepakai.

Intinya jika terus menggali kemampuan sebagai blogger, Insya Allah banyak hal yang dapat dinikmati. Tapi profesi Blogger ini bukan profesi sulap yak yang dapat mengubah hidup lebih baik dalam sebulan, misalnya. Diperlukan effort dan kerja cerdas untuk mendapatkan hasil maksimal. Semua keberhasilan pasti berasal dari proses yang harus dilalui dengan ketekunan.

Seringkali Emak sebagai blogger merasa bingung dan mati gaya ketika harus menulis artikel diblog. Haduh, mau nulis apalagi yak? Ujung-ujungnya blog Emak sudah seperti ‘etalase toko’ karena terlalu banyak mengulas tentang review produk endorsan atau ulasan event undangan beberapa brand atau instansi pemerintah. Untungnya di workshop blogging ini, Teh Ani memaparkan tentang apa saja yang dapat dijadikan bahan untuk membuat artikel blog.

Bahan untuk artikel blog dapat diambil dari kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar seperti peristiwa menyedihkan berupa bencana alam, penculikan atau pun fenomena yang sedang terjadi di masyarakat. Dapat juga berupa kejadian yang ditemui disuatu tempat seperti acara panen raya, larung atau keindahan alam suatu tempat rekreasi atau wisata alam. Artikel dapat ditulis dari kisah pengalaman pribadi atau orang lain yang menarik untuk diceritakan. Terakhir, artikel dapat diambil dari penelitian ilmiah. Ternyata ide atau pemikiran untuk membuat artikel dapat berasal dari mana saja. Tak terbatas hanya dari pengalaman pribadi.

Selain menjelaskan mengenai bahan membuat artikel, ada beberapa hal penting yang diingatkan Teh Ani untuk kita, para blogger, baik pemula maupun yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia blogging, diantaranya yaitu:
  • Kita harus rutin update postingan atau tulisan/artikel kita. Disiplinkan diri untuk dapat memposting artikel secara rutin;
  • Jangan pernah malas atau malu membagikan/share artikel kita di Google+, sosial media seperti facebook, twitter atau instagram;
  • Buatlah investasi gambar, video atau design yang dibutuhkan untuk melengkapi artikel blog kita;
  • Buatlah label untuk setiap artikel blog yang kita buat. Banyak pencari job yang mencari blogger dengan cara mencarinya melalui label;
  • Sempatkan diri dan luangkan waktu untuk menghadiri acara workshop, belajar bareng dan talkshow untuk meningkatkan kualitas dan performa kita sebagai blogger;
  • Rajinlah untuk melakukan blogwalking supaya link blog kita semakin eksis terpantau oleh mesin google;
  • Sebagai Blogger dituntut harus banyak membaca untuk referensi. Jangan terlalu sering mengambil bahan/materi tulisan kita dari google. Jangan pernah mengcopypaste tulisan orang lain untuk dijadikan bahan tulisan kita;
  • Memperluas jaringan pertemanan atau networking. Masuklah ke komunitas-komunitas blogger terpercaya. Jangan asal masuk komunitas. Di komunitas blogger inilah banyak sekali opportunity yang ditawarkan.
Satu hal yang tak kalah pentingnya dan harus kita perhatikan sebagai blogger adalah menjaga attitude. Yups, penting banget ini. Jagalah etika dan kesopanan. Jika tidak diundang datang ke suatu event blogger, janganlah memaksakan untuk hadir apalagi hanya bertujuan supaya dapat goodie bag atau uang transport semata. Jadilah blogger yang berakhlak baik dan berkualitas. Emak pun sedang berproses dan berusaha untuk menjadi blogger berkualitas dan berakhlak baik itu. Percayalah, tidak ada usaha yang sia-sia. 

Diakhir acara workshop, Teh Ani memotivasi untuk selalu menulis dan menulis, bukan hanya menulis untuk kepentingan menunaikan kewajiban karena telah diundang mengikuti event-event tertentu saja. Tapi menulis sebagai suatu kebutuhan. Workshop yang sangat menarik dan inspiratif. Semoga dilain waktu diberi kesempatan lagi untuk mengikuti workshop serupa yang tak kalah menariknya. Amiin.
Peserta dan panitia workshop

Pimpinan redaksi Republika

29 Comments

  1. Sekarang bukan cuma tau masalah dapur dan kasur aja ya Mak, udah jadi emak ngehits yg bisa traktir Mie ayam berkah dari ngeblog.. ☺

  2. Makasih tulisannya mak… Komplit.. Plit… Bikin aku yg kebetulan ga bisa hadir jadi berasa hadir aja gitu karna baca ini… 🙂

  3. Wah sharingnya bermanfaat banget nih mak. Sayang saya belum bisa ikut-ikut acara begini euy.
    Kan lumayan banget upgrade wawasan tentang blogging gini..

  4. Saya juga sudah lama menulis di blog utamanya share tips dan DIY kreasi sendiri seperti buat meja, buat asesoris, atau buat baju. semuanya pengalaman sendiri. Ke depan saya ingin meningkatkan blog saya menjadi ladang amal dan ladang rejeki seperti Emak, teh Ani Berta dan teman-teman blogger lainnya.

  5. Nah itu saya suka gereget klo blogger dipandang sepele. Dikira gampang apa nulis, perlu energi juga.
    Acara yg bermanfaat ya mak rame pula pesertanya

  6. intinya harus konsisten ya mbak ngeblognya. menulis dan terus menulis. makasih sharing ilmunya. bermanfaat buat pemula seperti daku. hehehe

  7. Selalu bnyk manfaat setiap selesai ikut workshop blogging. Ntar kalau Si Dede sdh bs ditinggal sebentar untuk ikutan belajar blogging,ikut dah.

  8. Hahaha. Ember..dipikirnya nulis itu pekerjaan remeh temeh yg semua org bs ngerjain. Tp coba aja tuh yg koment suruh nulis belum tentu bisa juga..wkwkwk

  9. Aku sering mendengar ini, "Apa sih blogger itu? Paling cuma curhat."

    Sedih juga sih. Tapi mungkin sampai disitu pemahaman dia tentang blogger.

  10. Wah ilmu baru.. Bener banget banyak peluang mengembangkn diri saat menjadi seorang blogger. Nice sharing, Mba ^_^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button