Asia Pacific Predator League 2019, Turnamen Game Dunia Yang Spektakuler

Sebagai seorang ibu milenial yang memiliki anak remaja jaman now, mamak selalu berusaha untuk mengikuti apa sih yang sedang trend dikalangan anak usia 14 tahun keatas. Beberapa waktu yang lalu, anak remaja mamak sempat menyinggung tentang game online yang lagi digandrungi oleh teman sebayanya. Bukan hanya bercerita tentang game onlinenya saja tapi doi juga membahas tentang perangkat yang dipakai untuk memainkan game online tersebut supaya bisa sering menang. Termasuk membahas tentang seri/jenis laptop dan smartphone yang paling nyaman untuk bermain game online. Meskipun kurang paham.dengan apa yang dituturkannya, mamak sih manggut-manggut dan iya iya saja hahahaha. Yang terpenting si remaja merasa kalau mamaknya paham dengan semua yang dikatakannya xixixi.

Anak remaja mamak bilang kalau salah satu seri laptop yang support untuk bermain game online adalah Acer. Dan diujung ceritanya, doi menyempilkan pesan sponsor yaitu ingin punya laptop yang support game online hahahaha. Anak jaman now mah pinter yah, awalnya cerita eh ujung-ujungnya minta huahahahaha. Anak remaja mamak menyebut Acer Predator merupakan salah satu laptop yang sangat nyaman untuk dipakai main game online. Mamak agak mengernyitkan dahi saat mendengar kata predator, agak-agak menakutkan gitu yah kedengarannya hahahaha. Sempat kepikiran juga seperti apa yah penampakan Acer Predator ini. Semua rasa penasaran itu mamak simpan saja karena kalau banyak nanya ke si remaja ini wah makin jadi dan tambah semangat dia untuk minta beliin laptop yang support game, berabe pan kalo gitu wkwkwk. Jadi mamak pura pura woles saja meski sesungguhnya penasaran hahahaha.

Acer Asia Pacific Predator League 2019

Bak dicinta ulam tiba, beberapa hari lalu mamak mendapat kesempatan untuk menghadiri acara Asia Pacific Predator League 2019 yang diselenggarakan oleh ACER di Graha Niaga Thamrin Jakarta Pusat. Asia Pacific Predator League 2019 merupakan kali turnamen game kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. Dan kali ini merupakan penyelenggaraan untuk kedua kalinya. Asia Pasifik Predator League 2019 ini menghadirkan dua game populer yaitu DOTA 2 dan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) dengan jumlah hadiah yang sangat menggiurkan. Gimana enggak menggiurkan cobak kalau turnamen game online tingkat dunia ini memperebutkan total hadiah sebesar USD 400.000/ sekitar 6 Milyar rupiah. Wohooo fantastis, bukan?

Asia Pasifik Predator League 2019 melibatkan 14 negara yaitu Australia, India, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnan, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan. Tahap eliminasi akan digelar di masing-masing negara dan yang menjadi tuan rumahnya itu Thailand. Tadinya mamak pikir Indonesia loh yang jadi tuan rumahnya, ternyata pertandingan finalnya akan dilaksanakan di Bangkok pada Februari 2019. Menurut penuturan Bapak Herbet Ang, Presiden Acer Indonesia, tahap kualifikasi untuk Indonesia akan dimulai dari November 2018 di 14 kota di 16 iCafe. Ajang pertandingan eSport terbesar di Asia Pasifik ini merupakan bukti konsistensi Acer dalam memajukan industri gaming dan mendukung perkembangan gamers melalui platform yang mempertemukan talenta-talenta terbaik di kawasan Asia Pasifik. Lebih lanjut lagi, Bapak Herbet Ang mengungkapkan bahwa melalui turnamen ini diharapkan akan mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi eSports. 

Berdasarkan data Statistik (2018), pendapatan global dari pasar game pada tahun 2018 sebesar USD 137.9 miliar atau tumbuh 13.3% dari tahun sebelumnya (year-on-year). Berdasarkan wilayah, Asia Pasifik masih merupakan pasar game terbesar dengan pendapatan mencapaiUSD 71.4 miliar pada 2018, bertumbuh 16,8% secara year-on-year (yoy). Dengan potensi pasar seperti Indonesia dan India, Asia Pasifik adalah rumah bagi pasar game yang tumbuh paling cepat secara global. Dengan pertumbuhan signifikan ini, Acer melihat potensi yang besar untuk mengakselerasi kemajuan industri ini melalui turnamen sebagai platform untuk mengasah bakat para gamers, yang didukung oleh perangkat game terbaik dari Predator.

Didorong oleh peningkatan adopsi smartphone, infrastruktur internet yang lebih baik, dan permainan berbasis selular yang kompetitif dan imersif, pasar-pasar ini telah mendorong kawasan untuk menangkap 52% dari pasar global. Amerika Utara adalah wilayah terbesar kedua dengan USD 32,7 miliar dalam pendapatan game, mengungguli Eropa Barat di posisi ketiga.

Untuk meramaikan kampanye Asia Pacific Predator League 2019, Acer Indonesia juga menghadirkan beragam aktivitas on-grounddan promo menarik seperti promo gaming series berhadiah monitor gaming, gaming gears Predator dan game PUBG untuk setiap pembelian perangkat gaming Predator selama Oktober hingga 31 Desember 2018.

Dalam acara kemarin juga digelar Kick-off Match Pro Team antara PG Barracx dan The Prime. Salah dua team yang akan bertanding dalam babak kualifikasi yang akan diadakan di 14 kota di tanah air. Pertandingan kick off ini dimenangkan oleh PG Barracx. Ini pertamakalinya mamak menyaksikan langsung pertandingan game online. Ternyata heboh dan seru juga yah. Pantas saja penggemar game online terutama game DOTA 2 dan PUBG cukup banyak. Mamak ngga ngerti sebenarnya sih, satu team dikatakan menang dari team lain itu kalau gimana. Setelah kepo tanya sana sini selama menonton pertandingan, akhirnya mamak tahu juga kalau team yang menang itu adalah team yang lebih dulu mampu merobohkan tower milik lawan. 

Sebelum pertandingan dimulai, masing team yang terdiri dari lima orang, masing-masing memilih karakter jagoannya yang akan dipakai untuk menyerang dan merobohkan tower.lawan. Disini diperlukan ketelitian agar tidak salah pilih karakter. Karakter yang mereka pilih, akan mereka jadikan alat mengobrak ngabrik pertahanan lawan ini haruslah mampu mereka mainkan supaya unggul dari pasukan lawan. Satu orang mewakili satu karakter/tokoh. Pertandingan semakin terasa seru dan menarik karena komentar yang dilontarkan komentator semakin menambah greget pertandingan.

Baru kali ini loh mamak tahu kalau bukan hanya pertandingan sepakbola dan tinju saja yang komentatornya ramai, pertandingan eSport atau game online pun, enggak kalah ramai dan heboh.

Mamak jadi kebayang sih gimana serunya pertandingan final Asia Pasifik Predator League yang akan dilaksanakan Februari mendatang di Bangkok. Jadi pengen ikutan ke Bangkok deh.