 |
| Menjaga kesehatan jiwa raga dengan rutin berolahraga |
Pandemi yang tidak kunjung selesai memberikan beban yang cukup berat. Hampir semua lini kehidupan terdampak akibat virus korona. Keadaan ini membuat jiwa terasa lelah. Bahkan teramat lelah. Jiwa dan raga lelah akibat kondisi carut marut yang ditimbulkan oleh virus korona. Keadaan ini semakin diperparah dengan raga yang ringkih sebagai dampak dari gaya hidup yang tidak sehat. Salah duanya adalah malas berolahraga dan gemar menyantap makanan tinggi gula, lemak dan garam. Padahal sesungguhnya bukanlah perkara rumit untuk menjaga jiwa raga tetap sehat dan bugar. Menjaga kesehatan jiwa raga dapat dilakukan dengan rutin berolahraga.
Padahal pemerintah telah cukup lama melakukan sosialisasi program CERDIK. CERDIK adalah singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rutin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres. Dan salah satu dari program CERDIK yaitu rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga minimal 30 menit setiap harinya adalah kunci agar jiwa raga tetap sehat dan kuat. Iyups, rutin berolahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan jiwa raga.
Sehat bukan hanya secara raga atau jasmaninya saja namun juga sehat jiwanya. Rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik setiap hari minimal 30 menit dapat membantu agar kesehatan jiwa raga tetap terjaga dengan baik. Pernah dengar peribahasa “mens sana in corpore sano (didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Ini berarti jika kita menginginkan jiwa kita kuat menghadapi kondisi apapun maka kita harus terlebih dulu menjaga kesehatan raga kita.
Tidak ada jalan lain untuk menjaga kesehatan tubuh selain menerapkan pola hidup sehat terutama menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Tapi yah namanya juga manusia, seringkali dihinggapi rasa malas. Malas bergerak, malas melakukan aktivitas fisik apalagi rutin berolahraga. Ditambah lagi susah menjauh dari makanan kurang bersahabat bagi kesehatan tubuh seperti gorengan, makanan berlemak dan junk food.
Namun lucunya, walau malas berolahraga dan tidak menjaga asupan makanan yang dikonsumsi tubuh, tapi menginginkan tubuh dan jiwa tetap sehat dan kuat. Duh ya gimana gitu kan yah?! But, real ini terjadi. Iya benar, saya banget ini sih hahaha. Saya sadar seharusnya sudah saatnya mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat dengan cara menjaga pola makan dan menerapkan pola hidup sehat. Sayangnya belum bisa dilakukan dengan baik. Terkadang saya masih malas untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Masih banyak bolongnya dengan berbagai macam alasan. Padahal himbauan dan contoh bagaimana caranya agar menjaga kebugaran serta kesehatan jiwa raga telah banyak terbentang di depan mata.
Selama pandemi korona ini, saya merasakan sendiri kondisi kesehatan jiwa raga saya jatuh bangun dan banyakan jatuhnya sih, hiks. Pernah dalam satu bulan, 3 sampai 4 kali, saya harus bolak balik berobat. Saya juga pernah merasakan kecemasan yang teramat sangat akibat virus korona. Dan saat saya melakukan konsultasi ke tenaga kesehatan, solusinya adalah harus mengubah perilaku hidup menjadi lebih sehat.
Tantangan terbesar yang saya hadapi dalam menjaga kesehatan jiwa raga adalah rutin melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga sesuai dengan kondisi saya yang memiliki kelebihan berat badan. Dokter menyarankan untuk rutin jalan santai di sekitar lingkungan rumah minimal 30 menit setiap harinya. Sayangnya sampai saat ini, saya belum bisa rutin melakukannya. Ada saja hambatannya. Mungkin karena sejak kecil saya kurang dibiasakan untuk rutin berolahraga dan saya juga kurang akrab dengan kegiatan olahraga. Karena itu saya mengapresiasi setiap usaha yang dilakukan untuk membudayakan senang berolahraga.
Seperti yang dilakukan oleh JNE. Salah satu perusahaan logistik asli Indonesia ini tidak pernah berhenti menularkan budaya positif pada masyarakat luas termasuk dalam hal olahraga sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan jiwa raga. JNE rutin mengadakan event olahraga bagi para karyawannya dengan tujuan menjaga kesehatan jiwa raga karyawannya serta untuk kebersamaan.
JNE Gelar Pekan Olahraga 2022
 |
| Futsal menjadi olahraga favorit karyawan JNE |
Belum lama ini, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77, JNE menggelar pekan olahraga 2022. Pekan olahraga tersebut dilaksanakan di kalangan karyawan JNE. Ada 6 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga JNE yaitu futsal, sepakbola, bola basket, tenis meja, badminton, panahan dan funbike. Semua cabang olahraga yang dipertandingkan diperuntukkan untuk seluruh karyawan JNE.
Pekan Olahraga JNE ini digelar dari tanggal 20 hingga 28 Agustus 2022 dan puncak Pekan Olahraga JNE digelar di Orion Sport Center yang berlokasi di Jl Bandengan Utara Raya, Penjaringan Utara, Jakarta Utara. Diantara 6 cabang olahraga yang dipertandingkan, futsal menjadi olahraga yang paling diminati. Tidak mengherankan sebenarnya karena sejak tahun 2007, JNE telah rutin mengadakan Turnamen Futsal antar karyawan. Jadi yah para karyawan JNE baik itu Ksatria (sebutan untuk karyawan laki-laki JNE) dan Srikandi (sebutan untuk karyawan perempuan JNE) telah terbiasa dan menyenangi olahraga yang satu ini.
Futsal kian menjadi olahraga favorit para Ksatria dan Srikandi JNE terlebih saat mereka berhasil meraih juara 1 Asperindo Cup pada tahun 2017 dengan mengalahkan beberapa tim dari perusahaan ekspedisi dan logistik lainnya. Selain itu, kehadiran Cosmo JNE FC yang berhasil menorehkan prestasi cukup baik yaitu meraih juara 3 dalam kejuaraan profesional Futsal League 2021 – 2022, membuat para karyawan JNE semakin terpacu untuk terus berprestasi.
Tidak hanya berprestasi di lapangan saja, para karyawan JNE diharapkan dapat memperkenalkan nilai-nilai positif perusahaan seperti suka berbagi, memberi dan menyantuni kepada masyarakat luas. Sehingga tagline JNE, “Connecting Happines” dapat terwujud dan para karyawan JNE dapat memberikan manfaat bagi masyarakat disekitarnya.
 |
| Tim futsal Cosmo JNE FC |