LifestyleSosial

Kenapa Kurban di Dompet Dhuafa? Ini 3 Alasannya

Hari Raya Kurban sebentar lagi. Ada yang sudah memantapkan hati untuk berkurban tahun ini, namun ada pula yang masih diliputi kebimbangan. Mau kurban tapi bingung beli hewan kurban yang bagus dan sehat di mana, belum lagi, harus mendistribusikan daging kurbannya kemana. Sebenarnya tidak perlu bingung lagi. Saat ini, cukup banyak lembaga atau yayasan yang menawarkan kurban hewan sekaligus mendistribusikannya. Salah satunya Dompet Dhuafa, lembaga filantropi Islam yang mengelola dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) dan dana sosial lainnya untuk pemberdayaan umat dan kemanusiaan. Terkait pelaksanaan kurban, Dompet Dhuafa memiliki program Tebar Hewan Kurban sejak tahun 1994. Setidaknya ada 3 alasan mengapa kurban di Dompet Dhuafa.

Hewan kurban untuk Program THK Dompet Dhuafa (dokumentasi pribadi)
Hewan kurban untuk Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa tahun ini (dokumentasi pribadi)

Tahun ini, program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa mengambil tema “Kurban 3 Pasti”. Apa itu “Kurban 3 Pasti” ? Kurban 3 Pasti maksudnya adalah jika kurban di Dompet Dhuafa pasti jantan, pasti lulus qulity control dan pasti didistribusikan ke pelosok negeri terutama ke daerah yang jarang terlihat pembagian daging kurban. Mungkin bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan kehidupan ekonomi yang cukup mapan, daging menjadi salah satu jenis makanan yang biasa saja. Tapi tidak untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi di bawah rata-rata, belum tentu setahun sekali bisa makan daging.

Dompet Dhuafa melalui program THK yang terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya, berupaya untuk menebar kebahagian melalui daging kurban ke daerah-daerah yang jarang menyentuh pembagian daging kurban atau ke daerah masyarakat yangnya hidup di bawah garis kemiskinan. Boro-boro bermimpi makan daging, bisa makan nasi sehari 2 kali saja sudah sangat disyukuri. Kurban di Dompet Dhuafa, bukan hanya memberikan kebahagiaan bagi masyarakat penerima kurban tapi juga membantu peternak dhuafa yang menjadi binaan Dompet Dhuafa.

Hewan kurban yang digunakan oleh Dompet Dhuafa berasal dari peternak dhuafa binaan Dompet Dhuafa. Peternak dhuafa tersebut yang mengurus serta merawat calon hewan kurban. Tidak semua calon hewan kurban dijadikan sebagai hewan kurban, hanya hewan kurban yang lulus quality control saja yang bisa dijadikan sebagai hewan kurban.

3 Alasan Kenapa Harus Kurban di Dompet Dhuafa Melalui Program Tebar Hewan Kurban

Setidaknya ada 3 alasan kenapa harus kurban di Dompet Dhuafa melalui Program Tebar Hewan Kurban, diantaranya yaitu:

1. Hewan kurban yang digunakan dijamin sehat, pasti jantan dan memenuhi quality control sesuai standar yang telah ditetapkan. Bobot minimal 23 kg untuk domba/kambing;

2. Mudah dan gampang, bisa melalui gerai kurban Dompet Dhuafa yang ada di mall atau pusat perbelanjaan atau bisa juga secara online melalui aplikasi atau website Dompet Dhuafa. Ada sistem pelaporan yang detail sehingga pekurban memperoleh informasi jelas mengenai hewan kurbannya, proses pemotongannya, dokumentasi serta ke daerah mana, daging kurban didistribusikan. Pelaporan yang lengkap, InsyaAllah menjadi salah satu bukti jika Dompet Dhuafa amanah;

3. Daging kurban didistribusikan ke pelosok terutama ke daerah-daerah yang jarang tersentuh pembagian daging kurban termasuk daerah konflik, daerah tertinggal dan terluar.

Hanya hewan kurban yang lolos quality control dan syariat Islam yang digunakan untuk Program THK Dompet Dhuafa (dokumentasi pribadi)

Kurban di Dompet Dhuafa dipastikan daging kurban diterima tepat sasaran. Nggak ada penumpukan daging. Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Kurban tahun ini menargetkan 30.000 ekor hewan kurban dengan target pendistribusian daging melingkupi 29 titik penyembelihan hewan kurban. Tahun 2024 ini diharapkan ada sekitar 2 juta penerima manfaat yang dapat merasakan nikmatnya daging kurban melalui program THK Kurban 3 Pasti.

Mengunjungi Kandang Plasma Hewan Kurban Dompet Dhuafa di Banten

Terkait dengan tagline program THK Dompet Dhuafa tahun ini yaitu kurban 3 Pasti, “pasti lulus quality control”, beberapa hari lalu, saya berkesempatan mengunjungi kandang plasma yang berlokasi di Serang dan Lebak, Banten. Tepatnya ke kandang domba Benoa Plasma Dompet Dhuafa Banten yang berada di Kampung Benoa, Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kab. Serang, Banten dan kandang domba Jalupang Plasma Dompet Dhuafa Banten yang terletak di Kampung Cinangrang, Desa Cidahu, Kec. Banjarsari, Kab. Lebak, Banten.

Tahun ini, Dompet Dhuafa mengusung program Plasma gaya baru untuk menjamin bahwa hewan kurban untuk Program THK dipastikan memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Program Plasma Dompet Dhuafa memastikan bahwa semua hewan kurban termasuk domba/kambing memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan, sesuai syariat Islam dan lulus quality control. Lulus quality control maksudnya semua hewan kurban untuk program THK pasti jantan, sehat dan memiliki bobot standar 23 kg untuk domba/kambing.

Ada 3 faktor penentu yang dijadikan tolak ukur kenapa Dompet Dhuafa mengusung program Plasma di wilayah Banten. Seperti pemaparan Bapak Agus Salim, pendamping peternak program Plasma Dompet Dhuafa Banten, 3 faktor penentu tersebut yaitu program Plasma dilakukan di daerah dengan tingkat kurban yang masih rendah, ketersediaan pakan ternak yang melimpah dan adanya penerima manfaat dari kalangan mustahik yang mau merawat dan mengurus calon hewan kurban program THK Dompet Dhuafa.

Seperti yang terjadi di Kampung Benoa, Desa Sindangheula, tahun lalu, hanya ada 1 orang saja yang berkurban. Bayangkan saja, 1 doka (domba/kambing) untuk satu desa, mengenaskan, bukan?! Desa Sindangheula ini tak jauh lokasinya dari pusat kota Serang tapi hanya satu hewan kurban saja untuk satu desa. Itupun domba/kambing, sedangkan di salah satu perumahan yang tidak jauh dari Desa Sindangheula terjadi penumpukan daging hewan kurban.

Program Plasma Dompet Dhuafa diharapkan dapat membantu mendistribusikan hewan kurban ke titik-titik daerah yang minim hewan kurban sehingga penerima manfaat di daerah tersebut dapat merasakan lezatnya daging kurban. Program Plasma ini juga ikut membantu meningkatkan taraf hidup penerima manfaat yang mau menjadi peternak yang mengurus dan merawat hewan kurban untuk program THK Dompet Dhuafa.

Salah satu penerima manfaat di Kampung Benoa yang bersedia menjadi peternak dan bertugas untuk mengurus domba/kambing di Kandang Domba Benoa adalah Kang Hardi. Setiap bulannya Kang Hardi menerima gaji dari Dompet Dhuafa. Kang Hardi tinggal persis di depan kandang domba Benoa. Berkat program Plasma Dompet Dhuafa, Kang Hardi memiliki penghasilan. Setiap hari Kang Hardi dibantu oleh mertuanya, mengurus domba/kambing termasuk memberi makan, mengecek kuku kaki kambing serta memastikan domba/kambing tumbuh sehat dan mencapai bobot target yang diharapkan.

Tidak semua domba/kambing yang dirawat lulus quality control dan bisa menjadi hewan kurban untuk Program THK Dompet Dhuafa. Contohnya di Kandang Jalupang dari 70 ekor doka hanya sekitar 30 ekor saja yang lulus quality control. Sisanya akan dijual untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban atau daging doka masyarakat kota Serang dan sekitarnya.

Semua hewan kurban untuk Program THK Dompet Dhuafa dipastikan lolos quality control. Nah untuk kalian yang ingin berkurban tahun ini, masih bisa nih jika ingin berkurban melalui Dompet Dhuafa, tinggal klik link ini ya!

Bapak Agus Salim, pendamping peternak program Plasma Dompet Dhuafa Banten (dokumentasi pribadi)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button